Latar belakang: Berdasarkan survey awal yang dilakukan di puskesmas palakka pada pasien tuberculosis bahwa belum terlalu paham mengenai pencegahan terjadinya TB dan kurangnya wawasan terhadap TB serta sikap dan perilaku dalam mencegah penularan TB sangatlah kurang Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan TB paru di di wilayah kerja puskesmas palakka kabupaten barru. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian survei  dengan pendekatan Cross Sectional Studydimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada suatu saat (point time approach). Hasil: Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan statistik berdasarkan skala ukur variabel dan penyajian dalam tabel disertai penjelasan. Kesimpulan: Ada Hubungan Pengetahuan Terhdap Pencegahan TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Palakka Bupaten Barru, Ada Hubungan Sikap Terhdap Pencegahan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Palakka Bupaten Barru.

Pertanian yang menjadi salah satu jenis keterampilan vokasional memegang peranan penting pada kurikulum 2013 di indonesia. hampir setiap mata pelajaran akan mengaitkan dengan materi pertanian, seperti bercocok tanam, mengenal tumbuhan, dan sebagainya. Namun, sebagian SLB yang ada di Kota Padang memiliki pekarangan yang sangat terbatas sehingga mereka melakukan kegiatan bercocok tanam menggunakan polibag. perawatan yang lebih besar sangat dibutuhkan pada media polibag seperti penyiraman yang teratur, pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, dan pengaruh sinar matahari. Berdasarkan permasalahan tersebut, bahan ajar ini dibuat untuk membantu guru memberikan cara lain dalam bercocok tanam yaitu dengan hidroponik. perawatan yang lebih mudah dibandingkan polibag diharapkan dapat membantu guru dalam mengajarkan bercocok tanam kepada peserta didiknya.

This research is motivated by the presence of class IX blind students at SLB Wacana Asih Padang who have not mastered how to use a good jaws program. Students havedifficulty using shortcuts that make it easier to use the jaws program. This study uses a type of classroom action research conducted in the form of collaboration with the classroom teacher, as the subject of the research, namely one blind child class IX. The researcher acts as the giver of action, while the teacher as the observer. In this study the data obtained through observation, and test actions and then analyzed qualitatively and quantitatively. The results of learning using class IX blind children's jaws through peer tutoring have increased, after being given FF learning outcomes actions have increased there is a cycle I 65% and cycle II 95%. From the research data it can be concluded that peer tutors can improve their skills using the jaws program for blind children of class IX at the SLB Wacana Asih Padang.