AbstrakPusat-pusat pelayanan merupakan suatu aglomerasi dari berbagai kegiatan atau aktivitas serta aglomerasi dari berbagai prasarana dan sarana yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Pembangunan pusat-pusat pelayanan selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga diharapkan mampu mendukung pengembangan wilayah. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar berdasarkan RTRW Kabupaten Kampar; (2) mengidentifikasi struktur pusatpusat pelayanan di Kabupaten Kampar berdasarkan analisis skalogram dan indeks sentralitas; (3) menyusun rekomendasi struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar.Metode penelitian adalah deduktif kuantitatif dengan menggunakan analisis skalogram dan indeks sentralitas. Hasil penelitian menunjukkan Dari draft RTRW Kabupaten Kampar dengan hasil analisis skalogram dan indeks sentralitas terdapat perbedaan struktur pusat-pusat pelayanan.Dari analisis skalogram dan indeks sentralitas tidak terdapat hirarki II dan hirarki III sehingga terjadi pemusatan fasilitas pada hirarki 1 yakni Kota Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten. Setelah dibandingkan struktur pusatpusat pelayanan di Kabupaten Kampar berdasarkan draft RTRW dengan analisis skalogram dan indeks sentralitas, maka direkomendasikan struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar terdiri dari 5 hirarki yaitu hirarki I berada
[ID] Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya suatu tujuan program perlu dilakukan evaluasi terhadap implementasi program tersebut, baik pelaksanaan program maupun hasilnya. Evaluasi diperlukan untuk mengukur tingkat efektivitas mekanisme program dari pembiyaan dan apakah efektivitas bila dilihat dari hasil pembangunannya, disamping itu akan diketahui sejauhmana peran pemerintah melalui Kepnmen PUPR No.348/KPTS/M/2015, sebab untuk beberapa tahun kedepan kebijakan pembangunan perumahan MBR ini masih relavan dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas program. Pendekatan yang digunakan dalam peneltian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang didukung oleh data dari hasil kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan, serta data dari kajian dokumen dan telaah pustaka. Perhitungan efektivitas dilakukan dengan melakukan pembobotan menggunakan skala Likert yang didasarkan pada kriteria efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan secara umum efektifitas Implementasi Program Perumahan Bersubsidi bagi MBR mendapat nilai 80% yang berarti Efektif. [EN] To find out whether or not a program goal has been achieved, it is necessary to evaluate the implementation of the program, both the program's implementation and its results. Evaluation is needed to measure the effectiveness of the program mechanism of financing and whether the effectiveness when viewed from the results of its development, besides that it will be known to what extent the role of government through the Ministry of PUPR No. 348 / KPTS / M / 2015, because for the next few years the MBR housing development policy is still relavan implemented. This study aims to determine the level of effectiveness of the program. The approach used in this research is a quantitative and qualitative approach which is supported by data from the results of questionnaires, interviews and field observations, as well as data from document review and literature review. The effectiveness calculation is done by measuring the Likert scale based on the effectiveness criteria. The results shows that Effectiveness of Subsidied Housing Programs Implementation at a rate of 80% which mean generally Effective.
[IN] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rencana teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, mengidentifikasi implementasi rencana teknopolitan di Kabupaten Pelalawan dan merumuskan strategi pengembangan teknopolitan di Kabupaten Pelalawan. Metode penelitian yang digunakan deduktif kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dengan observasi, telaah pustaka dan wawancara. Adapun pemilihan responden yang diwawancara adalah dengan cara purposif sampling. Setelah melakukan penelitian, didapat kesimpulan bahwa dalam masterplan Teknopolitan Pelalawan direncanakan akan dikembangkan menjadi 7 zona, yakni zona pendidikan, zona riset, zona industri, zona perumahan, zona sarana dan pelayanan umum, zona perdagangan dan jasa, dan zona lindung dan konservasi. Pengembangan kawasan teknopolitan yang terdiri dari 7 zona telah memasuki tahap awal perkembangan dimana pada tahapan ini telah dibangun kawasan pendidikan berupa sekolah tinggi teknologi pelalawan (ST2P) dan lembaga riset yang meneliti bibit kelapa sawit dan klinik kelapa sawit (PPKS). Sementara progres lainnya adalah mulai dibangunnya sarana prasarana seperti jalan menuju dan dalam kawasan teknopolitan yang telah dibuka dan diperkeras. Untuk zona lindung dan konservasi juga telah disiapkan bibit untuk pembangunan kebun raya. Sedangkan untuk zona lainnya masih dalam tahap perencanaan. Adapun strategi dalam pengembangan teknopolitan selanjutnya adalah memaksimalkan kinerja ST2P sebagai pusat inovasi yang nantinya menginkubasi perusahaan pemula dalam industri hilir kelapa sawit dan memberikan layanan bisnis dan teknologi kepada UMKM yang sudah ada.
Sanitation on the domestic wastewater management (WWM) component was a severe concern in the slums of Margasari Village, which has two characteristics area, administrative neighborhood above water, and neighborhood on land. The universal access to adequate sanitation was only 35.8%. Therefore, Margasari Village belonged in the priority zone of sanitation risk at a very high level for domestic wastewater problems. The purpose of this research was to identify important factors to increase the adequateness sanitation on the black water domestic WWM in Margasari Village. The questionnaires spread on 345 household samples taken at 32 neighborhoods as the data collection method. Identification factors had done through two stages of analysis. The comparative descriptive analysis used to determine characteristics of the domestic WWM black water type obtained the findings that the neighborhood above water had low users percentage of adequate black water domestic WWM. Second, binary logistic regression analysis was to identify the factors that affect the adequatess domestic WWM of black water type, four significant factors encompassing household income, knowledge level, financing willingness, and ease of technology. Significant factors not only increased adequate sanitation, but also contribute to the development of appropriate environmental and public health policies related to slums settlement.
Masyarakat memiliki peran penting dalam pemanfaatan ruang, khususnya peruntukan lahan. Sebagian besar lahan potensial dimiliki oleh masyarakat. Fenomena yang terjadi saat ini, masih banyaknya warga yang membiarkan lahan milik mereka menjadi lahan tidur yang tidak termanfaatkan. Kebanyakan lahan tidur hanya ditumbuhi semak-semak belukar dan rumput liar. Sehingga sangat disayangkan apabila lahan yang dapat menghasilkan produk pertanian itu hanya dibiarkan saja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diberikan kepada warga RW 02 RT 01 Kelurahan Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Tujuan kegiatan ini agar dapat mensosialisasikan pentingnya menjaga dan meningkatkan produktivitas lingkungan, dalam hal ini yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan tidur milik warga agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan praktek secara langsung bagaimana cara menanam tanaman pangan dengan benar.. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mau menerima ilmu yang diberikan dan bersemangat melakukan praktek langsung teknik menanam tanaman pangan dengan benar serta meningkatnya pengetahuan mereka mengenai urban farming serta kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.