Kegiatan pembelajaran di setiap jenjang pendidikan termasuk di sekolah dasar selama masa pandemi Covid-19 ini tidak dapat dilaksanakan melalui tatap muka langsung. Akibatnya, guru dituntut untuk dapat mengelola pembelajaran secara daring. Sebagian besar guru memanfaatkan media yang paling sederhana yakni dengan menggunakan media WhatsApp. Akan tetapi, media ini memiliki keterbatasan dalam hal layanan yang dapat digunakan guru dalam mengelola kelas. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap para guru sekolah dasar khususnya di Kota Mataram berupa alternatif media pembelajaran daring yaitu Google Classroom dan alat evaluasinya menggunakan Google Form. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalaui webinar menggunakan flatform aplikasi zoom meeting. Hasil kegiatan ini adalah para guru SD se-Kota Mataram diberikan tutorial menggunakan media pembelajaran digital yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran daring selama masa pandemic covid-19, yakni Google Classroom dan Google Form. Diskusi untuk para peserta dengan pemateri juga diadakan dan para guru antusias bertanya selama sesi ini. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat disimpulkan bahwa webinar telah dilaksanakan dengan cukup baik dan lancar, serta para guru sudah mampu membuat media pembelajaran daring seperti yang sudah diberikan
PTS ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran sedangkan manfaatnya untuk mendapatkan teori-teori baru untuk menjadi refleksi penelitian selanjutnya. Sebagai subjek dalam PTS ini adalah Guru-guru SD Negeri 03 Campang Tiga Ilir. Sumber data yang diperoleh dalam PTS ini hasil supervise dari Guru-guru SD Negeri 03 Campang Tiga Ilir, hasil observasi dan dokumentasi guru-guru. Pengumpulan data diperoleh dengan melaksanakan supervise pada akhir kegiatan supervise dan pelaksanaan observasi terhadap kegiatan guru dan dalam pembelajaran. Sebagai alat pengumpulan data digunakan instrument supervise, lembar observasi dan dokumentasi nilai guru. Data difentalasi dan divalidasikan dari nilai guru-guru secara kontilatif hasil dari penilaian tersebut hasil supervise dan observasi mereka kumpulkan dalam daftar nilai. Hasil kerja guru pada masing- masing tatap muka pembelajaran. Data yang telah diverlidasi dianalisis dengan mencari keberhasilan dan kegiatan pembelajaran dengan mencari NTT-NTR dari pada pembelajaran guru. PTS ini direncanakan dalam dua siklus setiap siklus dilaksanakan dalam 4 tahap, Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini kemampuan guru dalam pembelajaran setiap kegiatan observasi dan supervisi meningkat 66 persen. Guru pada kegiatan supervise tahap I 44% kemampuan dalam persiapan, dan pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian rata – rata guru mencapai kemampuan pembelajaran, siklus I(satu). Sedangkan siswa pada siklus II kemampuan guru mencapai 66 % Dengan demikian dalam siklus II rata- rata 60 menjadi 66 %. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan penerapan supervisi kelas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.