Musala Da'watul Khair adalah salah satu tempat ibadah yang berada di Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, yang memiliki peran dan fungsi penting ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Disamping fungsinya sebagai tempat ibadah, Musala Da'watul Khair juga dipakai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lain-nya seperti: pengajian, yasinan, latihan shalawatan, perayaan isra' miraj, maulid nabi dll. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya dapat berjalan dengan baik berkat peran dari para pengurus untuk terus bisa memakmuran Musala dengan berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat menarik minat masyarakat sekitar serta didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan berupa penerapan teknologi panel surya untuk penerangan jalan dan tempat wudhu. Hasil identifikasi yang dilakukan di lokasi mitra bahwa terdapat beberapa titik atau lokasi di lingkungan Musala yang penerangannya belum optimal bahkan lokasi tempat wudhu yang berada di sebelah kiri Musala penerangannya tidak ada. Tentunya hal ini scara tidak langsung akan berakibat pada kurangnya kenyamanan para jamaah dan peluang timbulnya tindak kejahatan. Target kegiatan pangabdian ini yaitu terpasangnya lampu penerangan tenaga surya dibeberapa lokasi di lingkungan Musala dan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan para pengurus Musala terkait teknologi panel surya.
Social service activities have been conducted in the Complex of Perintis of Sungai Ulin sub-district, North Banjarbaru District, Banjarbaru. The purpose of this activity is to install automation tools in the form of water level control (WLC) Radar ST 70 AB type for several reservoirs owned by residents and WLC (Omron 61F-G-AP type) in the Musalla of Perintis complex. It was done based on the team's observations in the field that there were still many reservoirs owned by residents that were not equipped with the automation equipment. In addition, many residents complained about the ineffective and inefficient process of pumping or filling water into the reservoir due to controlling and monitoring manually. As a result, many water pumps owned by the residents remain running or left running even though the water in the reservoir is fully filled. This is very detrimental to the residents, it is not only dissipation of water, but also dissipation of electric power which results in electricity bills that have to be paid every month by residents. The target of this service activity is to install the WLC equipment in several reservoirs owned by residents and reservoirs owned by Musalla in the Complex of Perintis. In addition, residents have additional skills to install WLC so that the residents can do it independently in the future Keywords: Water level control, WLC, Automation, Water reservoir
Kajian Semiotik Michael Rifaterre atas Kumpulan Puisi Serumpun Ayat-Ayat Tuhan KaryaIberamsyah Barbary. Penelitian ini akan mengkaji (1) Bagaimana makna sajak Serumpun Ayat-AyatTuhan karya Iberamsyah Barbary berdasarkan unsur ketidaklangsungan ekspresi sajak? (2) Bagaimanamakna sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karya Iberamsyah Barbary berdasarkan pembacaan heuristikdan? (3) Bagaimana makna sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karya Iberamsyah Barbary berdasarkanmatriks, model, dan variannya? (4) Bagaimana makna sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karyaIberamsyah Barbary berdasarkan hubungan intertekstualitas? Pendekatan yang digunakan dalam273penelitian ini adalah pendekatan semiotik. Hal itu dilakukan mengingat bahwa semiotik merupakan suatupendekatan yang menekankan pada aspek penggalian makna terhadap tanda dalam suatu karya sastra.Pendekatan semiotik yang akan dipakai adalah semiotik model Michael Riffaterre. Pendekatan semiotikmodel Riffaterre dipakai berdasarkan pertimbangan bahwa semiotik Riffaterre lebih mengkhususkanpada analisis makna sebuah karya sastra dengan interpretasi pembaca. Dalam penelitian ini, yangmenjadi data adalah kata-kata, frasa, dan kalimat dalam sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan karyaIberamsyah Barbary. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam unsur ketidaklangsungan ekspresiditemukan kata-kata, frasa, dan kalimat yang merupakan wujud dari penggantian arti, penyimpanganarti, dan penciptaan arti. Pada tahap pembacaan heuristik ditemukan arti-arti yang tidak gramatikal;tidak terpadu. Namun, setelah pembacaan secara hermenutik dilakukan maka ditemukan maknamaknayang terkandung di dalam sajak, menyangkut isi, sasaran, dan tujuan. Matriks, model, danvarian merupakan inti dari makna yang terkandung di dalam sajak. Penentuan matriks, model danvarian penting dilakukan untuk memahami makna secara utuh. Hubungan interteks sajak SerumpunAyat-Ayat Tuhan membantu untuk menemukan pemahaman makna sajak secara lebih maksimal.Hubungan intertekstual sajak Serumpun Ayat-Ayat Tuhan memiliki kesamaan dengan beberapa ayatdalam kitab suci Al quran dan Al hadits.Kata-kata kunci: sajak, semiotik
Di era modern saat ini, pengajar dituntut kreatif dan inovatif untuk bisa memanfaatkan media belajar yang sangat kompleks, seperti video, film, televisi, dll. Adanya media yang sesuai, akan memudahkan peserta didik menyerap dan memahami materi pelajaran yang diberikan. Begitu juga dalam pembelajaran menulis cerpen, yaitu dengan menggunakan video berbasis ekonomi kreatif sebagai medianya. Diharapkan dengan adanya video tersebut, dapat membuka wawasan peserta didik dalam menuangkan ide-idenya dalam membuat cerpen yang bertemakan ekonomi kreatif. Berhubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis cerpen tanpa dan diajarkan dengan media video berbasis ekonomi kreatif serta untuk membuktikan apakah penggunaan media video berbasis ekonomi kreatif efektif dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas XI SMA Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Selanjutnya, penelitian ini digolongkan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Adapun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerpen siswa tanpa menggunakan media video berbasis ekonomi kreatif (pretes) berada pada kategori sangat rendah dengan nilai rata-rata 43,6 dan yang menggunakan media video berbasis ekonomi kreatif berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 83,15. Selebihnya, adanya pengaruh media video ekonomi kreatif terhadap pembelajaran menulis cerpen. Hal itu diperkuat dengan uji hipotesis diperoleh thitung = 15,139 > ttabel = 1,833, dengan α = 0,05 yang membuat hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Saran kepada peneliti pengajar, agar lebih meningkatkan dan memperbanyak referensi mengenai media video berbasis ekonomi kreatif, sehingga dalam penerapannya dapat menjadikan siswa lebih kreatif dalam menulis, khususnya menulis cerpen.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.