Para pelaku Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Pangandaran telah memiliki web sebagai sarana untuk memberikan kemudahan dalam memasarkan produk mereka dan juga bagi para pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi pengguna dalam menggunakan teknologi informasi (website). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris dengan jenis penelitian kuantitatif, pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah data sebanyak 128 Usaha Mikro Kecil (UMK) di Pantai Pangandaran dengan rentang waktu dari tahun 2017 - 2022, menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Pengujian model menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Statistik menggunakan bahasa pemrograman R dengan PLSPM library. Pada analisa Technology Acceptance Model (TAM) pada Usaha Mikro Kecil (UMK) pelaku usaha di Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran dapat disimpulkan bahwa masyarakat pelaku UMK di Pangadaran masih tidak berpengaruh /apatis atau kurang perhatian dengan teknologi informasi (website) yang telah dikembangkan peneliti.
Kata kunci : Usaha Kecil Mikro, Pangandaran, UKM, PLS, SEM, R Programming
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.