Desa Alue Lim merupakan salah satu desa binaan Politeknik untuk pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. Desa ini mpunyai tempat yang sangat strategis untuk memasarkan produk yang dapat dihasilkan oleh masyarakat. Terutama Potensi untuk membuat kuliner yang dapat di jual pada out let di sepanjang Jalan Line Pipa. Karena desa tersebut berada diantara dua tempat wisata yaitu waterboom dan waduk Jeuleukat, ke duanya berlokasi satu di Timur dan satu di Barat dari letak desa yang bersangkutan. Namun masyarakat di sana belum ada yang beraktifitas kearah tersebut. Mareka dapat digolongkan ke dalam kelompok petani padi tadah hujan serta pegawai negeri spil yang tinggal di dua komplek perumahan yang ada. Bagi ibu rumah tangga (IRT) dan remaja putri (RP) yang termasuk dalam katagori keluarga petani memiliki waktu luang yang cukup setelah mereka menyelesaikan kegiatan menanan padi. Maka kegiatan pembinaan penambahan keahlia dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk mempermudah cara kerja menghasilkan produk kue pia sebagai oleh oleh tempat wisata sangat disaarankan. Oleh faktor tersebut maka metode yang digunakan adalah melakukan survey, pendataan peserta, kemudian membuat pelatihan untuk memperkenalkan teknologi sebagai alat bantu untuk melakukan proses produksi sekaligus memberi tiori dan praktek kepada peserta latihan supaya mampu menghasil produksi yang standar sehingga ada nilai jual dari out put yang dihasilkan. Dari jumlah peserta sebanyak 10 orang RP dan 10 IRT selaku peserta diminta melalui perangkat desa setempat, kemudian pada awalnya peserta diberikan pre test, kemudian setelah pelaksanaan kegiatan berlangsung diberikan post test. Hasil test yang diperoleh menunjukan angka perubahan secara signifikan antara pre test dan post test.Kata Kunci: Kuliner : Kue pia isi kacang, rasa renyah dan enak.
The study has been done in membrane production from the ratio of clay, zeolite and activated carbon. The goal of this study is to make membrane from clay, zeolite and activated carbon with micro particle size using Planetary Ball Milling Fritsch Pulverisette. The comparison of clay, zeolite and activated carbon is 80% : 10% : 10%, 70% : 20% : 10%, 60% : 30% : 10%, 50% : 40% : 10% with temperature combustion 600 °C, 700 °C dan 800 °C. Activated zeolite done with using HCl 2 M and then heated at 150 °C for 3 hours. Size particle from zeolite is 140 mesh with using Planetary Ball Milling Fritsch Pulverisette to reduce size of zeolite become 140 mesh with a rotation speed of 350 rpm for 6 hours. The result of this study shows that the highest flukes membrane found in clay, zeolit and activated membrane at 50%: 40%: 10% with temperature combustion at 800 °C around 4,859 L/jam.m2. The compressive strength on clay: zeolite: activated carbon ( 80%: 10%: 10%) with temperature burning at 600 °C around 39,6977 kg/cm2. Characterization testing using Scanning Electron Microscopy (SEM) on ceramic membranes with clay composition: zeolite: activated carbon = 50%: 40%: 10% at a combustion temperature of 600 °C obtained by membrane pore size of 2,699 μm. Adsorption with the optimum time obtained at 1 hour with a concentration of 0,2333 ppm. The highest effect of membrane composition on cation exchange capacity (CEC) is in the composition of 50%: 40%: 10% with a combustion temperature of 600 °C which is equal to 1.1 mgrek/g..
Aplikasi ipteks program hibah desa ini telah dilakukan di desa Jambo Timu kecamatan Blang Mangat, kota Lhokseumawe dengan memanfaatkan limbah ikan dalam proses pembuatan makanan riangan. Produk makanan yang dihasilkan adalah abon ikan. Ikan merupakan salah satu sumber daya alam yan dihasilkan di desa tersebut, karena sebagian besar penduduk di desa tersebut adalah ikan. Selama ini ikan yang berlebih atau sebagian telah menjadi limbahnya kurang dimanfaatkan menjadi sumber makanan yang memiliki nilai ekonomis. Pelatihan ini dilakukan bagikelompok nelayan dan kelompok ibu-ibu pkk di desa JamboTimu Kota Lhokseumawe. Desa Jambo Timu merupakan salah satu desa yang berada di kota Lhokseumawe. Desa tersebut terletak di pingir pantai kota Lhokseumawe. Penduduk di desa Jambo Timur 70% adalah nelayan.Selama ini hasil tanggkapan ikan masih belum banyak dimanfaatkan menjadi nilai ekonomis. Selama ini ikan hasil tangkapan seperti ikan tongkol yang cukup banya kalau musim panen ikan tongkol, ikankecil-kecil dan ikan yang jarang laku di jual belum dimanfaatkan, terkadang di buangsaja. Oleh sebabitu, pengabdian inidilakukan ingin melatih para kelompok nelayan dan kelompok ibu-ibu pkk dengan memanfaatkan limbah ikan menjadi produk makanan ringan yang memiliki nilai ekonomis. Diharapkan darihasil pelatihan ini para nelayan dan ibu pkk bisa memanfaatkan limbah ikan menjadi produk makanan yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk di desa tersebut.Kata Kunci : Limbahikan, nelayan, ibu-ibu, pkk, produk, makanan
Lignin merupakan komponen air buangan dari proses pemutihan industri pulp dankertas. Pembuatan pulp dan kertas dengan menggunakan proses Kraft akan menghasilkanlimbah dengan komponennya lignin yang terikat dalam bentuk lignosulfonat, yangmenyebabkan kualitas air limbah industri pulp dan kertas berwarna gelap dan sulitterdegradasi. Proses foto-fenton merupakan kombinasi reaksi reagent fenton dan sinarultra violet akan menghasilkan radikal hidroksi (OH*) yang dapat mengoksidasi senyawaorganic menjadi senyawa yang sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh lamanya radiasi ultra violet terhadap reagent fenton atau yang dikenal sebagaiproses foto fenton untuk menurunkan konsentrasi warna dan COD pada air buanganindustri pulp dan kertas. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah untuk mengetahuiparameter kinetika degradasi warna dan COD dalam limbah industri pulp dan kertas.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh efisiensi penyisihan warna setelah fotodegradasiadalah 56,19% dengan H2O2/FeCl3 adalah 1:1, Sedangkan untuk efisien penyisihan CODsetelah fotodegradasi sebesar 84,9% dengan H2O2/FeCl3 adalah 3.1. Parameter kinetikadihitung dengan metode aljabar trial and error. Dari hasil tersebut diperoleh penyisihanwarna cenderung mengikuti “Pseudo second order” dengan konstanta kecepatan reaksireaksi 8x10-4 mg/l.menit-1 sedangkan penyisihan COD cenderung mengikuti “Pseeudo firstorder” dengan konstanta kecepatan reaksi sebesar 37,4x10-3 menit –1. Kata kunci :fotodegradasi, foto fenton, lignin sulfonat, parameter kinetika dan COD
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.