Kajian ini bertujuan mengetahui kontribusi retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta capaian target setiap jenis retribusi daerah. Analisis rasio kontribusi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi retribusi daerah terhadap PAD. Kesimpulan, setiap tahun terjadi penurunan kontribusi retribusi daerah kota Palembang, sedangkan tingkat efektifitasnya mengalami fluktuasi. Kontribusi retribusi daerah belum meningkat setiap tahunnya, karena adanya perubahan objek retribusi, kurangnya sosialisasi atas peraturan daerah, dan adanya jenis retribusi daerah yang baru diterapkan. Kontribusi retribusi jasa perizinan tertentu terbesar dibandingkan jenis retribusi lainnya.
Abstract This study aims to measure the budget efficiency at the BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) in 2014 - 2017 using DEA (Data Envelopment Analysis). The variable used as the output variable is output produced by the work unit, and as an input variable is the budget realization, specified in the account level of employee expenditure, goods expense expenditure, service expenditure, maintenance expenditure, travel expenditure, output activities honorarium expenditure, other non-operational goods and capital expenditure. This study was conducted in two stages, the first stage is calculating the budget efficiency of the BPK Representative work unit in 33 Provinces. The second stage is to determine the effect of independent variables on budget efficiency. The results shows that the average efficiency score of 33 BPK Representative work unit has always increased from 2014 - 2017, from 0.57 in 2014, 0.79 in 2015, 0.92 in 2016 and 0,95 in 2017. While the results of panel data regression showed that the SBKK (Standar Biaya Keluaran Khusus) and Revision variables had a positive and significant effect on budget efficiency, while the Number of Employees variable did not affect budget efficiency. Keywords: DEA, budget efficiency, SBKK Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi anggaran pada BPK (Badan Pemeriksa Anggaran) pada tahun 2014 - 2017 dengan menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis). Variabel yang digunakan sebagai variabel output adalah capaian output/keluaran yang dihasilkan satuan kerja, dan sebagai variabel input adalah realisasi anggaran yang dirinci pada level akun belanja pegawai, belanja beban barang, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, belanja honor output kegiatan, belanja barang non operasional lainnya dan belanja modal. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tahap pertama menghitung nilai efisiensi anggaran satuan kerja BPK Perwakilan pada 33 Provinsi. Tahap kedua dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh variabel independen terhadap efisiensi anggaran. Dari hasil pengolahan data menggunakan DEA menunjukkan bahwa rata-rata nilai efisiensi 33 satker BPK Perwakilan selalu mengalami peningkatan dari tahun 2014 – 2017, dari sebesar 0,57 di tahun 2014, 0,79 di tahun 2015, 0,92 di tahun 2016 dan 0,95 di tahun 2017. Sedangkan hasil analisis regresi panel data, menunjukkan bahwa variabel SBKK (Standar Biaya Keluaran Khusus) dan Revisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi anggaran, sedangkan untuk variabel Jumlah Pegawai tidak berpengaruh terhadap efisiensi anggaran. Kata Kunci: DEA, efisiensi anggaran, SBKK
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.