<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan beban kognitif intrinsik, mengetahui penyebab beban kognitif intrinsik, dan mengetahui solusi untuk mengurangi beban kognitif intrinsik dalam menyelesaikan soal Trigonometri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan angket kecemasan matematika, tes soal matematika, dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket kecemasan matematika dan tes soal matematika. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan triangulasi waktu yaitu dengan membandingkan hasil jawaban tes soal matematika dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa (1) beban kognitif intrinsik siswa yang memiliki kecemasan tinggi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal, tidak tahu dengan rumus dan konsep dalam matematika. Penyebabnya karena siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran karena sering bermain hp saat pembelajaran (2) beban kognitif intrinsik siswa yang memiliki kecemasan sedang mengalami kesulitan menyelesaikan soal karena kurang memahami konsep matematika dan tidak tahu rumus. Penyebabnya karena guru menjelaskan terlalu cepat sehingga siswa kesulitan menerima penjelasan dari guru (3) beban kognitif intrinsik siswa yang memiliki kecemasan rendah mengalami kesulitan kurang menguasai konsep matematika sehingga tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar. Penyebabnya karena suasana kelas yang ramai saat pembelajaran sehingga siswa kesulitan menerima materi. Solusi untuk mengurangi beban kognitif intrinsik siswa yang memiliki kecemasan yaitu jadikan pembelajaran menyenangkan atau setidaknya membuat siswa merasa nyaman saat pembelajaran, menjaga kondisi kelas agar tetap tenang selama proses pembelajaran, dan guru saat menjelaskan sebaiknya jangan terlalu cepat agar siswa dapat menerima pembelajaran dan memahaminya.</p>
Permasalahan sistem diskrit yang sering dijumpai adalah antrian. Antrian dapat terjadi pada sistem pelayanan kesehatan. Antrian yang terjadi pada pelayanan IGD rumah sakit dapat dimodelkan dengan Petri net. Model Petri net dapat mensimulasikan sistem pelayanan IGD ke dalam bentuk diskrit. Pada tulisan ini dibuat model Petri net sistem pelayanan IGD RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan menggunakan software PIPE dan akan direpresentasikan dalam matriks.
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model petri net dan matriks dari suatu permasalahan yang ada disekitar kita. Salah satunya adalah masalah antrian. Kita dapat memanfaatkan pembelajaran matematika untuk membuat model sistemnya. Petri net merupakan salah satu alat untuk memodelkan suatu permasalahan ke dalam bentuk diskrit. Selanjutnya, dapat diperoleh matriks dari model petri net tersebut untuk mengetahui keadaan selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan desain petri net menggunakan <em>software</em> PIPE v.4.3.0. Pada penelitian ini dibuat model Petri net sistem pelayanan IGD RSUD Kota X dan menghasilkan model Perti net yang terdiri dari 15 <em>place</em> dan 17 transisi. Hasil representasi matriks <em>forward incidence, </em>matriks<em> backward incidence, </em>dan matriks<em> incidence </em>yang terbentuk memiliki banyaknya baris dan banyaknya kolom 17<em>.</em></p>
The purpose of this study is to describe the portrait of learning the linear program in Indonesian universities, especially in East Java. Data was taken from several universities in East Java through questionnaires and interviews. Research results show that the linear program in some universities has implemented cooperative methods yet utilized lessthan-current sources. As a consequence, students experienced difficulties in the linear program due to the lack of references which affect the students' lack of the required knowledge, even though the existing linear programs have used the computer as the media in their learning process. Based on the findings, learning resources are needed to ease the students in the linear program by paying attention to the prerequisite knowledge and motivating the students to cope with problems in daily life.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.