Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Yusuf Dzannun pada pembelajaran khat Diwani pada karyanya, Kurrasah Qawa'id al-Khat al-Diwani. Dengan fokus penelitian pertama, untuk mengetahui bagaiman konsep gaya Diwani dalam pemikiran Yusuf Dzannun, yang kedua, untuk mengetahui bagaimana konsep Taulidul Huruf dan Mutasyabihat dalam pemikiran Yusuf Dzannun pada pembelajaran kaligrafi Arab gaya Diwani. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan sumber data yang diperoleh dari kurrasah Qawa'id al-Khat al-Diwani sebagai sumber data primer dan kitab lainnya yang mendukung sumber tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini adalah konsep gaya diwani ditulis merujuk kepada tulisan yang memiliki ukuran dengan kemiringan sudut kira-kira 23 derajat atau lebih. Disisi lain, untuk akhir bagian huruf kembali kepada arah vertikal kecuali huruf-huruf ba, jim, ain, mim dan ha. Sedangkan Taulid al-Huruf yaitu huruf alif yang menghasilkan ra, wawu, dan dal (maftuh) serta huruf kaf dan lam (malfuf), Huruf Ba menghasilkan huruf sin, huruf Shad menghasilkan huruf tha, huruf wawu menghasilkan huruf fa, qaf, huruf Jim yang menghasilkan huruf ain dan mim, huruf lam alif yang terlahir dari huruf alif malfuf, dan huruf ya yang terambil dari huruf ra. Mutasyabihat dalam konsep Yusuf Dzannun Yaitu mengelompokkan huruf berdasarkan kemiripan bentuk. Dzannun mengelompokkan sambungan huruf tersebut berdasarkan susunan murakkabat ba, jim, sin, shad, tha, ain, fa, kaf, mim dan ha. Dzannun tidak menuliskan setiap murakkabat ini secara lengkap, namun beliau menuliskan beberapa huruf sebagai kata kunci.