AbstrakKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Karakteristik kurikulum 2013 adalah salah satunya tematik. Model pembelajaran tematik sejatinya adalah model pembelajaran terpadu yang menggabungkan berbagai mata pelajaran untuk dijadikan satu keutuhan dalam satu tema. namun, mengingat bahwasanya dalam pendidikan anak usia dini tidak memiliki mata pelajaran, maka tematik disini adalah mengaitkan satu tema dengan seluruh perkembangan anak usia dini yang berdasarkan kurikulum 2013 ada 6 aspek perkembangan yaitu spiritual, sosial emosional, kognitif, bahasa, keterampilan dan terakhir adalah seni. Hal yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran tematik adalah tema yang diangkat sesuai dengan berbagai macam pengalaman siswa dan lingkungannya.Kata Kunci: Pembelajaran tematik, kurikulum 2013, anak usia dini
Revolusi industri 4.0 sangat mendukung kecanggihan teknologi komunikasi, salah satunya smartphone. Smartphone memiliki fitur media sosial dan yang paling populer adalah TikTok. Penggunaan aplikasi TikTok dapat menjadi media alternatif yang membantu perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan baru terhadap aplikasi TikTok yang sering di gambarkan buruk terhadap anak ternyata memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis seluruh hasil observasi peneliti dengan apa adanya serta pengumpulan data di ambil melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi TikTok memiliki peran dalam membantu perkembangan anak, antara lain nilai agama dan moral melalui bersabar, fisik motori dengan melatih otot melalui gerakan, kognitif melalui penghafalan, bahasa dengan bertambahnya pembendaharaan kata, sosial emosional melalui pengekspresian wajah sesuai dengan suasana hati serta tampil percaya diri dan seni dengan mengembangkan bakat terpendam anak
This study aims to develop a digital-based practical Qur'an learning book for prospective early childhood teachers. This research and development use Alessi and Trollip model with three steps; planning, design and development. Media experts and product material experts validated the product's feasibility. Then, the product was tested on prospective early childhood teachers in Langsa. The results of the development of practice materials for learning the Qur'an based on digital books through media experts before the revision was 68% and increased after being revised to 84%, while the score from material experts before the revision was 56% and increased after the revision to 76%. The teacher was tested first to measure competence in reading the Qur'an using an unfeasible product, and then the second stage test was carried out. Therefore, the revised product shows that the practical Qur'an learning book is feasible to use as a learning medium to improve the competence of prospective early childhood teachers in reading and teaching Qur'an.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.