Gangguan tidur sering dialami oleh pasien kanker payudara hal ini karena pasien yang mendapatkan perawatan kanker payudara dan dilakukan kemoterapi memang lebih rentan untuk mengalami kelelahan sehingga memerlukan waktu tidur yang lebih panjang, namun sebagian besar pasien kanker justru merasakan hal yang sebaliknya, yakni tidak bisa tidur nyenyak. Untuk mengetahui hubungan stadium kanker payudara dengan insomnia pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan studi cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2021 sebanyak 68 orang.Sebagian besar responden mengalami insomnia sedang sebanyak 45.6%, sebagian responden berada pada stadium 3 kanker payudara sebanyak 45.6%. Terdapat hubungan yang signifikan antara stadium kanker payudara dengan insomnia (p-value=0,000) dan juga menampilkan nilai korelasi sebesar 0.650.
Â
Kata Kunci    : Stadium Kanker Payudara, Insomnia, Kemoterapi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.