Masyarakat Aceh telah lama menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat-obatan. Tumbuhan-tumbuhan tersebut digunakan untuk berbagai penyakit seperti sakit perut, demam, batuk, patah tulang dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik melalui berat organ hati, ginjal, limpa dan otak mencit yang diberikan ekstrak batang Sipatah-patah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan berupa empat tingkatan dosis ekstrak batang Sipatah-patah yaitu 0 mg/kgbb, 750 mg/kgbb, 1500 mg/kgbb dan 3000 mg/kgbb. Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) yang diuji lanjut dengan uji lanjut Duncan taraf keprcayaan 95% apabila berpengaruh terhadap perlakuan. Hasil penelitian ini ialah ekstrak batang Sipatah-patah berpengaruh terhadap berat organ hati dan limpa tetapi tidak pada organ ginjal dan otak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.