Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida kalium glifosat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung toleran herbisida glifosat serta mencari dosis terendah yang dapat digunakan dalam budidaya jagung toleran herbisida. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat 750 meter di atas permukaan laut dan ordo tanah Inceptisols, curah hujan rata-rata termasuk tipe C3 menurut Oldeman, dan temperatur udara berkisar antara 22,23˚ - 26,47˚C. Percobaan dilakukan dari bulan Desember 2014 sampai April 2015. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 8 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Penyiangan manual, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 0,75 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,125 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,5 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,875 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 2,25 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 2,625 L/ha, dan perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 3 L/ha. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis herbisida memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil tanaman. Perlakuan dengan dosis herbisida terendah yaitu 0,75 L/ha memberikan respon dan hasil yang sama dibandingkan dengan perlakuan penyiangan manual dan dosis herbisida lainnya.Kata kunci: Jagung toleran herbisida, herbisida kalium glifosat 600 g/L, pertumbuhan dan hasil
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida kalium glifosat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Jagung toleran herbisida glifosat serta mencari dosis terendah yang dapat digunakan dalam budidaya jagung toleran herbisida. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat 750 meter di atas permukaan laut dan ordo tanah Inceptisols, curah hujan rata-rata termasuk tipe C3 menurut Oldeman, dan temperatur udara berkisar antara 22,23˚ - 26,47˚C. Percobaan dilakukan dari bulan Desember 2014 sampai April 2015. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 8 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Penyiangan manual, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 0,75 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,125 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,5 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 1,875 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 2,25 L/ha, perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 2,625 L/ha, dan perlakuan herbisida kalium glifosat dengan dosis 3 L/ha. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis herbisida memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil tanaman. Perlakuan dengan dosis herbisida terendah yaitu 0,75 L/ha memberikan respon dan hasil yang sama dibandingkan dengan perlakuan penyiangan manual dan dosis herbisida lainnya.Kata kunci: Jagung toleran herbisida, herbisida kalium glifosat 600 g/L, pertumbuhan dan hasil
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.