Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar bagi perkembangan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka harus memikirkannstrategi terbaik agar dapat tetap bertahan. Salah satu strategi yang paling relevan di masa pandemi ini ialah strategi digital marketing yang memungkinkan para pelaku usaha memasarkan produknya. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan agar masyarakat tetap dapat memasarkan produk yang dihasilkan walaupun Indonesia masih dalam kondisi Covid 19. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu secara online berjudul “talkshowpreneurs” dengan menggunakan media platform zoom guna memaksimalkan jumlah peserta. Kegiatan ini meliputi beberapa sesi yaitu sesi pembukaan, sesi paparan materi dan sesi pertanyaan / diskusi serta yang terakhir sesi penutupan. Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada pelaku UMKM yang akan memasarkan produk mereka dengan menggunakan teknologi di era digital dan pandemi. Hal tersebut dilihat dari antusias peserta dan beberapa pertanyaan mengenai pemasaran di era digital dan pandemi serta legalitas usaha yang diperlukan bagi para pelaku UMKM.
This study aims to examine the influence of Corporate Social Responsibility on Profitability. The population in this study used a sample of 40 manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2016-2020. The method used in this research is purposive sampling which is taken with certain criteria. Profitability is measured by the Return on Asset (ROA) formula. The data analysis method used is Descriptive Statistics, Multiple Regression Analysis, and Classical Assumption Test, while the Hypothesis Test used is Partial Test, Simultaneous Test, as well as Test of Determination. The results of this study indicate that Corporate Social Responsibility Economic Indicators have a positive influence on Profitability as evidenced by a significant value of 0,013, while Corporate Social Responsibility Environmental Indicators do not have a positive effect on Profitability as evidenced by a significant value of 0,949. Meanwhile, Corporate Social Responsibility economic and environmental indicators simultaneously has a positive influence on profitability as proven by a significant value of 0.036, and R square (R^2) which obtained 11% Profitability which can be influenced by Economic and Environmental Corporate Social Responsibility and 89% is influenced by other factors outside the study.
Permintaan dan kebutuhan bawang merah yang tinggi menyebabkan komuditas ini memberikan keuntungan untuk diusahakan. Fluktuasi harga bawang merah cenderung mengikuti jumlah produksi, apabila produksi meningkat harga cenderung turun. Rendahnya produksi bawang merah di Kota Parepare menyebabkan pedagang harus mendatangkan dari luar kota untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga dibutuhkan pola distribusi pemasaran yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola distribusi pemasaran bawang merah di Kota Parepare, menganalisis margin pemasaran pada setiap pola distribusi pemasaran bawang merah di Kota Parepare. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis margin pemasaran pada masing-masing saluran distribusi pemasaran.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi bawang merah yang berasal dari Kab. Enrekang terdiri atas 3 pola distribusi pemasaran sedangkan bawang merah yang berasal dari Kab. Bantaeng terdiri atas 2 pola distribusi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran bawang merah didesa Banti Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang yaitu: Saluran I : Petani ke Pedagang pengumpul kemudian ke Pedagang pengecer lalu Konsumen akhir Saluran II : Petani ke Pedagang pengecer kemudian ke Konsumen akhir, Marjin pemasaran tiap lembaga pemasaran yaitu saluran I Petani memperoleh keuntungn sebesar Rp 2.997 /Kg, pedagang pengumpul sebesar Rp 1.562 /Kg, pedagang pengecer sebesar Rp 1.572 /Kg dan saluran II Petani memperoleh keuntungan sebesar Rp 2.942 /Kg pedagang pengecer Rp 2000 /Kg. Tingkat efisiensi saluran pemasaran bawang merah desa Banti menunjukkan bahwa saluran II lebih efisiensi debanding saluran I dengan nilai 3,85% dan saluran II 4.59%.
In the era of globalization, business competition is increasing rapidly and people's economic problems are also increasingly complex, so the right steps can be taken by a digital marketing strategy by empowering micro-scale businesses based on digitizing the creative economy in society to overcome post-pandemic economic problems. This research is an effort to empower micro-scale business actors. The research objective of this community service is one of the government's programs to accelerate the economy by conducting training and outreach as a whole to the wider community to all corners of the village or sub-district regarding the ease of macro-scale business for MSME actors, always active in government and private programs and universities to support increase in micro-scale income, for MSME business actors to consistently switch business patterns from analog to digital systems both through social media application platforms and websites to optimize facilities in the times.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.