The method of making compost is easy to apply on a household scale. However, the lack of knowledge and skills about making compost made causes the quality of the compost produced to be not optimal. This study analyzed the quality of household waste compost using the Heap method (curing) and Practical Composter with compost quality indicators SNI 19-7030-2004 in terms of pH, water content, nutrient content of N, P, K, Ca, Mg, C/N ratio. Furthermore, the data were processed by statistical analysis of the comparative t test. The results showed that the composting of household waste using the practical composter method produced compost with higher N, P, K, and C content than the Heap method and the SNI 19-7030-2004 standard. However, the elemental content of Ca, Mg, and Water Content is lower than the SNI standard. pH and C/N of compost with composter method according to SNI standard.
Bahan organik dan aktivitas biotik mikroba berfungsi menciptakan dan menstabilkan struktur tanah. Penggunaan pupuk organik yang mengandung mikroba pada tanah sawah meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kualitas tanah dengan mempengaruhi aktivitas dan populasi mikroba. Tujuan penelitian adalah mengetahui jumlah koloni bakteri dari Biofertilizer setelah inkubasi 7 hari dan memperoleh media kompos organik dengan bahan subsitusi yang tepat bagi pupuk Biofertilizer mengandung bakteri Azotobacter dan Pseudomonas fluorescents dapat meningkatkan produksi padi metode SRI. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: (1). B0 : Kompos, (2). B1 : Kompos + gula pasir + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents), (3). B2 : Kompos + Molase + Bakteri (Azotobacter dan P flourescents). (4). B3 : Kompos + CMC + bakteri (Azotobacter dan P flourescents), (5). B4 : Kompos + Arginin + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents). (6). B5 : Kompos + Gula pasir + CMC + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents). (7). B6 : Kompos + Molasse + Arginin + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan jumlah koloni bakteri tertinggi setelah inkubai 7 hari terdapat pada media B2 (Kompos + Molase + Bakteri (Azotobacter dan P flourescents), aplikasi pada percobaan pot diperoleh perlakuan B3 (Kompos + CMC + bakteri (Azotobacter dan P flourescents) meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi metode SRI. Kesimpulan jumlah koloni bakteri tertinggi dari biofertizer pada perlakuan B2, setelah aplikasi pada percobaan pot tidak menjamin memberikan hasil terbaik. Hasil terbaik diperoleh perlakuan B3 meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman pada budiaya padi metode SRI.
This research is an applied study involving the Al Falah farmer group in West Sumatra, Indonesia and was intended to develop a quality organic fertilizer processing technology based on SNI-7763:2018. A Trichoderma sp. culture was bred using bamboo stems (Schizostachyum brachycladum) on a bran medium in an incubator at 39 °C and 75% RH. Cow feces was air-dried for reduced water content from 82% to 60%, mixed with poultry feces (at a ratio of 60:40), and added with 0.3% Trichoderma sp. culture. The mixture was then stacked at a thickness of 70 cm for 7 days. The fermentation results showed an average fermentation temperature of 58 °C and changes in the pH of cow feces and poultry feces from 8.8 to 7.2 and from 3.6 to 6.8, respectively. The following data were also obtained: macronutrient content N = 2.82%, P = 2.78%, and K = 3.21%; organic matter content = 82.89%; C-organic content = 21.20%; C/N ratio = 7.52; and by-products = 1.02%. Based on the results of this research, the organic fertilizer produced complies with SNI-7763:2018.
Budidaya tanaman jagung dengan menggunakan kompos jerami merupakan suatu kegiatan yang mendasarkan kepada tingginya permintaan akan jagung yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal lain yang menjadi dasar menerapkan teknologi ini adalah karena banyaknya jumlah petani padi di Kabupaten Limapuluh Kota tapi pemanfaatan limbah organik masih sangat rendah dan lebih banyak dibakar, yang dilakukan dalam luasan lahan 300 m2. Dilakukan di lahan Proyek Mahasiswa Wirausaha pada bulan septermber 2015 sampai bulan Januari 2016. Dari sumber yang didapat kandungan dalam jerami diantarnya yang paling menonjol adalah kandungan unsur N yang ada yaitu 1,57%. Hal ini menjadi salah satu langkah penting untuk melakukan budidaya yang efeisien dan hemat. Pelaksanaan kegiatan menunjukkan tanaman jagung yang diberi perlakuan teknologi kompos jerami memebrikan hasil yang rendah. Berdasakan kegiatan yang telah dilakukan, terdapat 2 fase pengamatan dari penggunaan kompos jerami dimana pada fase vegetatif (sebelum berbunga) pemberian kompos memberikan pengaruh yang nyata dimana pengamatan yang dilakukan adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun terpanjang. Pada fase generatif hasil pengamatan menunjukkan pemberian kompos jerami memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap jumlah baris per tongkol, biji per baris, berat 100 biji, dan hasil produksi yang didapat untuk pemberian kompos jerami adalah 264 kg/300 m2 (8,74 ton/ha) dan untuk lahan tanpa kompos jerami 234 kg/300 m2 (7,4 ton/ha).
This research was conducted to answer the questions: 1) How is the KWT farming performance in Nagari Koto Tuo, and 2) Analyzing the factors that influence the farming performance in Nagari Koto Tuo in an effort to support family welfare. The study was conducted by taking a purposive sample on a group of women farmers (99 people) Tanjung Saiyo,
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.