Abstract:This study aimed to identify the effectiveness of information services using blended learning methods to improve students' motivation. The study used a quasiexperimental design types of non equivalent control group. Sampling using purposive sampling with sample 22 in the experimental group and 23 control group. The instrument uses Pengukuran Motivation to learn Scale (SPMB). The study findings revealed that 1) the level of student motivation experimental group in the pretest middle category while, at posttest at the high category, 2) the level of student motivation control group at pretest and posttest same which are in the moderate category, 3) there is a difference significant student motivation experimental group before and after treatment of information services using blended learning methods, 4) there is a significant difference in students' motivation experimental group treated with the information service blended learning method with the control group. Based on these results it can be concluded that the service information using blended learning methods effectively improve students' motivation.Keywords: Motivasi Belajar; Layanan Informasi; Blended Learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan kuasi eksperimen jenis desain non equivalent control group. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 22 orang kelompok eksperimen dan 23 orang kelompok kontrol. Instrumen menggunakan Skala Pengukuran Motivasi Belajar (SPMB). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa1) tingkat motivasi belajar siswa kelompok eksperimen pada pretest berada pada kategori sedang sedangkan, pada posttest berada pada kategori tinggi, 2) tingkat motivasi belajar siswa kelompok kontrol pada pretest dan posttest sama yaitu berada pada kategori sedang, 3) terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar siswa kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan perlakuan layanan informasi menggunakan metode blended learning, 4) terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar siswa kelompok eksperimen yang diberi perlakuan layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning efektif meningkatkan motivasi belajar siswa.
Pembelajaran daring yang dilaksanakan selama masa pandemi pada semua tingkat pendidikan banyak menyebabkan stress dalam proses pembiasaan belajar yang dilaksanakan. Artikel ini membahas tentang stress dan pembiasaan belajar daring dimasa pandemi covid 19. Beberapa konsep tentang Pembiasaan Belajar, stress, digunakan untuk menganalisa pembiasaan pembelajaran pada masa pandemi covid 19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi stress dan pembiasaan belajar daring agar pembelajaran daring ini tetap efektif dan tujuan pembelajarannya tersampaikan. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggambarkan keadaan apa adanya, menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama pembelajaran daring dimasa pandemi covid 19 ini menyebabkan peserta didik mengalami stress, kedua pembiasaan pembelajaran daring ini menyebabkan peserta didik menjadi bosan dan pemalas dikarenan beberapa gangguan yang mungkin terjadi dalam pembiasaan pembelajaran daring.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan bahasa, emosi, dan sosial anak usia Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunaka yaitu studi kepustakaan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi dokumentasi yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku dan jurnal yang relevan dengan kajian. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan anak yang pesat pada usia Sekolah Dasar yaitu perkembangan bahasa, emosi, dan sosial. Perkembangan tersebut tidaklah sama antara satu anak dengan yang lainnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan tersebut diantaranya faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Dengan adanya kajian mengenai perkembangan ini dapat dijadikan acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah dan untuk melihat permasalahan yang terjadi di sekolah. Dengan demikian dapat menjadi solusi bagi guru untu mengatasi permasalahan dalam pembelajaran dan perkembangan anak.
Permasalahan yang terlihat di sekolah dasar yaitu pembelajaran belum mengoptimalkan proses kreativitas pada diri siswa serta kebanyakan siswa tidak dapat mengenal potensinya. Kecenderungan mereka di sekolah, belum mampu berpikir secara logis terhadap peristiwa yang sifatnya nyata, pengembangan konsep diri pada mereka belumlah optimal sehingga siswa cenderung belum mampu berargumentasi dalam memecahkan masalah. Padahal seharusnya proses berpikir kreatif siswa perlu diberikan sejak usia SD. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui pengembangan kreativitas serta konsep diri anak SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Te k n i k pengumpulan data dalam pembahasan ini dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal serta dokumen lain yang dianggap relevan. Penelitian ini membahas tentang hal yang penting dalam pendidikan yaitu kreativitas dengan demikian mengoptimalkan kreativitas sepatutnya dilakukan sejak SD. Pengetahuan dalam mengekspresikan serta mengaktualisasikan diri dalam bentuk yang terstruktur baik kaitannya dengan diri sendiri, alam maupun orang lain hal itu adalah pengertian dari kreativitas. Kreativitas erat kaitannya dengan konsep diri. Konsep diri yaitu pengevaluasian tentang kepantasan diri pribadi diungkapkan dalam bentuk sikap tentang dirinya. Guru seharusnya memahami apa saja hal-hal yang dapat meningkatkan konsep diri serta kreativitas bagi diri anak agar perkembangannya dapat berjalan optimal, tentunya hal tersebut tidak luput dari pengaruh lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.