Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat, pengetahuan, dan tekanan darah pasien hipertensi prolanis sebelum dan sesudah intervensi farmasis. Metode penelitian adalah quasi eksperimental yang dilakukan secara prospektif. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi yang datang berobat ke Puskesmas Kecamatan Pulogadung dengan jumlah sampel 39 orang. Edukasi diberikan dengan menggunakan bantuan penyebaran leaflet dan ceramah secara online yaitu dengan bantuan Google Meeting. Sedangkan untuk reminding dilakukan melalui penulisan pesan yang bersifat motivasi, reminder, jadwal minum obat, dan informasi-informasi lain yang terkait melalui Whatsapp Group. Analisis data menggunakan statistik Uji Wilcoxon, Uji Friedmaan. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan skor pengetahuan, kepatuhan dan jumlah pil obat yang diminum responden sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dimana terdapat peningkatan skor pengetahuan sebesar 2.46, skor kepatuhan sebesar 1.1, peningkatan jumlah pil yang dikonsumsi pada bulan ke 3 menjadi 92,182. Tekanan darah diastole dan systole juga mengalami penurunan yang signifikan setelah intervensi (p = 0.000). Kesimpulan yaitu edukasi, konseling dan reminder yang dilakukan farmasis dapat meningkatkan kepatuhan minum obat, pengetahuan pasien, dan hasil tekanan darah pada pasien hipertensi prolanis
Distribution is an important part of the sales business which influences the customer's decision to buy a product which in turn increases sales volume. The purpose of study to determine and analyze the effect of sales distribution channels and promotional policies on consumer buying behavior and its impact on sales volume. Data were analyzed using descriptive analysis and SEM (Structural Equation Modeling) SPSS 25 and AMOS 24 programs. The results showed that distribution channel has a positive and significant effect on sales volume with p-value = 0.002 with a coefficient of 0.559. Sales force has a positive and significant effect on sales volume with p-value = 0.48 and a coefficient of 0.268. Promotion policy has no effect on sales volume p-value = 0.652 (0.05) and the coefficient is 0.112. Consumer behavior has a positive and significant effect on sales volume with p-value = 0.001 with a coefficient of 0.691. Promotion policy is the weakest part in an effort to increase sales so that serious efforts are needed to fix: it is necessary to increase above the line and below the line promotional activities so that the word of mouth effect is quickly achieved; making material design changes regarding citrex products to make it easier to understand and understand; and conduct diverting advertisements by an increase in the promotional budget.
Sebagai bagian untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan dan kepercayaan pelanggan, terutama perusahaan Toll Manufacturing, PT XYZ mendapatkan sertifikat ISO/IEC 17025: 2017 pada bulan maret 2020. Namun setelah penerapan standar tersebut cenderung terjadi penurunan jumlah perusahaan yang melakukan pengujian produk di Laboratorium PT XYZ. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai penerapan ISO/IEC 17025: 2017 dan pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan dan kepercayaan pelanggan yang berdampak pada kinerja manajerial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuanititatif dan desain deskriptif dengan pendekatan internal (balance scorecard) & eksternal (Kuesioner). Sampel penelitian adalah data sekunder key performance indicator laboratorium dan pelanggan pengujian laboratorium dalam ruang lingkup ISO/IEC 17025: 2017 yang berjumlah 47. Hasil penelitian metode balanced scorecard diperoleh skor 3,5 (target ≥ 3), artinya pencapaian target laboratorium memenuhi target yang telah ditetapkan dan responden dominan menjawab baik yang artinya laboratorium telah melaksanakan sistem manajemen mutu, dokumentasi yang terorganisir dan penerapan telah dilakukan pada rentang 61 – 80%. Hasil penelitian pengaruh antar variabel menunjukkan Penerapan ISO/IEC 17025:2017 berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pelayanan (t: 2,535 & p: 0,012), Kepercayaan Pelanggan (t: 2,332 & p: 0,020) dan Kinerja Manajerial (t: 1,967 & p: 0,0497). Selain itu hasil penerapan ISO/IEC 17025:2017 berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pelayanan (t: 2,202 & p: 0,028) dan Kepercayaan Pelanggan (t: 2,052 & p: 0,041) yang berdampak pada Kinerja Manajerial.
Sebuah perusahaan perlu beradaptasi dan merespons semua perubahan, sehingga dapat mempertahankan eksistensinya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. PT. Intercallin sebagai produsen Aromatic 1001, harus menggunakan strategi celebrity endorsement. Hasilnya kurang memuaskan, sehingga diganti dengan strategi personal selling Mitra 1001. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh strategi Mitra 1001 terhadap brand awareness dan brand image Aromatic 1001. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory description dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 responden yang telah membeli Aromatic 1001 melalui Mitra 1001. Hasil penelitian diolah dengan SPSS versi 24 dan LISREL. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan apakah strategi “Mitra 1001” dapat dilanjutkan atau disesuaikan kembali. Hasil penelitian menunjukkan kategori terbanyak yang membeli Aromatic 1001 adalah pada rentang usia 17-24 tahun, dan strategi Mitra 1001 berpengaruh positif terhadap brand awareness Aromatic 1001 namun tidak berpengaruh signifikan terhadap citra merek produk. Pengaruh positif Mitra 1001 terhadap brand awareness menunjukkan bahwa kehadiran Mitra 1001 dapat meningkatkan brand awareness produk dengan melakukan aktivitas personal selling namun tidak secara signifikan meningkatkan citra merek produk. Mitra 1001 belum mampu menanamkan di benak konsumen. Untuk menanamkan citra produk di benak konsumen terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama dengan menggunakan berbagai strategi yang tepat seperti melakukan promosi yang efektif, menggunakan jasa endorser atau meningkatkan kualitas produk dan jasa
Objective: This study aims to analyze customer behavior in the decision to buy self-medicated service products and their effect on customer satisfaction at Kimia Farma Pharmacy, Bekasi Business Unit. Methods: This research uses a quantitative study approach with a descriptive design. Samples or respondents totaled 312 people. Data collection was carried out by means of interviews and agency documents. Results: The results showed that the respondents' knowledge, attitudes and actions in self-medicated service products had quite good results. Respondents who have knowledge of self-medicated service products are 54.225%, 67% of respondents have good attitudes and 61% of actions. The results of data analysis show that the influence of customer behavior in the decision to buy self-medicated service products on customer satisfaction is 0.410 or the power of influence is 41.0%, the rest is influenced by other factors. While the influence of customer behavior on the decision to buy self-medicated service products is 0.347 or 34.7%, the rest is influenced by other factors. Conclusion: Customer satisfaction is quite high which illustrates that Kimia Farma Pharmacy Bekasi Business Unit has tried to fulfill customer desires by providing adequate service.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.