ABSTRAKUniversitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) merespon perkembangan revolusi industri 4.0 dengan mengembangkan e-learning mulai semester gasal tahun akademik 2018/2019. Hal ini memberi dampak yang besar bagi sistem perkuliahan bagi civitas akademika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSurabaya sebagai fakultas yang mencetak calon guru era millennial menanggapi dengan baik dengan membuat pelatihan membuat media pembelajaran digital yang diperuntukkan bagi seluruh dosen. Pelatihan yang dilaksanakan diikuti oleh 60 orang dosen FKIP UMSurabaya dengan bantuan software ms office powerpoint, fastone, dan filmora. Metode yang digunakan adalah pemaparan (ceramah) dan praktik langsung hingga dihasilkan media pembelajaran digital yang diinginkan tiap peserta. Kata Kunci: media pembelajaran, digitalABSTRACT Muhammadiyah University of Surabaya (UMSurabaya) responded to the development of the 4.0 industrial revolution by developing e-learning starting in the odd semester of the 2018/2019 academic year. This matter gives a big impact on the lecture system for the academic community. The Teaching and Education Faculty (FKIP) UMSurabaya as a faculty that prints millennial era teacher candidates responded well by making training to make digital learning media intended for all lecturers. The training was followed by 60 lecturers from FKIP UMSurabaya with the help of ms Office Powerpoint, Fastone, and Filmora software. The method used is the presentation (lecture) and direct practice to produce digital learning media desired by each participant.
Pada 2010, pemerintah mendeklarasikan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang kemudian dikaitkan dengan kondisi bangsa Indonesia yang menunjukkan perilaku antibudaya dan antikarakter. Perkembangan pendidikan karakter juga dirasakan oleh siswa berkebutuhan khusus. Mayoritas siswa di PKBM Imanuel Surabaya merupakan anak down syndrome dan slow learner yang mengakibatkan mereka sulit bersosialisasi dan memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai karakter dan kemampuan matematika siswa berkebutuhan khusus. Beberapa prinsip dalam mendidik siswa berkebutuhan khusus adalah prinsip belajar kelompok, prinsip keterampilan, serta prinsip keperagaan, sehingga proses pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas melalui tahap Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Hasil penelitian setelah siklus 2, aspek kemampuan matematika seluruh siswa mencapai nilai di atas standar ketuntasan yang ditetapkan, rata-rata tiap karakter nilai sudah mencapai nilai 3 (baik) dan rata-rata nilai karakter tiap individu juga telah melampaui nilai 3 (baik).
Pembelajaran dan pengajaran biologi merupakan proses yang kompleks terkait permasalahannya dan keterampilan berpikir mendalam untuk memahaminya. Permasalahan sulit berkenaan dengan kehidupan adalah tantangan tersendiri mendorong siswa menjadi pemecahan masalah yang handal. Untuk itu perlu strategi pembelajaran yang membantu melatihkan siswa dalam memecahkan permasalahan. Metakognitif merupakan kegiatan mengontrol secara sadar tentang proses kognitifnya sendiri. Strategi metakognitif atau regulasi adalah proses-proses yang berfokus pada planning, monitoring, controling dan evaluation. Kemampuan melakukan perencanaan, pemantauan, control, dan evaluasi sangat penting dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Siswa yang sadar atas aktivitas berpikir atau belajarnya sendiri adalah siswa yang memiliki keterampilan metakognitif. Model metakognitif merupakan model yang melibatkan kemampuan berpikir dan proses refleksi selama pembelajaran. Model metakognitif diterapkan pada pembelajaran meliputi lima komponen utama, (1) mempersiapkan dan merencanakan pembelajaran, (2) memilih dan menggunakan strategi, (3) menggunakan strategi serta melakukan pemantauan, (4) mengatur berbagai strategi, (5) mengevaluasi penggunaan strategi dan belajar. Metakognitif memegang peranan penting dalam pembelajaran, oleh sebab itu guru harus merancang pembelajaran yang mempromosikan metakognitif mulai pada kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan setelah pembelajaran. Namun demikian terdapat beberapa hambatan dalam penerapan metakognitif, baik hambatan secara umum maupun kesulitan secara khusus. Disamping itu ternyata dampak penerapan metakognitif dalam pembelajaran biologi sangat besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu kemampuan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru, aktivitas selama pembelajaran, hasil belajar, dan respon siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Komik Digital sebagai media pembelajaran daring pada materi SPLDV. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain One-Shot Case Study. Partisipan penelitian sebanyak 31 siswa SMP Muhammadiyah 13 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, efektivitas guru dalam mengelola pembelajaran termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata 95%. Kedua, efektivitas aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran termasuk kategori sangat aktif dengan rata-rata 3,70. Ketiga, efektivitas ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal 97%, dan keempat, efektivitas respon siswa termasuk dalam kategori sangat positif. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan Komik Digital sebagai media pembelajaran daring efektif terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV di SMP Muhammadiyah 13 Surabaya.
Meningkatkatnya jumlah Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia setiap tahunnya membuat pihak pemerintah harus melakukan penanganan bagi ABK khususnya dalam bidang pendididikan. Pihak pemerintah telah berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi ABK dengan adanya Sekolah Luar Biasa. Namun realitasnya SLB kurang maksimal dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap anak didiknya, karena media yang digunakan hampir seluruh SLB di Indonesia masih berbentuk konvensional. Padahal dalam sebuah pembelajaran perlu adanya inovasi pembelajaran supaya peserta didik lebih bersemangat dan mudah memahami materi yang diajarkan, terutama dalam pelajaran matematika karena selama ini matematika masih menjadi pelajaran yang sulit dan tidak digemari siswa. Padahal anak ABK juga memerlukan matematika agar mampu berpikir secara matematis dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya memperbaiki media pembelajaran dalam mata pelajaran matematika adalah dengan adanya inovasi media pembelajaran. Pembelajaran matematika untuk ABK dengan media visual 3 dimensi akan sangat menyenangkan dan diminati ABK. Adapun masyarakat sasaran dari program ini adalah siswa kelas I–V SDLB/C KUMARA II SURABAYA. Sebagian besar siswa merasa bosan bahkan tidak mampu memahami matematika dalam proses pembelajaran karena penggunaan media pembelajaran yang masih konvensional. Selain itu, data kuisioner media pembelajaran konvensional vs inovasi media pembelajaran menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas I–V SDLB/C KUMARA II SURABAYA lebih suka bermain sendiri atau keluar kelas daripada harus memperhatikan guru mengajar. Memperhatikan permasalahan yang ada, dilakukan program pengabdian kepada masyarakat MATRYK (Math Story Book) sebagai upaya dalam inovasi media pembelajaran melalui proses pembelajaran matematika di SDLB/C KUMARA II SURABAYA. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu ABK memahami matematika dengan mudah melalui proses pembelajaran matematika dengan langsung mengaplikasikan matematika dalam cerita yang ada di buku sehingga dapat melatih siswa dalam mengatasi persoalan matematika sehingga dapat melatih kemampuan matematis anak sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.