No abstract
The purpose of this study was (1) to describe the ability of class X students of SMA Negeri 3 OKU in write negotiating text and (2) to describe the difficulties of class X students of SMA Negeri 3 OKU in write negotiating text. The method used in this research is quantitative descriptive. The data collection technique used in this study is performance test and questionnaires. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis technique. The test results show that from 33 people, students who scored 80—100 with a very capable category numbered 12 people (36.36%), students who scored 66—79 with a capable category amounted to 12 people (36.36%), students those who get grades of 56—65 with a category of capable enough amount to 6 people (18.18%), students who score 46—55 with a category of underprivileged number of 3 people (9.09%), and there are no students who get a score categorized as a failure. The average value of students writing negotiating texts is 72.09. Thus, the ability of students to write negotiating texts is quite capable. Based on the results of questionnaire data analysis, it is known that the difficulties faced by students in writing negotiating text are that students often have difficulty determining the right choice of words because of their limited understanding of diction and students often have difficulty in determining the structure of negotiating text writing.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stratifikasi sosial yang terdapat dalam novel Pabrik karya Putu Wijaya dilihat dari unsur intrinsiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi berupa novel Pabrik karya Putu Wijaya. Teknik analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan verifikasi. Uji keabsahan data berupa uji validitas pakar terkait hasil analisis data penelitian. Hasil analisis stratifikasi sosial dalam novel ini menceritakan berbagai permasalahan tentang stratifikasi sosial dalam lingkungan sebuah pabrik. Stratifikasi sosial yang terjadi meliputi kelas-kelas dalam masyarakat, kriteria dalam lapisan masyarakat, dan kedudukan atau status dalam masyarakat yang dilihat berdasarkan kriteria-kriteria yang terdapat pada unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel tersebut. Stratifikasi sosial yang ada dalam novel Pabrik dapat dijadikan salah satu bahan ajar guru bahasa Indonesia dalam menjelaskan unsur pembangun novel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan makna proses morfologis yang muncul dari tuturan anak usia 5 tahun. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, yang didukung oleh teknik catat, dan teknik rekam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses morfologis yang dihasilkan oleh tuturan anak usia lima tahun meliputi proses afiksasi, proses reduplikasi, serta proses komposisi, dan makna dari proses tersebut terdiri dari tiga yaitu makna proses afiksasi, makna proses reduplikasi, dan makna proses komposisi. Penelitian terkait pemerolehan kebahasaan pada anak adalah hal yang unik dan menarik untuk dikaji. Oleh karena itu, penelitian-penelitian berikutnya dengan cakupan yang lebih luas sangatlah diharapkan, sehingga diperoleh informasi yang lebih mendalam dan lebih lengkap.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan kesalahan pengimbuhan kata dalam karanganbebas siswa Kelas XII SMK Trisakti Baturaja, (2) mendeskripsikan kesalahan pengulangan kata dalamkarangan bebas siswa Kelas XII SMK Trisakti Baturaja, dan (3) mendeskripsikan kesalahanpemajemukan kata dalam karangan bebas siswa Kelas XII SMK Trisakti Baturaja. populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XII SMK Trisakti Baturaja yang berjumlah 48 orang dengansampel penelitian berjumlah 26 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes menulis karangan dan teknik analisis datamenggunakan teknik nonstatistik (teknik kualitatif). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasilidentifikasi dan analisis kesalahan pengimbuhan terdapat 7 orang (43,75), kesalahan pengulangan terdapat6 orang (37,5%), dan kesalahan pemajemukan hanya terdapat 1 orang (6,25%) dari 16 orang siswa yanghadir pada saat tes dilakukan.Temuan lain peneliti dari hasil pengamatan kesalahan morfologis dalamkarangan siswa adalah kesalahan seputar penulisan preposisi dan partikel. Berdasarkan hasil danpembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas XII SMK dalam mengolah kata yangmeliputi pengimbuhan, pengulangan, dan pemajemukan sudah baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.