Desain pembelajaran dirancang agar bisa proses pembelajaran menjadi lancar,. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi atau menganalisis tentang pentingnya guru untuk mendesain pembelajaran ips pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Pembelajaran yang inovatif akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan disini adalah berpusat pada siswa. Mendesain pembelajaran ini harus diawali dengan studi pendahuluan mengenai siswa. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang siswa yaitu kemampuan dasar dan gaya belajar yang masih banyak siswa tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi literatur. Dimana peneliti menganalisis sejumlah jurnal maupun artikel dari penelitian terdahulu yang relevan. Pengumpulan data dilakukan melalui jejak online dengan mencari jurnal dan artikel melalui google schoolar Hasil analisis dari berbagai jurnal yang ditemukan menunjukkan bahwa mendesain pembelajaran ips pkn yang inovatif dan kreatif perlu dilakukan oleh seorang guru dalam memberikan pembelajaran untuk siswa Sekolah Dasar khusuna pada pembelajaran IPS dan PKn
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan pengaruh di model pembelajaran RADEC terhadap hasil perolehan belajar peserta didik sekolah dasar pada tema lingkungan sahabat kita. Penelitian ini jenisnya ialah kuantitatif dalam bentuk quasy eksperiment design. Desain yang diterapkan ialah The Non equivalent Control Group Design. Teknik yang diambil untuk pengambilan sampel ialah cluster random sampling, Populasi sebanyak 7 SD dalam lingkup Gugus II Kec. Tanjung Raya. Penelitian dilakukan di SDN 01 Maninjau kelas Va beranggota 19 peserta didik untuk kelas eksperimen dan kelas Vb untuk kelas kontrolnya yang beranggotakan 20 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan ialah menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitasnya kemudian uji homogenitasnya serta uji hipotesisnya menggunakan uji t. Rata-rata pada pre-test di kelas eksperimen ialah 44,05263, setelah menerapkan model pembelajaran RADEC diperoleh post-test 82,47. Pada kelas kontrol memperoleh rata-ratanya di pretest 44,15 dan post-test setelah dibelajarkan menggunakan pendekatan konvensional 69,5. Setelah dilakukan uji-t diperoleh thitung= 3,68 dan ttabel 1,68709 dengan taraf nyata 0,05. Dengan demikian thitung = 3,68 > ttabel = 1,68709 maka disimpulkan ditemukan pengaruh model RADEC terhadap hasil perolehan belajar peserta didik SD tema lingkungan sahabat kita
Perolehan nilai dari hasil belajar akan mendapatkan nilai yang baik apabila menggunakan pada aturan prinsip penilaian yang ada di sekoalah dasar serta bisa melihat beragam aspek yang diperoleh dari masing-masing peserta didik. Penelitian ini bertujuan menerapkan prinsip dasar pada penilaian di sekolah dasar. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi literatur. Peneliti menganalisis beberapa jurnal ataupun artikel dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian. Pengumpulan data dilaksanakan dengan jejak online melalui pencarian jurnal atau artikel dengan google schoolar. Hasil analisis dari beberapa jurnal yang didapat bahwa pada penilaian di sekolah dasar guru masih ada yang kurang memperhartikan prinsip dari penilaian .prinsip dasar pada penilaian merupakan peranan besar keberhasilan pada pembelajaran. prinsip dasar penilaian ini ialah acuan dalam kualitas pendidikan di semua mata pelajaran, dengan harapan hasil perolehan belajar siswa siswa sesuai dengan prinsip dasar yang ada pada penilaian. Pada pembuatan penilaian sebaiknya sebagai pendidik menyesuaikan dengan sasaran belajar yang telah ditentukan, contohnya memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.Maka dari itu, seorang pendidik harus memahami prinsip-prinsip dasar penilaian yang harus diterapkan di sekolah dasar.
The model used is still a conventional approach, it is found that students are still often in and out of class while learning is still ongoing because students' learning motivation is relatively low, often conversing with friends when learning begins, and often disturbing friends. This study aims to analyze the effect of the Course Review Hooray (CRH) learning model on the motivation and learning outcomes of fifth grade students. This research uses a quantitative approach with the Quasi Experimental method. This research uses Nonequivalent Control Group Design. This study has a sample selected by using Non-Probability Sampling. The sample for the experimental class and control class consisted of 14 students. The results showed that the acquisition of the t test of high learning motivation obtained t-count more than t-table, namely 12.89152 more than 2.056, then h0 was rejected and h1 was accepted. Then, the application of the CRH model also affects student learning outcomes which is also proven by the t test. The result of the calculation is t-count more than t-table, which is 9.926846 more than 2.056, so it can be concluded that the CRH learning model has an influence on the learning outcomes of fifth grade students.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dari penerapan pembelajaran tematik tepadu yang menggunakan model shared di SD. Penelitian ini termasuk pada penelitian jenis kualitatif yang mengumpulkan data dari karya ilmi yang berhubungan serta menunjang dan melengkapi penelitian ini. Studi kepustaan ialah metode pengumpulan data data yang dilakukan oleh peneliti. Subjek penelitiannya adala data yang didapatkan pada karya ilmiah yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis untuk memecahkan permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Kelebihan dari model ini ialah materi yang digabungkan saling melengkapi dari 3 aspek yang memiliki kesamaan dalam 2 atau lebih mata pelajaran yang tergabung dalam tema, kemudia juga membuat kolaborasi dalam menerapkan pembelajaran dengan model ini. Berdasarkan analisis 8 artikel pembelajaran pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar, dapat diketahui bahwa pembelajaran pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar memiliki dampak yang positif serta signifikan dalam memahami pembelajaran tematik terpadu, aktif dalam pembelajaran, menguasai konsep pembelajaran serta meningkatkan 3 aspek pembelajaran pada peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.