Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang menggambarkan tentang penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru biologi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan di lima MAN yang ada di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel penelitian ini berjumlah lima orang guru biologi dan 153 siswa kelas X. Hasil penelitian yang didapat bahwa media yang sering digunakan oleh guru di kelas pada pembelajaran biologi adalah ICT atau multimedia, media gambar diam, dan media gambar gerak, sedangkan media yang jarang digunakan adalah media relia dan film dengan suara. Guru mempertimbangkan karakteristik konsep biologi dalam menentukan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang menggambarkan tentang penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru biologi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan di lima MAN yang ada di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel penelitian ini berjumlah lima orang guru biologi dan 153 siswa kelas X. Hasil penelitian yang didapat bahwa media yang sering digunakan oleh guru di kelas pada pembelajaran biologi adalah ICT atau multimedia, media gambar diam, dan media gambar gerak, sedangkan media yang jarang digunakan adalah media relia dan film dengan suara. Guru mempertimbangkan karakteristik konsep biologi dalam menentukan media pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku terestrial yang ada di KHDTK (Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus), besarnya frekuensi dan frekuensi relatif tumbuhan paku terestrial, dominansi dan dominansi relatif tumbuhan paku terestrial, indeks nilai penting daritumbuhan pakuterestrial, dan indeks dominansitumbuhan paku terestrial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik purposive samplingdengan melihat komposisi jenis dan jumlah tumbuhan paku pada suatu area tertentu. Penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan keanekaragaman jenis paku yang ada di KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus), Pandeglang, Banten. Pengamatan terhadap kondisi lingkungan meliputi intensitas cahaya, suhu lingkungan, kelembaban lingkungan, pH tanah, dan ketinggian tempat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ditemukannya tiga spesies pakupada KHDTK, yaitu Selaginella plana, Lygodium salicifolium,danDiplazium esculentum.INP tertinggi terdapat pada spesies Selaginella planadan terendah terdapat pada Diplazium esculentum.Selaginella planalebih dominan dibandingkan spesies lainnya yaitu Lygodium salicifolium danDiplazium esculentum.

Scientific literacy and critical thinking skill are the considerable 21st century competencies must be owned by nowadays students. This study aimed at determining the correlation among three variables i.e. critical thinking skill, motivation, and scientific literacy possessed by high school students. The research used a quantitative approach to explore the correlation among variables observed. The total sample were 124 of X MIPA graders selected using the simple random sampling technique. The data collection was carried out by providing test instruments to measure students’ critical thinking skill, motivation, and scientific literacy. The all variables then were analyzed using multiple linear regression. The results showed that (1) there was a positive correlation between the critical thinking skill and scientific literacy (11.83%), (2) there was no significant correlation between motivation and scientific literacy, and (3) the both predictors (i.e. critical thinking skill and motivation) were able to predict the criterion (scientific literacy) (22.56%). It is suggested to optimize students’ critical thinking skill and motivation to sharpen students’ scientific literacy.