2018
DOI: 10.32502/jbs.v2i2.1264
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Morfologis Tuturan Anak Usia 5 Tahun

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan makna  proses morfologis yang muncul dari tuturan anak usia 5 tahun.  Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, yang didukung oleh teknik catat, dan teknik rekam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses morfologis yang dihasilkan oleh tuturan anak usia lima tahun meliputi proses afiksasi, proses reduplikasi, serta proses komposisi, dan makna dari proses tersebut terdiri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Anak usia lima tahun sudah mampu menguasai sufiks formal seperti sufikskan, -an, -i, dan sufiks -nya. Selain beberapa sufiks formal tersebut, anak juga menguasai sufiks informal yang terjadi karena adanya pengaruh dari bahasa ibu yang telah diperolehnya, seperti sufiks -ke, -in, dan -nyo (Awalludin, 2018).…”
Section: ▪ Fonologiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Anak usia lima tahun sudah mampu menguasai sufiks formal seperti sufikskan, -an, -i, dan sufiks -nya. Selain beberapa sufiks formal tersebut, anak juga menguasai sufiks informal yang terjadi karena adanya pengaruh dari bahasa ibu yang telah diperolehnya, seperti sufiks -ke, -in, dan -nyo (Awalludin, 2018).…”
Section: ▪ Fonologiunclassified
“…Pertama, variasi atau ragam bahasa itu dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa dan keragaman fungsi bahasa itu. Kedua, variasi atau ragam bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam (Awalludin, 2018) Pemerolehan bahasa setiap anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu sesuai dengan perkembangannya. Dilihat dari aspek-aspek perkembangannya, setiap anak memiliki ragam yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.…”
unclassified
“…Diperjelas oleh Kridalaksana (Wibowo, 2016: 3) yang mengemukakan bahwa morfologi, yaitu (1) bidang linguistik yang memelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya; (2) bagian sari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yaitu morfem. Menurut Chaer (Anam & Awalludin, 2018) "Proses morfologis pada dasarnya adalah proses pembentukan kata dari sebuah bentuk dasar melalui pembubuhan afiks (dalam proses afiksasi), pengulangan (dalam proses reduplikasi), penggabungan (dalam proses komposisi), pemendekan (dalam proses akronimisasi), dan pengubahan status (dalam proses konversi)". Tetapi, tidak jarang anak-anak tersebut sering melakukan kesalahan dalam menuturkan kata-kata tertentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified