Sun tracker dua sumbu berbentuk geometri tetrahedron yang sudah dikembangkan memiliki tingkat persentase error akurasi sebesar 31,26% dan kecepatan 0,063 m/s. Nilai akurasi dan kecepatan tersebut masih rendah untuk melacak cahaya matahari pada kondisi ruang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tingkat akurasi dan sun tracker tetrahedron tersebut. Metode yang digunakan untuk memperoleh ketepatan pelacakan adalah dengan menerapkan sistem pengontrol yang membentuk sistem pelacak menggunakan kendali proportional integral derivative (PID) dan memodifikasi cahaya matahari dengan menambah sun tracker dan laser pada puncak struktur tetrahedron-nya. Selain itu, motor yang digunakan untuk mengukur keadaan sumbu horizontal dan vertikal adalah jenis Stepper DC. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat error keakuratan dan kecepatan sistem pelacak sun tracker modifikasi adalah sebesar 0,650 pada sumbu X dan 0,540 pada sumbu Y dengan kecepatan sebesar 0,091 m/s. Dari hasil ini dapat disimpulkan sun tracker modifikasi mampu melacak cahaya matahari dengan tepat dan tingkat kesalahan rata-rata pelacak sebesar 0,78% pada sumbu X dan 4,67% pada sumbu Y. Kata kunci: sun tracker, kecepatan dan ketepatan, sensor tetrahedron dan motor stepper
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.