Ekosistem mangrove berperan sebagai habitat berbagai jenis satwa, salah satunya yaitu makrozoobenthos. Makrozoobenthos berperan sebagai konsumen primer dan ada pula yang berperan sebagai konsumen sekunder atau konsumen yang menempati tempat yang lebih tinggi. Pada umumnya, Makrozoobenthos merupakan makanan alami bagi berbagai satwa perairan yang berukuran besar. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelimpahan makrozoobenthos dan menganalisis struktur komunitas makrozoobenthos di kawasan ekosistem mangrove Daruba Pantai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2019 yang berlokasi di kawasan Mangrove Desa Daruba Pantai. Pengambilan data menggunakan metode sampel kuadrat (Quadrat Sampling) dengan ukuran plot 1x1 m2. Metode analisis data menggunakan analisis indeks ekologi seperti kelimpahan individu, kelimpahan relatif, keanekaragaman jenis, keseragaman dan dominasi. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan individu makrozoobenthos tertinggi berada pada stasiun ke I yaitu 33,333 (Ind/m2) dan terendah berada di stasiun I dan II yaitu Polymesoda bengalensis 1,111 (Ind/m2). Sedangkan Kelimpahan Relatif tertinggi ada di stasiun II yaitu Episesarma (0,200 %) dan terendah ada di stasiun I dan II yaitu Polymesoda bengalensis (0,007 %). Hasil analisis indeks ekologi Keanekragaman (H’) stasiun I yaitu (2,146), stasiun II (2,158) dan stasiun III (2,131) termasuk dalam kategori sedang. Indeks Keseragaman (E) pada stasiun I berkisar (0,895), stasiun II (0,900), sedangkan pada stasiun III (0,925) termasuk dalam kategori tinggi. Indeks Dominasi pada stasiun I yaitu (0,132), stasiun II (0,132) dan pada stasiun III yaitu (0,130) termasuk dalam kategori rendah.THE DIVERSITY AND ABUNDANCE OF MACROZOOBENTHOS IN MANGROVE ECOSYSTEMS AT DARUBA VILLAGE COASTAL PULAU MOROTAI REGENCY. Mangrove ecosystems play a role as a habitat for various species of animals, one of which is macrozoobenthos. Macrozoobenthos acts as the primary consumer and some have a role as secondary consumers or consumers who occupy a higher place. In general, Macrozoobenthos is a natural food for a variety of large aquatic animals. This research aims to analyze the abundance of macrozoobenthos and analyze the structure of the macrozoos community in the area of the Daruba Coastal mangrove ecosystem. This research was conducted from November to December 2019 located in the Mangrove area of Daruba Pantai Village. Retrieval of data using the method of quadratic sampling (Quadrat Sampling) with a plot size of 1x1 m2. Data analysis methods use ecological index analysis such as individual abundance, relative abundance, species diversity, uniformity, and dominance. The results showed the highest abundance of macrozoobenthos individuals were at a station I which was 33,333 (Ind / m2) and the lowest was at stations I and II namely Polymesoda bengalensis 1.111 (Ind / m2). While the highest relative abundance in at station II, Episesarma (0.200%) and the lowest are at a station I and II, Polymesoda bengalensis (0.007%). The results of the analysis of the Ecological diversity index (H ') of Station I, namely (2,146), Station II (2,158) and Station III (2,131) are included in the medium category. The Uniformity Index (E) at a station I ranges (0.895), station II (0.900), while at station III (0.925) is included in the high category. The Domination Index at a station I (0.132), station II (0.132) and at station III (0.130) are in a low category.
