Curah hujan merupakan salah satu parameter hujan yang dapat diukur. Dimana curah hujan menyatakan seberapa besar tinggi air yang ditimbulkan oleh hujan di suatu daerah. Alat untuk megukur jumlah curah hujan yang turun kepermukaan tanah per satuan luas, disebut Penakar Curah Hujan. Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air sebanyak 1 (satu) liter atau 1000 ml. Penakar hujan Tipping Bucket, nilai curah hujannya tiap bucket berjungkit tidak sama, serta luas permukaan corongnya beragam, misalnya ada yang 0.1 mm, 0.2 mm, 0.5 mm dan lain-lain. Dalam perancangan alat ini resolusi Tipping Bucket yang digunakan ialah 0.2 mm, dan juga memakai Modul Sensor Reed Switch. Reed Switch akan bekerja ketika magnet yang di tempel pada bagian tengah Tipping Bucket mendekati sensor Reed Switch, yang dimana Tipping Bucket akan bergerak disaat curah hujan masuk ke dalam corong dan akan ditampung pada Tipping Bucket yang membuat Tipping Bucket akan berjungkit. Kemudian Reed Switch akan mendeteksi magnet yang ada pada Tipping Bucket. Mikrokontroler berfungsi untuk membaca data dari Modul Sensor Reed Switch yang tiap kali ada sentuhan dari magnet.
The schedule for each course should be arranged such that the course taken by the same student or involving the same lecturer are not scheduled on the same day and time. This is to avoid conflicting schedules for students and lecturers. In the odd semester academic year 2021/2022, there were 23 courses scheduled at the study program of Mathematics, Universitas Jambi. The students in semesters 1 and 5 were divided into 2 classes, respectively, due to a large number of students in that semester. Therefore, the arrangement of the course schedule was getting more complicated. This research aimed to arrange the course schedule so that there is no clash by using the graph coloring approach. This research was classified as case study research and applied the descriptive method. The arrangement of the course schedule began with modeling the problem in the form of a graph and then using the Welch Powell algorithm to color the vertices in the graph. The graph consists of 36 vertices and 215 edges. By applying the Welch-Powell algorithm, the chromatic number obtained was 10, which means there are 10 optimum sessions or 10 minimum sessions of the course schedule in the odd semester in the Mathematics study program Universitas Jambi. Based on this result, the grouping of courses can be obtained that can be scheduled on the same day and at the same time.
Alergi merupakan salah satu masalah yang umum dalam dunia medis, khususnya alergi yang disebabkan oleh susu sapi pada anak. Penelitian ini membuat sebuah aplikasi yang mampu mendiagnosa penyakit alergi susu sapi pada anak-anak, menerapkan sistem pakar menggunakan metode inferensi yang di kenal dengan backward chaining. Backward chaining menerapkan teknik pelacakan dimulai dengan pendekatan Akibat Alergi, senanjutnya akan mencari gejala-gejala yang memiliki kesimpulan yang mengarah pada penyakit, kemudian dicocokkan menggunakan rule IF-Then. Berdasarkan gejala yang di kumpulkan maka akan didapatkan outputnya berupa alergi berat, alergi sedang dan alergi ringan. Aplikasi yang dibuat berbasis web yang terhubung dengan jaringan internet sehingga dapat membantu user/pengguna untuk mengetahui jenis alergi dengan mudah
Penelitian ini tentang desain aplikasi pendataan pemilih pada pemilihan umum menggunakan QR Code dilakukan di Kenagarian Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem aplikasi pendataan pemilih guna membantu pekerjaan panitia pemilu, sebelumnya panitia pemilu melakukan pendataan pemilihan dengan cara pembukuan atau masih manual. Aplikasi yang di rancang mengunakan QR Code dan Bahasa pemograman Visual Studio.net 2010. Database yang digunakan SQL Server 2008. Hasil aplikasi yang dirancang berupa kartu pemilihan penduduk yang sudah ada QR Code. Kartu ini dapat dimanfaatkan ketika Pemilihan Umum dilaksanakan dan mempermudah pelaksanaan rekapitulasi pemilu
Untuk menghindari kesalahan dalam menetapkan penerima Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) diperlukan sebuah metode yang cocok untuk memutuskan siswa yang berhak menerima beasiswa PIP tersebut. Tujuan penelitian adalah menentukan siswa penerima beasiswa PIP menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) yang diimplementasikan menggunakan sistem penunjang keputusan open source (superdecission). Data diperoleh secara langsung pada SMPN 1 Batang Anai melalui tanya jawab dengan bagian keuangan menggunakan kuisioner. Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah 1) pekerjaan orang tua, 2) pendapatan orang tua,3) rata-rata nilai raport, dan 4)jumlah tanggungan. Dengan menentukan nilai perbandingan masing-masing kriteria, menetapkan nilai rata-rata, dan menentukan bobot akhir dengan perhitungan menggunakan superdecission, maka dapat ditentukan 5 orang siswa penerima beasiswa PIP secara berurut adalah 1) OR1 (35%), 2) OR3 (35%), 3) OR5 (35%), 4) OR2 (27%), dan 5) OR6 (27%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.