This study aims to identify the local wisdom of the Minahasa community. Local wisdom is an important part and has been rooted in society. This study uses a qualitative approach with data collection methods by observation and in-depth interviews. The results of the study show that there is local wisdom of the Minahasa community of Maesa-esa'an, Mangenang-puddle, Masawang-sawangan, Matombo- Kuncian, Malinga-lingaan, Mapalus, and Maleo-leosa. This local wisdom still exists in the Minahasa community. However, only parents understand, so efforts are needed to maintain this local wisdom

Luhak Tanah Datar is one of the luhak which is the area of natural origin of the Minangkabau as well as a cultural center known as Luhak Nan Tigo. Like other luhak, this luhak also has very thick cultural values. This study aims to describe local elements in terms of sociocultural factors that are potential supporters of social integration in the Minangkabau community in Luhak Tanah Datar, West Sumatra. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The research informants were elements of regional leadership (wali nagari), elements of youth, elements of traditional leaders, elements of religious leaders, and ordinary people (immigrants and indigenous people). The data collection techniques used were observation, interview, and documentation study. The findings in this study are that the socio-cultural elements in the Minangkabau community in Luhak Tanah Datar that can unite the community to create social integration are located in the conventional philosophical system based on the teachings of Islam, language, art, kinship system, and customs, which still strong in people's lives. Also, the maintenance of cultural elements that are still strong and make the community still exist with their customary philosophy, namely the custom of basandi syara ', syara' basandi Kitabbullah, and this becomes a guideline for every community in society so that the conditions of harmonious neighbors are neatly woven.

Menanggapi era teknologi, pendidikan harus dapat menyesuaikan dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan salah satu tujuannya yaitu untuk memudahkan pelaksanaan pendidikan, khususnya kegiatan tugas kelompok pada proses pembelajaran terutama dalam kondisi pandemic Covid 19 saat sekarang ini, teknologi sangatlah penting bagi kelancaran proses pendidikan yang berbasis daring . Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan aplikasi google docs sebagai media pembelajaran dalam pengerjaan tugas kelompok pada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui cisco webex meetings, dengan menggunakan teknik analisis interaktif oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah (1) mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi. Lemahnya pengawasan terhadap mahasiswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, disiplin, mempermudah koordinasi dan kolaborasi dalam pengerjaan tugas kelompok dan terarsipnya tugas-tugas ini dalam satu file adalah keutungan lain dari pembelajaran daring menggunakan aplikasi  google docs.

Penelitian ini mencoba untuk menganalisis dampak sosial dan ekonomi yang dialami masyarakat utamanya pada pedagang di pasar Tondano Kabupaten Minahasa setelah penetapan kebijakan pembatasan masa operasional pasar Tondano akibat pencegahan penyebaran wabah COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah para pedagang di pasar Tondano Kabupaten Minahasa. Dengan teknik pengumpalan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak yang timbul akibat penetapan kebijakan pembatasan operasional pasar di tondano antara lain dampak ekonomi berupa penurunan omset dagangan serta rasa cemas akan penularan Covid-19 saat melakukan transaksi

Menanggapi era teknologi, pendidikan harus dapat menyesuaikan dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan salah satu tujuannya yaitu untuk memudahkan pelaksanaan pendidikan, khususnya kegiatan tugas kelompok pada proses pembelajaran terutama dalam kondisi pandemic Covid 19 saat sekarang ini, teknologi sangatlah penting bagi kelancaran proses pendidikan yang berbasis daring . Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan aplikasi google docs sebagai media pembelajaran dalam pengerjaan tugas kelompok pada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui cisco webex meetings, dengan menggunakan teknik analisis interaktif oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah (1) mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan (3) pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi. Lemahnya pengawasan terhadap mahasiswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, disiplin, mempermudah koordinasi dan kolaborasi dalam pengerjaan tugas kelompok dan terarsipnya tugas-tugas ini dalam satu file adalah keutungan lain dari pembelajaran daring menggunakan aplikasi  google docs.