Keterampilan motorik halus merupakan suatu kemampuan individu yang beraktivitas dengan menggunakan otot-otot halus. motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang wajib dikembangkan. Motorik halus anak dapat dikembangkan melalui kegiatan kelas memasak (cooking class). melalui penelitian kajian pustaka yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Kegiatan cooking class merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi anak serta dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Kegiatan cooking class selain dapat meningkatkan pengalaman belajar anak secara langsung. Melalui kegiatan ini dapat mengenalkan bahan makanan, cara mengolah makanan, perpaduan warna, juga dapat melatih keterampilan motorik halus anak, melalui gerakan memotong, meremas, membentuk dan mencetak. Berdasarkan hasil kajian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menjalankan kegiatan cooking class ini dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar, serta memperhatikan unsur keselamatan bagi anak.
Motorik halus merupakan kemampuan mengkoordinasikan gerakan-gerakan fisik yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti jari jemari tangan dan gerakan pengelangan tangan yang tepat. Adapun salah satu kegiatan yang dapat diterapkan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak yaitu dengan menggunakan kegiatan membatik untuk mengembangkan kemampuan motorik halus. Kegiatan membatik dalam kajian ini adalah menghias pada kain polos dengan teknik menutup kain menggunakan tali untuk mengikat bagian yang tidak diinginkan untuk diwarnai. adapun cara yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu kain dibentuk segiempat buat bentuk motif dengan cara mengikat tissu pada beberapa bagian kain menggunakan tali ikat secara kencang dan membentuk motif bulat serta basahi kain yang sudah diikat dengan cairan pewarna makanan dengan warna yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi literatur (library research). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan kegiatan membatik dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
Bermain merupakan cara anak dalam belajar. Dengan bermain anak akan mendapatkan sejumlah pengalaman-pengalaman serta tantangan baru yang akan memperkaya diri anak baik dari segi pengenalan nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional bahkan seni anak akan berkembang ketika anak melakukan kegiatan bermain. Pendekatan yang tepat dalam mengajar pada anak usia dini adalah dengan kegiatan bermain. Salah satu permainan yang disenangi anak masa kini adalah permainan ludo. Permainan ini dapat diciptakan sendiri oleh guru dengan bahanbahan bekas yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan penelitian kajian literatur dapat disimpulkan bahwa permainan ludo dapat membantu perkembangan kognitif, khususnya anak dapat mengenal konsep angka sederhana (1 sampai dengan 6) dengan dadu yang dimainkan, anak juga dapat mengetahui konsep banyak-sedikit dan panjang-pendek
Pemanfaatan media pohon angka pada anak usia dini adalah suatu kegiatan yang pemanfaatan media pohon angka yang dimainkan anak untuk mengenal konsep bilangan pada anak sejak dini. Pemanfaatan media pohon angka ini bertujuan untuk mengenalkan konsep bilangan berdasarkan pemahaman anak pada indikator 1-10 dengan cara anak menunjukan angkaangka pada pohon angka. Media pohon angka ini dapat menolong anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 dengan tampilan yang menarik. Dalam kajian ini penulis mengunakan metode literatur dengan pengumpulan data pustaka, buku-buku, serta artikel yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan kajian yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa pemanfaatan media pohon angka dapat membantu anak dalam mengenal konsep bilangan khususnya angka 1-10.
Dunia anak adalah dunia bermain, anak belajar melalui bermain. Salah satu permainan yang dapat mengajarkan anak dalam berhitung adalah permainan boling .Kemampuan berhitung pada anak usia dini perlu di asah sejak dini. Berhitung, pad anak usia dini merupakan bagian dari keenam aspek perkembangan yanitu aspek kognitif. Anak yang diasah perkembangan kognitifnya sejak dini akan membantu anak menjadi pribadi yang memiliki intelektual yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang penerapan permainan boling berbahan bekas pada kemampuan berhitung permulaan. Melalui metode kajian penilitian literatur Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa permainana bowling berbahan bekas dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.