Anemia menjadi perhatian serius karena dampaknya pada ibu maupun janin berkontribusi terhadap kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Cidahu Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sebanyak 35 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner dengan data penelitian bersifat primer dan sekunder, serta menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis univariat menunjukan jarak kehamilan berisiko (54,3%), patuh mengkonsumsi tablet Fe (54,3%), pendapatan rendah (74,3%), ibu hamil trimester I tidak mengalami anemia (68,6). Hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan jarak kehamilan dengan anemia pada ibu hamil trimester I dengan nilai ρ value (0,984 > 0,05) dan nilai r = 0,004, terdapat hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil trimester I dengan nilai ρ value (0,030 < 0,05) dengan nilai r = -0,367, tidak terdapat hubungan pendapatan dengan anemia pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Cidahu Kabupaten Kuningan Tahun 2019 dengan nilai ρ value (0,135 > 0,05) dengan nilai r = 0,257. Kesimpulan faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil dalam penelitian ini adalah konsumsi tablet Fe namun faktor lain seperti jarak kehamilan dan pendapatan tidak terdapat hubungan dengan anemia pada ibu hamil trimester I.
Masa balita merupakan dasar pembentukan kepribadian anak, sehingga memerlukan perhatian yang khusus untuk optimalisasi perkembangannya. Proses perkembangan anak biasanya ditandai dengan adanya perkembangan kognitif, perkembangan motorik dan perkembangan personal-sosial. Setiap aspek perkembangan saling berhubungan satu sama lain, apabila ada gangguan perkembangan pada salah satu aspek perkembangan maka dapat mempengaruhi aspek perkembangan lainnya. Oleh karena itu pemantauan perkembangan anak perlu dilakukan sejak dini. Peran ibu sangat penting dalam melakukan stimulasi perkembangan anaknya. Pemahaman yang baik dari ibu dapat membantu proses stimulasi perkembangan anak. Tujuan penelitian dapat mengetahui hubungan antara sikap ibu primipara dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun di Puskesmas Garawangi Kabupaten Kuningan. Metode penelitian analitik dengan rancangan korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling sebanyak 70 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner KPSP untuk perkembangan. Analisis data menggunakan korelasi Spearman Rank. Hasil analisis univariat Sikap ibu sebagian besar mendukung sebanyak 60 responden (85,7%), Perkembangan sebagian besar sesuai usia sebanyak 54 anak (77,1%). Hasil analisis bivariat, didapatkan nilai p =0,001 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu primipara dengan perkembangan anak. Saran untuk tenaga kesehatan khususnya bidan dapat meningkatkan konseling, penyuluhan, membuat media promosi (leaflet) cara stimulasi perkembangan anak pada ibu primipara agar pengetahuannya bertambah sehingga membangun sikap yang mendukung perkembangan anak usia 1-3 tahun dan ibu primipara melakukan stimulasi kepada anak sesuai usianya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.