The purpose of this research was to find out whether the application of the Value Clarification Technique (VCT) model was effective and could increase the moral value of honesty. The research design is a classroom action research (CAR) with three cycles. The research subjects were students and teacher in class VIII G students of SMP N 9 in Jambi City. The object of research is the level of student honesty that measured by some questions. The results showed that there are increasing percentage of the average value in each cycle of process. It can be concluded that the use of the VCT model with the help of interactive videos and student worksheets on honesty can increase the value of honesty. Though this increase does not occur evenly in all students and there is some obstacles such as the internet connection when using the video interactive in classroom.
Abstrak: Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti dikelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi menunjukkan terdapat masalah dengan sikap yang dimiliki oleh siswa. Dimana masalah yang dimaksudkan dalam penlitian ini adalah masalah Tingkat Kejujuran siswa dalam kegiatan pembelajaran yang cenderung belum baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model Value Clarification Technique (VCT) efektif dan dapat meningkatkan nilai kejujuran siswa kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi. Desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi sebanyak 30 orang. Objek penelitian adalah variabel yang diselidiki yaitu tingkat kejujuran siswa. Instrumen penelitian menggunakan metode Value Clarification Technique (VCT) dengan berbantuan video interaktif dan LKPD siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, waawancara, dan dokumentasi hasil tes siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan urutan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata keadaan awal siswa yaitu sebesar 41,05%, siklus I meningkat menjadi yaitu sebesar 46,97%, siklus II meningkat lagi yaitu sebesar 48,61%, pada siklus III meningkat cukup signifikan menjadi sebesar 68,22%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model VCT dengan berbantuan video interaktif dan LKPD siswa tentang meningkatkan kejujuran dan meningkatkan nilai kejujuran siswa di kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan ini tidak terjadi secara merata pada seluruh siswa, dimana terdapat 5 siswa yang memiliki sikap kejujuran sangat baik, 24 siswa memiliki sikap kejujuran baik, dan 1 siswa memiliki tingkat sikap kejujuran cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan penelitian tindakan kelas dengan metode VCT belum efektif dalam meningkatkan nilai kejujuran siswa kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.