Pada fase normal science, paradigma yang mapan sudah tidak dilihat secara kritis. Paradigma tersebut sudah dianggap benar begitu saja, taken for granted. Sampai akhirnya, paradigma yang mapan ini digugat karena ada anomali dimana muncul masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang tidak sanggup lagi dijawab oleh paradigma lama. Kemudian masuklah pada fase krisis. Pada fase krisis, paradigma lama bertarung dengan paradigma baru. Jika paradigma baru menang dan masyarakat ilmiah menyepakati kebenaran paradigma baru tersebut maka lahirlah apa yang disebut sebagai revolusi saintifik dimana paradigma lama tergeser oleh paradigma baru. Thomas Kuhn tidak melihat klaim objektivitas pengetahuan dari sisi perkembangan pengetahuan itu sendiri. Kuhn melihat objektivitas pengetahuan dan keilmuan itu sendiri di dalam perkembangan pengetahuan di dalam pertemuan antarmanusia di dalam masyarakat. Sumber pertumbuhan dan pemekaran bukan saja dari masalah-masalah internal pengetahuan, tetapi dari faktor-faktor sosial yang majemuk dan dinamis. Akibatnya, tidak ada klaim objektivitas yang bersifat tunggal (kumulatif) di dalam pengetahuan atau keilmuan. Oleh karena itu, semestinya tidak ada ilmu normal yang bertahan terus apalagi menjadi abadi karena pengetahuan atau ilmu selalu berada pada tuntutan dinamika sosial kemanusiaan yang dinamis dan majemuk. Fase normal science cepat atau lambat, akan mengalami anomali, krisis, dan akhirnya terjadilah revolusi dimana paradigma lama digantikan oleh paradigma baru.
Pada fase normal science, paradigma yang mapan sudah tidak dilihat secara kritis. Paradigma tersebut sudah dianggap benar begitu saja, taken for granted. Sampai akhirnya, paradigma yang mapan ini digugat karena ada anomali dimana muncul masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang tidak sanggup lagi dijawab oleh paradigma lama. Kamudian masuklah pada fase krisis. Pada fase krisis, paradigma lama bertarung dengan paradigma baru. Jika paradigma baru menang dan masyarakat ilmiah menyepakati kebenaran paradigma baru tersebut maka lahirlah apa yang disebut sebagai revolusi saintifik dimana paradigma lama tergeser oleh paradigma baru. Thomas Kuhn tidak melihat klaim objektivitas pengetahuan dari sisi perkembangan pengetahuan itu sendiri. Kuhn melihat objektivitas pengetahuan dan keilmuan itu sendiri di dalam perkembangan pengetahuan di dalam pertemuan antarmanusia di dalam masyarakat. Sumber pertumbuhan dan pemekaran bukan saja dari masalah-masalah internal pengetahuan, tetapi dari faktor-faktor sosial yang majemuk dan dinamis. Akibatnya, tidak ada klaim objektivitas yang bersifat tunggal (kumulatif) di dalam pengetahuan atau keilmuan. Oleh karena itu, semestinya tidak ada ilmu normal yang bertahan terus apalagi menjadi abadi karena pengetahuan atau ilmu selalu berada pada tuntutan dinamika sosial kemanusiaan yang dinamis dan majemuk. Fase normal science cepat atau lambat, akan mengalami anomali, krisis, dan akhirnya terjadilah revolusi dimana paradigma lama digantikan oleh paradigma baru.
Academic dishonesty has become an unresolved issue in the education world. Dishonesty is related to the character of integrity. This paper aims to determine the importance of the character of integrity for students, efforts to foster the character of integrity and develop a democratic school culture to create freedom of responsibility among students. Positive ways that can be done to foster student selfintegrity with diligence, honesty, and confidence when taking exams or other academic tests. Honesty is a basic value that must exist in the school environment. Honesty for oneself and honesty for others. A positive school culture that fosters democratic attitudes will promote dialogue and peaceful and non-violent ways in school and community life. A free education that is responsible is not just for bearing the consequences but is responsible for making free decisions based on a hierarchy of values, norms, and conscience.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.