This article aims to analyze empowerment measures as a church calling on the poverty problems faced by the people.These problems cover various aspects of life, namely education, health, economy and infrastructure including transportation, housing and drinking water.This research uses qualitative methods with interview techniques, observation, documentation, and literature study.The results of the study found that the people of Siahari hamlet experienced poverty in absolute and relative terms.Therefore, in the task and calling of the church, GPM is called to empower people by referring to the theological foundation of Christian faith. In addition, the church can also build cooperation with the government so that empowerment actions can be carried out holistically and produce change for them. AbstrakArtikel ini bertujuan menganalisis tindakan pemberdayaan sebagai panggilan gereja terhadap masalah kemiskinan yang dihadapi oleh umat. Masalah tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur yang meliputi transportasi, perumahan, dan air minum. Penelitianini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumenasi, dan studi pustaka.Hasil penelitian menemukan bahwa masyarakat dusun Siahari mengalami kemiskinan secara absolut dan relatif.Oleh sebab itu, dalam tugas dan panggilan gereja maka GPM terpanggil untuk memberddayakan umat dengan mengacu pada landasan teologis iman Kristen. Selain itu, gereja juga dapat membangun kerja sama dengan pemerintah agar tindakan pemberdayaan dapat dilakukan secara holistik dan menghasilkan perubahan bagi mereka.
This article explores the meaning of the symbol of the Pillar of Rohomoni as a support for the roof of a church building given by Rohomoni as a Muslim community to Christians in Tuhaha. The method used in this research is qualitative with descriptive type. This research uses interview techniques, snowball sampling, and literature studies. The results of the study found that the awarding of the Tiang Rohomoni to the people in Tuhaha was based on pela ties. Tiang Rohomoni represents the identity of pela Rohomoni and Tuhaha as a form of brotherhood that is not limited by religion and culture. The Pillar of Spirit is a symbol that also presents a collective awareness for the people of the two countries to maintain a relationship that helps and supports each other. The pillar is also interpreted as supporting and strengthening the brotherly ties between the two countries.
This article aims to explore the ritual of cuci negeri in Soya, Maluku from an ecofeminist perspective. In the current of globalization, humans often make nature as an object so that various forms of oppression occur. However, in Soya's country, nature as a collective home understand nature as a collective home that is cared for through rituals the ritual of cuci negeri. The method used in this research is qualitative with descriptive type. This research uses interview techniques, documentary studies and literature studies. The results of the study found that the washing ritual of the land was a legacy given by the ancestors to make the people of Soya country aware that it came from nature. This awareness is not only affective but also includes the cleaning of the country which is carried out once a year with the aim of maintaining balance with nature and maintaining genealogical relationships with the ancestors. The ritual of cuci negeri also depicts nature as a woman who conceives and gives birth, gives life and protects against all life threats Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menganalisis ritual cuci negeri di Soya, Maluku dalam perspektif ekofeminis. Dalam arus globalisasi, manusia seringkali menjadikan alam sebagai objek sehingga terjadi berbagai bentuk tindakan penindasan. Akan tetapi, dalam realitas masyarakat negeri Soya, mereka memahami alam sebagai rumah secara kolektif yang dirawat melalui ritual cuci negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis deksriptif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, studi dokumenter dan studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa ritual cuci negeri merupakan warisan yang diberikan oleh para leluhur untuk menyadarkan masyarakat negeri Soya yang berasal dari alam. Kesadaran ini tidak hanya sebatas afektif melainkan juga pada tindakan pembersihan negeri yang dilakukan sekali dalam setahun dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan dengan alam dan merawat hubungan genealogis bersama para leluhur. Ritual cuci negeri juga menggambarkan alam sebagai sosok perempuan yang mengandung dan melahirkan, memberi kehidupan serta perlindungan terhadap segala ancaman kehidupan.
Artikel Pengabdian kepada Masyarakat ini menggali tentang potensi pemuda dalam ruang pluralitas sebagai kekuatan untuk merawat moderasi beragama yang berlangsung di desa Hanjak Maju, Kalimantan Tengah. Konteks masyarakat mutikultural dan agama menjadi ruang untuk meningkatkan spiritualitas lintas agama di kalangan pemuda dan tokoh-tokoh agama serta masyarakat sebagai bentuk upaya merawat moderasi beragama yang lahir dari dari realitas kehidupan masyrakat desa Hanjak Maju. Metode yang digunakan ialah Participatory Action Research dengan mengutamakan hasil riset yang diperoleh secara partisipatif dalam komunitas masyarakat kemudian diimplementasikan dalam bentuk aksi. Kegiatan yang dilakukan ialah Penggalian potensi pemuda untuk mengetahui sejauhmana mereka menyadari konteks kehidupan yang plural; Workshop tentang relasi antar umat beragama dan pembinaan spiritualitas lintas agama kepada pemuda desa Hanjak Maju. Hasil akhir dari kegiatan ini ialah terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan dari tokoh-tokoh agama dan masyarakat, serta pemuda terkait eksistensi relasi beragama dan budaya sebagai fondasi moderasi beragama.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.