Usaha pengelasan saat ini mengalami perkembangan dan menjadi salah satu usaha yang jasanya dibutuhkan oleh masyarakat. Bengkel las Usman merupakan salah satu usaha pengelasan di Bengkalis. Bengkel las ini menerima pesanan pembuatan pagar, kanopi, pintu, jendela, gerobak, papan nama, dan lain-lain. Proses produksi produk tersebut memiliki tahapan pengerjaan yaitu pengukuran, pemotongan, perakitan, dan finishing. Setiap tahapan pekerjaan tersebut memiliki potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu untuk mengetahui bahaya apa saja yang ada pada aktivitas pengelasan di bengkel serta pengendaliannya, maka perlu dilakukan identifikasi bahaya serta pengendaliannya. Setelah dilakukan identifikasi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA), diketahui bahwa pada proses produksi yang dilakukan di bengkel las terdapat 28 potensi bahaya dan setelah dilakukan perhitungan risk score sesuai dengan AS/NZS 4360 tahun 2004 terdapat lima potensi bahaya yang termasuk ke dalam level sedang atau moderate yaitu: paparan sinar inframerah dan ultraviolet, percikan bunga api pengelasan, asap dari aktifitas pengelasan, pemasangan mata gerinda yang belum sesuai dan aman , serta debu dan asap yang timbul saat proses penggerindaan. Kelima potensi bahaya tersebut kemudian diberikan usulan pengendalian risikonya masing-masing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.