Bulu babi ditemukan hampir disetiap wilayah perairan pulau-pulau yang tersebar di Indonesia. Salah-satunya adalah di Desa Wawama Kabupaten Pulau Morotai. Masyarakat setempat memanfaatkan bulu babi sebagai bahan makanan, namun pengetahuan mengenai bulu babi sendiri hanyalah semata-mata sebagai bahan makanan yang bernilai ekonomis. Sedangkan aspek morfologi dan ekologi sampai sejauh ini belum diketahui. Penelitian ini bertujuan mempelajari karateristik morfologi dan menganalisis indeks ekologi bulu babi (Echinoidea). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Novermber-Desember 2019 bertempat di Desa Wawama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan karateristik morfologi dari jenis bulu babi yang ditemukan dilokasi penelitian baik dari bentuk tubuh, warna maupun organ lainnya. Hasil analisis indeks ekologi untuk nilai kepadatan bulu babi terlihat bervariasi, dimana jenis Diadema setosum memiliki nilai tertinggi disemua stasiun penelitian. Keanekaragaman jenis pada ke tiga stasiun dengan kisaran nilai 0,658-1,032-1,336 dengan nilai rata-rata sebesar 1,009, sesuai pada kriteria keanekaragaman jenis (H’) pada analisis Shannon Winner kategori sedang. Indeks kemerataan (E) kategori cukup merata karena nilai yang diperoleh berkisar antara 0,329-0,346 rata-rata sebesar 0,336 dan indeks dominasi (C) dinyatakan tidak ada spesies yang mendominasi karena nilai yang diperoleh berkisar antara 0,275-0,535 dengan niali -rata dari tiga stasiun sebesar 0,396. Kata-kata kunci : Kateristik morfologi; indeks ekologi; bulu babi
Echinodermata merupakan hewan invertebrata yang memiliki duri pada permukaan kulit, filum ini terbagi atas lima kelas yaitu Bintang laut (Asteroidea), Bintang mengular (Ophiuroidea), Teripang (Holothuroidea) Bulu babi (Echinoidea) dan Lili laut (Crinoidea).. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman Echinodermata diperairan Pulau Ngele-Ngele Kecil. penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2017-Januari 2018 dengan menggunakan metode Transek Kuadrat. Penarikan contoh sampling berdasarkan keberadaan Echinodermata dan ditentukan sebanyak 4 stasiun penelitian. Hasil perhitungan nilai kepadatan jenis tertinggi pada jenis Laganum laganum sebesar (14,75-14,92 ind/m²) dan yang terendah jenis Ophiarachna affinis, Ophiactis sp, Linckia laevigata dan Protoreaster nodosus sebesar (0,58-0,83 ind/m²) pada masing-masing jenis dalam tiap stasiun. Nilai indeks keanekaragaman jenis tertinggi pada stasiun III sebesar 1,04 dengan kategori sedang dan terendah pada stasiun I diperoleh 0,54. Nilai indeks keseragaman tertinggi pada stasiun II dan III sebesar 0,10 dengan kategori kecil dan yang terendah pada stasiun I sebesar 0,05. Sedangkan nilai indeks dominasi yang diperoleh pada empat stasiun penelitian sebesar 0,02-0,04 dapat dikategorikan dengan kriteria yang rendah.
Lamun merupakan salah-satu ekosistem yang sangat tinggi produktivitas organiknya, lamun juga memiliki manfaat secara ekonomi dan ekologis. Fungsi lamun tidak banyak dipahami, banyak padang lamun yang rusak oleh berbagai aktivitas manusia terutama penangkapan ikan, pengerukan, penambangan pasir dan sebagainya. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dirasa masih kurang untuk dijadikan sebagai rujukan untuk menggambarkan potensi sumberdaya lamun di Kabupaten Pulau Morotai. Olehnya itu perlu kiranya dilakukan penelitian ini sebagai tambahan informasi dan data potensi bagi pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan laut terutama ekosistem lamun secara berkelanjutan terutama dari aspek ekologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan keanekaragaman jenis lamun. Penelitian ini dilaksanakan di perairan desa Mandiri Kabupaten Pulau Morotai dimulai pada bulan Januari-Februari 2021 menggunakan metode transek kuadrat. Analisis data indeks ekologi meliputi; komposisi jenis dan indeks keanekareagaman (Shannon-Winner). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis lamun paling tinggi persentasenya yaitu Cymodocea rotundata ditemukan disemua stasiun yaitu stasiun I sebesar (94%), stasiun II (84 %) dan stasiun III (72%). Indeks keanekaragaman jenis (H') lamun yang ditemukan pada stasiun I yaitu (0,22), stasiun II (0,58), dan stasiun III yaitu (0,59) menunjukan bahwa nilai indeks keanekaragaman lamun di lokasi penelitian termasuk kategori rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.