Ekosistem mangrove merupakan salah satu potensi kekayaan sumber daya hayati yang bisa menjadi daya tarik wisatawan serta dijadikan wilayah konservasi sumberdaya alam pesisir. Kajian ini memiliki tujuan melakukan pemetaan potensi pariwisata di Pulau Kelagian Kecil dengan teknologi penginderaan jauh dan SIG kelautan dalam upaya mendukung basis data dan informasi kepada calon wisatawan lokal, domestik dan internasional. Data yang digunakan menggunakan data primer (survei lapangan dan wawancara) dan data sekunder (instansi terkait dan data online berupa peta dan literatur terkait). Hasil penelitian diperoleh bahwa Pulau Kelagian Kecil memiliki potensi wisata yaitu mangrove yang dibuktikan dengan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis serta dokumentasi fasilitas-fasilitas yang ada
Teaching foreign languages especially reading for early chilhood is more challenging and applying an interesting method is needed to improve their ability. Teachers must have known some of easy and fun methods for early chilhood so that the learning process can run well. One method that can be used is the phonics method. Phonics is a method for teaching reading and writing of the English language by developing the letters of the alphabet and their sounds first for their phonemic awareness and an understanding of the links between these sounds and how to use the letters of the alphabet to represent them. A child learning phonics will see a "p" and know that the sound is "puh." This skill will prove incredibly useful when the child is sounding out unknown words and syllables. The strength of this method is the students are easy to make connections between words and sounds. Besides, they can quickly recognise familiar words and to easily sound out new words they encounter. This paper examines the concept of the phonics teaching method and its effectiveness to develop the reading skill for early chilhood.
Usaha pengelasan saat ini mengalami perkembangan dan menjadi salah satu usaha yang jasanya dibutuhkan oleh masyarakat. Bengkel las Usman merupakan salah satu usaha pengelasan di Bengkalis. Bengkel las ini menerima pesanan pembuatan pagar, kanopi, pintu, jendela, gerobak, papan nama, dan lain-lain. Proses produksi produk tersebut memiliki tahapan pengerjaan yaitu pengukuran, pemotongan, perakitan, dan finishing. Setiap tahapan pekerjaan tersebut memiliki potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu untuk mengetahui bahaya apa saja yang ada pada aktivitas pengelasan di bengkel serta pengendaliannya, maka perlu dilakukan identifikasi bahaya serta pengendaliannya. Setelah dilakukan identifikasi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA), diketahui bahwa pada proses produksi yang dilakukan di bengkel las terdapat 28 potensi bahaya dan setelah dilakukan perhitungan risk score sesuai dengan AS/NZS 4360 tahun 2004 terdapat lima potensi bahaya yang termasuk ke dalam level sedang atau moderate yaitu: paparan sinar inframerah dan ultraviolet, percikan bunga api pengelasan, asap dari aktifitas pengelasan, pemasangan mata gerinda yang belum sesuai dan aman , serta debu dan asap yang timbul saat proses penggerindaan. Kelima potensi bahaya tersebut kemudian diberikan usulan pengendalian risikonya masing-masing.
ABSTRAKMangrove berfungsi sebagai pelindung abrasi pantai, kawasan pemijahan serta sebagai habitat alami bagi biota darat dan laut. Mangrove banyak dimanfaatkan sebagai penghasil kayu, kawasan wisata serta wilayah konservasi. Adanya pemanfaatan mangrove tersebut menyebabkan terjadi perubahan luasan mangrove yang akan berdampak pada keseimbangan ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan luasan mangrove menggunakan citra satelit Landsat dengan interval waktu 4 tahun (2005 - 2017). Data yang digunakan adalah citra satelit Landsat 5 (2005, 2009) dan Landsat 8 (2013, 2017) pada 3 lokasi yaitu (Desa Berakit, Bintan Buyu dan Teluk Sesah). Algoritma yang digunakan dalam tahap klasifikasi adalah Maximum Likelihood (MLH) dan Support Vector Machine (SVM) dengan 4 kernel. Perubahan penutup lahan selanjutnya dianalisis berkaitan dengan sebaran muatan padatan tersuspensi (MPT). Hasil penelitian menunjukkan mangrove, pemukiman dan perkebunan mengalami pertambahan luasan pada 3 desa tersebut. Hasil klasifikasi tutupan lahan menunjukkan algoritma SVM kernel Radial Basis Function (RBF) memberikan akurasi yang tinggi, yaitu 70,42% dengan koefisien kappa 0,61, sedangkan hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa SVM dengan kernel RBF tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kernel Sigmoid. Berdasarkan tahun 2005-2017, adanya perubahan alih fungsi lahan memberikan dampak pada konsentrasi MPT karena memiliki korelasi yang tinggi serta berpengaruh terhadap perubahan garis pantai yaitu abrasi (Berakit) dan akresi (Bintan Buyu dan Teluk Sesah). ABSTRACTMangrove serves as a protector for coastal abrasion, spawning ground, and natural habitats of species of terrestrial and marine biota. It is widely used for producing woods, tourist areas and conservation areas. The change of its functions above will therefore affect to altering its area cover that is impacted to an imbalance of aquatic ecosystems. This study aimed to analyze the changes of mangrove extent using the Landsat images with data acquisition (2005- 2017) with interval 4 years. The data used in this study were Landsat 5 (2005, 2009) and Landsat 8 (2013 and 2017) at 3 villages (Berakit, Bintan Buyu and Teluk Sesah). The data were analyzed by using algorithms of Maximum Likelihood (MLH) and Support Vector Machine (SVM) with 4 kernels. The change of mangrove cover was then analyzed according to Total Suspended Solid (TSS). The results showed that mangroves, settlements and plantations had increase in the 3 villages. The land cover classification showed that SVM algorithm with kernel Radial Basis Function (RBF) gave high accuracy of 70.42% with coefficient kappa 0.61 while significance test showed no significant difference with SVM Sigmoid kernel type. Based on 2005-2017, changes in land use change have an impact on MPT concentration because it has a high correlation and has an effect on shoreline changes namely abrasion (Berakit) and accretion (Bintan Buyu and Teluk Sesah).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.