Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuat film tipis SnO2 yang memiliki ukuran mikrometer hingga nanometer untuk mendeteksi gas CO. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sol-gel dengan mencampurkan timah diklorida, akuades, etanol dan amonium fluorida 5%-10% (b/b) hingga terbentuk sistem koloid. Sistem koloid dengan penambahan paladium diendapkan pada substrat kaca. Substrat dipanaskan pada suhu 70 o C dan 100 o C. Kemudian ditentukan nilai resistansi dengan menggunakan avometer.Film tipis SnO2 dikarakterisasi dengan SEM dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film tipis SnO2 menunjukkan sensitivitas terbaik pada sistem koloid dengan penambahan amonium fluorida 10% (b/b). Dari hasil karakterisasi SEM dan XRD dapat disimpulkan bahwa film tipis SnO2 dapat diperoleh dengan metode sol-gel dengan ukuran skala nanometer dan dapat merespon adanya gas CO. PENDAHULUANKarbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, banyak dihasilkan dari emisi gas kendaraan bermotor.Dampak dari CO bervariasi tergantung dari kadar CO yang terhirup, CO dapat menghalangi darah dalam mengangkut oksigen (O2) sehingga darah kekurangan O2dan jantung bekerja lebih berat. Bila seseorang menghirup CO dalam kadar yang banyak dapat menyebabkan pingsan bahkan kematian.Oleh karena itu CO merupakan salah satu gas yang harus diperhatikan keberadaannya karena efek yang demikian berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan manusia.Untuk mendeteksi keberadaan CO maka diperlukan sensor gas.Semikonduktor oksida logam merupakan material yang kini banyak diteliti untuk digunakan sebagai sensor gas. Hal ini disebabkan ketersediaan yang melimpah, harga yang relatif murah dan respon yang cukup baik terhadap gas pereduksi (Morrison, 1994). Semikonduktor oksida logam yang digunakan pada penelitian ini adalahtimah (II) oksida (SnO2) yang merupakan film tipis yang dapat digunakan sebagai perangkat sistem detektor gas karena memiliki beberapa keuntungan, di antaranya memiliki respon sensitivitas yang tinggi, tingkat pemulihan gas yang cepat dan aplikasi sensor gas yang luas (Haridas et al., 2009).Berbagai macam metode telah digunakan untuk membuat film tipis SnO2. Beberapa diantaranya yaitu metode spray pyrolysis, chemical vapour deposition, sputtering, hidrotermal, dan metode sol-gel (Patil et al., 2009). Metode sol-gel memiliki beberapa keuntungan, di antaranya memiliki tingkat homogenitas yang baik, suhu sistem yang rendah, kemurnian kristal yang tinggi, dan penggunaan energi yang rendah. Ditinjau dari segi proses pembuatannya, metode sol-gel memiliki beberapa keunggulan, di antaranya fase pemisahannya cepat, pembentukan kristal yang cepat, dan produk yang dihasilkan mudah ditentukan sifat-sifatnya (Widodo, 2010).
Abstrak: Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri penyebab tuberkulosis (TB). Pengembangan analisis secara biosensor DNA sangat menarik perhatian karena penerapannya mudah. Dalam penelitian ini telah dilakukan penentuan urutan pendek oligonukleotida M. tuberculosis gen RV0508 dari strain H37RV secara voltammetri pulsa differensial menggunakan screen printed carbon electrode (SPCE). Pendeteksian berdasarkan teknik hibridisasi urutan oligonukleotida probe yang diadsorpsi pada permukaan SPCE, dengan pasangan komplementernya dari DNA target, tanpa indikator hibridisasi, yaitu dengan mensubstitusi basa guanin probe dengan basa inosin. Respon hibridisasi berupa signal guanin DNA target di daerah potensial sekitar +0,9 V. Telah diperoleh korelasi linear antara arus puncak dengan konsentrasi DNA target pada rentang 5,0-20,0 µg/mL dengan batas deteksi 8,2 µg/mL. Kata kunci: M. tuberculosis, SPCE, biosensor DNA, voltammetri Abstract: Mycobacterium tuberculosis is the bacterium that causes tuberculosis (TB). Development of DNA biosensor analysis is very interesting because its application is easy. In this research has done the determination of short oligonucleotide sequences M. tuberculosis RV0508 gene of the strains H37RV by differential pulse voltammetric methods using screen printed carbon electrodes (SPCE). Detection based on
Fuel cell is one of the future alternative energy sources. Commercial fuel cell membrane currently used is Nafion which has several disadvantages including low stability at high temperature, and low conductivity at low humidity. Therefore, it is necessary to study an alternative membrane for PEMFC. The purpose of this research is to synthesis an alternative fuel cell membrane from sulfonated PVDF doped with nanocomposites of natural zeolite of Cipatujah, West Java, Indonesia and TiO2 nanoparticles. The synthesis of zeolite-TiO2 nanocomposites was performed by sol-gel method using TEOT and zeolite of Cipatujah. The nanocomposites were added to PVDF in DMSO solvent prior to ultrasonification for 1, 2 and 3 hours. The membrane was casted and sulfonated with concentrated sulfuric acid for 4, 6 and 8 hours. The membrane was characterized with FTIR, SEM-EDX, and four-point probe spectroscope. The FTIR analysis shows the existence of sulfone in the polymer. The SEM-EDX results show that the SiO2 from the zeolite and TiO2 have been successfully inserted to the membrane. The conductivity analysis shows that the best membrane conductivity, 0.00389 S/cm was achieved for 6 hours sulfonation and 3 hours ultrasonication.
Abstrak: Sifat semikonduktor yang dimiliki silikon memungkinkan terjadinya aliran listrik melalui suatu sambungan P-N. Salah satu modifikasi untuk meningkatkan tegangan serta arus listrik pada sel surya adalah dengan menambahkan suatu zat warna seperti xantofil pada permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelapisan xantolfil dengan konsentrasi (10%, 20% dan 30%) pada sel surya terhadap tegangan listrik serta arus listrik yang dihasilkan. Metode preparasi sel surya adalah metode difusi yaitu menempelkan padatan fosfor secara langsung pada silikon tipe-P pada suhu 900°C. Peningkatan arus dan tegangan listrik pada permukaan sel surya yang dilapisi xantofil diukur menggunakan avometer. Dari hasil penelitian didapatkan kenaikan tegangan listrik maksimum sebesar 2,38% dan kenaikan arus listrik maksimum sebesar 7,53%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.