Keterampilan usaha berupa keterampilan pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan yang dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat. Keterampilan tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang baru bagi keluarga. Untuk meningkatkan pemanfaatan lahan, maka sebanyak 30 orang mahasiswa dari empat fakultas yang ada di Universitas Tamansiswa melaksanakan program ini. Lokasi yang ditetapkan adalah Kelurahan Sungai Lareh Lubuk Minturuan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Rumusan dari kegiatan ini karena masyarakat di lokasi ini umumnya adalah sebagai petani dan hampir 60% penduduknya berpendapatan dari menjual tanam hias dengan penghasilan yang tidak menentu sepanjang tahun. Tujuan kegiatan ini adalah budidaya Jamur Tiram yang diintegrasikan dengan budidaya ikan Lele, untuk meningkatkan pemanfaatan lahan masyarakat dan meningkatkan pendapatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan 4 pendekatan, yaitu 1) sosialisasi, 2) pelatihan, 3) percontohan dan 4) pendampingan. Kegiatan ini dilakukan di tiga lokasi KKN yaitu RT 01, 02 dan 03 RW 010. Mahasiswa juga mengajarkan masyarakat mengolah jamur tiram dan ikan Lele sebagai nugget dan baso. Hasil peroduksi Jamur tiram telah meningkatkan pendapatan Rp. 22.800/baglog dan ikan Lele sebesar Rp 352.000,- per 500 ekor ikan untuk setiap bulannya. Berdasarkan partisipasi masyarakat, disimpulkan bahwa masyarakat telah merasakan adanya nilai tambah secara ekonomis dari lahan yang dimiliki dan hasil pelatihan dapat menambah pendapatan warga.
DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan berfungsi untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan tingkat keberhasilan isolasi DNA dengan lama Inkubasi yang berbeda pada darah itik lokal Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan antara Juni hingga desember 2020. Sebanyak 4 ekor itik Pitalah dan 4 ekor itik Bayang diambil darahnya sebagai sampel penelitian. Perlakuan lama inkubasi terdiri dari 4 waktu, yaitu 0 jam, 3 jam, 6 jam dan 9 jam dengan variabel intensitas pita DNA dan presentase keberhasilan. Data di uji dengan Uji F, yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inkubasi Lysis sel tidak memberikan pengaruh terhadap intensitas dan presentase keberhasilan isolasi DNA. Lama inkubasi lysis sel 0 jam menghasilkan pita DNA yang lebih tebal disbanding lama inkubasi lainnya. Keberhasilan isolasi DNA tidak ditentukan oleh lama inkubasi lysis sel pada darah itik lokal, isolasi DNA darah itik lebih cepat didapatkan hasilnya. KEYWORDS : DNA, itik lokal, lysis sel, inkubasi
This research was conducted to study the respons of fermented herbal medicine improve in body weight, and decrease the mortalitas in local chickens, and then determine the best level of for the drinking water mixture of local chickens. This study used 100 local chickens aged 2 weeks and studied for 6 weeks, carried out in the cage of Mr. M. Yusuf Nasution in Jorong III Pertanian, Rao District, Pasaman Regency. The study consisted of 5 treatments, namely P1 (without fermented herbal medicine), P2 (fermented herbal medicine 50 ml / liter drinking water), P3 (fermented herbal medicine 100 ml / liter drinking water), P4 (fermented herbal medicine 150 ml / liter drinking water), and P5 (Fermented Herbal Medicine 200 ml / liter of drinking water). The data obtained were processed using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The results showed that the local Chickens given fermented herbal medicine had an average feed consumption ranging from 1816.27 to 1881.16 grams. The average weight gain ranged from 468.97 to 6045.89 grams. The average feed conversion ranged from 4.01 to 2.81. and Mortality 0.25%. This study proved to be very significantly different (P <0.01) after the Duncant Multiple Range Test (DMRT) continued test. Based on the results of this study, it can be concluded that the most optimal giving of fermented herbal medicine into the drinking water of native chickens is treatment 4 (fermented herbal medicine 150 ml / liter of drinking water
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.