Penelitian ini membahas tentang pengembangan buku saku digital berbasis STEM pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku saku digital berbasis STEM pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII yang memenuhi kriteria valid. Jenis penelitian yang dilakukan berupa research and development (R&D). Adapun model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap pengembangan, yaitu : (1) Tahap analisis (analyze), (2) Tahap perencanaan (design), (3) Tahap pengembangan (development), (4) Tahap implementasi (implementation), (5) Tahap evaluasi (evaluation). Namun dalam penelitian pengembangan ini hanya menggunakan tiga tahapan yaitu : (1) Tahap analisis (analyze), (2) Tahap perencanaan (design), (3) Tahap pengembangan (development). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Palopo dengan subjek penelitian adalah 3 ahli matematika khususnya ahli bidang materi matematika dan ahli bidang media matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dengan instrument berupa angket validasi ahli isi/materi, dan ahli media. Berdasarkan hasil analisis angket, diperoleh hasil bahwa buku saku digital berbasis STEM pada materi bangun ruang sisi datar memenuhi kriteria valid untuk digunakan dalam pembelajaran matematika, dilihat dari hasil penilaian tiga validator ahli isi/ materi (90%) dengan kategori sangat valid dan ahli media dan design (91%) dengan kategori sangat valid.Kata Kunci : Bangun ruang sisi datar; buku saku digital; STEM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa sebelum penerapan model pembelajaan quantum teaching, pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa setelah penerapan model pembelajaan quantum teaching, dan model pembelajaran quantum teaching efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan model one-group pre-test -post-test design yang terdiri dari dua tahap yaitu siswa diberikan tes sebelum diberi perlakuan (pretest) dan diberikan tes setelah diberi perlakuan (post-test). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen dalam bentuk uraian yang jumlahnya 4 soal terdiri dari pre-test dan post-test. Kemudian yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Palopo. Hasil penelitian berdasarkan data hasil pre-test siswa menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsepnya masih dibawah rata-rata atau 48.25% dengan kategori kurang, sedangkan setelah melakukan model pembelajaran quantum teaching dengan memberikan post-test terlihat pemahaman konsep siswa di atas rata-rata atau 84.25% dengan kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran quantum teaching efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa kelas XI SMA Negeri 2 Palopo.
Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal. Istilah kriptografi lebih dikenal dengan criptosystem, dimana suatu criptosistem terdiri dari sebuah algoritma dari seluruh kemungkinan plaintext, chippertext, dan kunci-kunci. Dalam kriptosystem RSA ada beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi, yaitu plaintext di enkripsi ke dalam blok-blok dengan tiap-tiap blok bernilai biner kurang dari n adalah integer positip. Dengan demkian panjang maksimal tiap-tiap blok adalah kurang dari atau sama dengan log2(n).
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektifitas keterampilan bertanya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMP Muhammadiyah Pinrang Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah korelasional dengan desain Product moment adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket dan observasi. Teknik analisis datanya ialah mencari hubungan korelasi antara (x) dan (y). Temuan Utama: Hasil penelitian dijelaskan bahwa penerapan keterampilan bertanya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik sangat berperang penting dalam proses pembelajaran dan Efektifitas keterampilan bertanya dalam meningkatkan hasil belajar, penggunaannya sangat efektif Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Keterbarukan dari penelitian ini yaitu peneliti meneliti sebuah efektivitas keterampilan bertanya peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.