Corona Virus Disease- 2019 atau dikenal dengan istilah Covid-19 telah dinyatakan oleh WHO sebagai global pandemic. Penyakit ini tidak hanya menyebabkan kematian, tetapi juga menimbulkan kecemasan dan acaman di berbagai sektor seperti pendidikan, sosial, perdagangan dan menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar, sehingga perlu upaya untuk pencegahan penularannya. Kasus Covid-19 semakin meningkat termasuk pada kelompok rentan seperti anak-anak. Mengingat masalah tersebut akan berdampak besar dikemudian hari, maka perlu adanya edukasi dalam bentuk penyuluhan mengenai cara pencegahan penularan covid-19 dan demonstrasi berupa pendampingan terhadap orang tua dalam memilih bahan makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan ini dilakukan bersama guru, orang tua dan anak-anak di TK Anggrek Palembang. Kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang pencegahan penularan Covid-19 serta tersedianya alat pelindung diri berupa masker dan hand sanitizer. Pendampingan lanjutan dalam mengolah bahan makanan perlu diadakan agar kelompok sasaran tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bahan makanan yang dapat meningkatkan imunitas saja, tetapi lebih paham dalam pengolahan bahan makanan tersebut dalam penyediaan menu sehat dan bergizi bagi keluarga sebagai salah satu upaya dalam pencegahan penularan Covid-19.
Anemia gizi besi merupakan masalah gizi mikro terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi anemia secara nasional pada semua kelompok umur sebesar 21,7%. Faktor yang melatarbelakangi tingginya prevalensi anemia di negara berkembang adalah keadaan sosial, perilaku, kurangnya asupan zat besi dan pengetahuan tentang anemia. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader posyandu terhadap pencegahan anemia pada pengunjung posyandu. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan edukasi dan pelatihan melalui penyuluhan dan demonstrasi pembuatan makanan bergizi (Puding Kajoji) sebagai alternatif pencegahan anemia kepada 20 orang kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Puntikayu. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa ada rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 1 poin, sikap sebesar 0,95 poin dan keterampilan dalam membuat salah satu produk makanan (Puding Kajoji) untuk mencegah anemia sebesar 2 poin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.