In 2019, COVID-19 starts to become a global emergence and keeps spreading all over the world. It has begun to enter Indonesia in February 2020 and has developed the social restriction and lockdown policy that leads to the decline in the economy. In contrast, the Islamic banking industry has escalated marginally in the past century. As a business entity, Islamic Banking has to maintain its business performance, one of which is by measuring the efficiency of the bank. The aim of this study is to analyse whether the Islamic Banking industry is disrupted by the occurrence of the COVID-19 pandemic, by measuring the efficiency of Islamic Banking. This study uses the Data Envelopment Analysis method with Variable Return to Scale model in output orientation. The variables used are based on the Intermediation approach which are Third Party Funds with Total Assets for the input, and Financing with Operating Income for the output. The samples are from all of the Islamic Banks in Indonesia in 2019-2021 except PT Bank Net Indonesia Syariah (total of 13). After calculating the efficiency, to see whether there is a difference between the Islamic Banks' efficiency before and during the COVID-19 pandemic, the Kolmogorov-Smirnov and Mann-Whitney U Test are used. The result of this study is that the Islamic banks in Indonesia have not been efficient both before and during the COVID-19 Pandemic, with a score of 68,12% for before and 69,64% for during pandemic. Moreover, the correlation analysis using the Mann-Whitney U test result indicates that the efficiency score before and during the COVID-19 pandemic has no significant difference. Hence, this illustrates that the occurrence of the COVID-19 pandemic didn’t affect the Islamic Banking industry in Indonesia, particularly on their efficiency.
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki ragam buah dan sayur yang beragam. Namun, Indonesia tergolong negara yang memiliki tingkat konsumsi buah dan sayur rendah. Persentase penduduk Indonesia berusia ?5 tahun yang cukup mengkonsumsi buah dan sayur hanya 4,6% Aspek pencetus dari rendahnya konsumsi tersebut salah satunya adalah kurangnya pemahaman mengenai manfaat mengkonsumsi buah dan sayur. Pemberian edukasi gizi mengenai buah dan sayur dapat menjadi cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Edukasi gizi dapat dilakukan sejak dini pada remaja guna menanamkan kebiasaan konsumsi buah dan sayur yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan media penyampaian yang beragam seperti media cetak maupun media audiovisual. Penelitian ini merupakan penelitian Literature Review yang dilakukan melalui Google Cendekia dan PubMed dengan kata kunci yang digunakan adalah: ‘edukasi gizi buah dan sayur’, ‘media edukasi gizi’, ‘pengetahuan gizi’, dan ‘remaja’. Kriteria inklusi literatur yang digunakan yakni literatur nasional maupun internasional free full text dengan desain penelitian eksperimental menggunakan media edukasi, tahun publikasi dengan rentang 10 tahun (2012-2022), serta subjek penelitian yang digunakan adalah remaja yang kemudian dipilih berdasarkan relevansi. Sedangkan, kriteria eksklusi yang digunakan yakni literatur yang tidak free full text dan tidak relevan dengan kata kunci. Dalam edukasi gizi menggunakan media, secara keseluruhan pemanfaatan media baik dengan media cetak maupun audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Namun, media audiovisual dapat lebih signifikan peningkatannya daripada media cetak saja. Hal ini dikarenakan media audiovisual lebih banyak merangsang indera responden.
Abstract– The influence of service quality, price and location on consumer satisfaction of micro-enterprises in the market. The research method used is a survey research method. That is research to determine the effect of independent variables (quality of service, price and location) with related variables (consumer satisfaction). The population in this study are all micro business consumers who have purchased the product more than once in a market transaction with an unknown population. The specified sample is 100 people using non-probability sampling technique. From the results of multiple linear regression analysis shows that the variables of Service Quality (X1) = 0.297, Price (X2) = 0.392, and Location (X3) = 0.272 on consumer satisfaction. The analysis of the coefficient of determination (R2) is 0.754 or 75.4%. The magnitude of the coefficient of determination indicates that the independent variables consisting of Service Quality (X1), Price (X2) and Location (X3) are able to explain the dependent variable, namely Consumer Satisfaction (Y) of 47.2%, while the remaining 52.8% explained by other variables not included in this research model. The influence of each variable is the variable of service quality, price and location partially positive and significant effect on consumer satisfaction in the market. Abstrak- Pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap kepuasan konsumen usaha mikro dipasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey. Yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (kualitas pelayanan, harga dan lokasi) dengan variabel terkait (kepuasan konsumen). Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen usaha mikro yang telah membeli produk lebih dari satu kali transaksi di pasar dengan jumlah populasi yang tidak diketahui. Sampel yang ditentukan berjumlah 100 orang menggunakan teknik nonprobability sampling. Dari hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan (X1) = 0,297, Harga (X2) = 0,392, dan Lokasi (X3) = 0,272 terhadap Kepuasan Konsumen. Analisis nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,754 atau 75,4%. Besarnya nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari Kualitas Pelayanan (X1), Harga (X2) dan Lokasi (X3) mampu menjelaskan variabel dependen yaitu Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 47,2%, sedangkan sisanya sebesar 52,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Pengaruh masing-masing variabel adalah variabel kualitas pelayanan, harga dan lokasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen udaha mikro dipasar.
The quality of human resources can be improved through education. The Islamic University of Indonesia provides various selection patterns for prospective new students, one of which is PBT. Questions in PBT need to be analyzed to get quality students. The length of time to analyze the performance of questions that include the level of difficulty, distinguishing power, and distractor effectiveness in PBT Period 2 2020-2021 UII is one of the reasons for making computer programs using Microsoft Excel 2013. The methods used are simple random sampling and One-Way ANOVA analysis. The results of this study can make it easier to process data and analyze the performance of the questions with the help of the OASIS application which can be used as material for future evaluation. Analysis of the performance of the questions is classified as very difficult and difficult at the level of difficulty, the category is bad on the distinguishing power, and the effectiveness of the distractor is functioning properly, and there is one of the scores obtained by the test takers from three types of questions with the choice of the Faculty of Medicine and not choosing the Faculty of Medicine of UII which has the average is different from the others.
Konsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur adalah salah satu cara yang dapat membantu seseorang untuk mencegah infeksi virus Covid-19. Namun, tingkat konsumi buah dan sayur masyarakat di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor penyebab dari rendahnya konsumsi tersebut adalah kurangnya pemahaman masyarkaat terkait manfaat mengkonsumsi buah dan sayur. Pemberian edukasi gizi mengenai buah dan sayur dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarkaat untuk konsumsi buah dan sayur sesuai dengan kebutuhan. Edukasi gizi selama pandemi Covid-19 yang mengutamakan jaga jarak membutuhkan media yang modern dan inovatif, seperti video animasi dan thread Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi gizi menggunakan video animasi dan thread Twitter buah dan sayur terhadap peningkatan pengetahuan buah dan sayur pada usia 20-24 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest control group yang dilakukan satu kali pada bulan April 2021 di Kota Bekasi menggunakan 30 responden. Responden pada kelompok intervensi diberikan media thread Twitter dan kelompok kontrol diberikan media video animasi. Data pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi diambil mengunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan paired sample t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden pada kedua kelompok meningkat setelah mendapatkan edukasi gizi (p = 0,03). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah edukasi gizi menggunakan media video animasi dan thread Twitter mampu meningkatkan pengetahuan buah dan sayur sehingga dapat dijadikan alternatif media edukasi gizi di masa pandemi Covid-19
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.