Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan merupakan badan hukum publik yang berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan, peserta jaminan sosial terdiri dari peserta bantuan iur (PBI) yang terdiri dari fakir miskin dan tidak mampu, peserta golongan non PBI atau peserta dari peralihan ASKES dan peserta mandiri. BPJS yang merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. BPJS menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. (3). Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan No.1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan disebutkan bahwa jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan kantor BPJS Bangkinang,mengetahui faktor dan variabel yang harus ditingkatkan dan yg harus dipertahankan. Data pelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dimensi yang digunakan untuk menyusun instrumen merupakan dimensi-dimensi yang menentukan kualitas pelayanan yang terdiri dari 5 dimensi yaitu: 1. Tangibel 2. Realibility 3. Responsiveness 4. Assurance 5. Emphaty. Sampel penelitian ini ada 81 masyarakat di desa rumbio. Metode penelitian yang digunakan adalah importance performance analysis, Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kualitas pelayanan kantor bpjs bangkinang. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk sebagai bahan untuk mewujudkan pelayanan kantor bpjs yang lebih baik lagi. Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan, dan analisa data yang telah dilakukan tidak ada prioritas utama,yang ada proritas rendah , yg di pertahankan dan berlebihan
Abstract. Magnetic Resonance Imaging (MRI) is a medical tool that is used to form images of organs, soft tissues, bones and almost all internal body structures. The MRI image acquisition process takes a long time. One of the efforts to shorten the examination acquisition time is using the parallel imaging technique, namely SENSE. However, SENSE has a weakness, namely reducing the Signal Noise to Ratio (SNR). One of the denoising methods that can increase SNR is the Nonlocal mean filter (NLM). Post-image acquisition denoising becomes a cheaper and more effective alternative to use. The aim of this research is to measure the increase of SNR value in MRI SENSE images between before the denoising technique and after the denoising technique. This research is expected to produce a faster scanning time and maintain the quality of the MRI image. This experimental research was carried out by applying the SENSE parallel imaging technique to R-factors 2 and 4. The sequence used is T2WI TSE on axial slice phantom. The T2WI TSE SENSE phantom MRI image was corrected with the NLM denoising technique to produce a better quality image. Each variation is measured image information before and after the denoising technique. Image information is assessed quantitatively by measuring SNR. The results of the parametric test showed that there was an increase in the SNR value after the application of the denoising technique on the Phantom T2WI TSE SENSE MRI image at r-factor 2 and r-factor 4. The different test on the SNR assessment resulted in a p value < 0.001.
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Kualitas Pelayanan yang berkaitan dengan kepuasan ditentukan oleh lima unsur yang bisa dikenal dengan istilah kualitas layanan “RATER” yaitu Reability (Keandalan), Assurance (Jaminan), Tangibles (Bukti langsung atau berwujud), Emphaty (Empati) dan Responsiveness (Daya Tanggap). Kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien, kualitas atau kualitas disebut baik jika penyedia jasa memberikan pelayanan yang setara dengan yang diharapkan oleh pasien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan radiologi terhadap tingkat kepuasan pasien yang menjalani pemeriksaan thorax di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi dan metode pendekatan survei. Hasil penelitian untuk variabel Hubungan Kualitas Pelayanan Radiologi dengan Tingkat Kepuasan Pasien menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,687 dan bernilai positif. Dan nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) antar variabel kurang dari 0.05 yaitu sebesar 0.000.
The urinary system is the organ system that produces, stores and excretes urine. The urethra is a tube that carries urine out of the bladder through the process of micturition. Urethral stricture is a narrowing of the urethra caused by scar tissue that leads to obstructive urinary tract dysfunction with potentially serious consequences for the urinary tract. The examination technique used in radiology is to determine the location of the narrowing and the magnitude of the narrowing in the urethra, a urethrography examination is performed, while to see the location and length of the narrowing is bipolar voiding urethrocystography (BVUC). The purpose of the study of BVUC with indications of urethral stricture is to see abnormalities in the urethra, which are usually characterized by difficulty urinating. This research is a descriptive qualitative research with a case study approach through literature study, observation, in-depth interviews, and documentation. The study was conducted at the Radiology Installation of Arifin Achmad Hospital, Riau Province from March-June 2021. The procedure for BVUC examination with an indication of urethral stricture at the radiology installation of the Arifin Achmad Hospital, Riau Province, that is, the patient does not require special preparation, the patient only fills out informed consent, with the examination procedures applied, they can establish a diagnosis and get results. the optimal picture and provide sufficient picture information in the form of bladder and urethra which is a typical picture for clinical urethral stricture as desired by the sending doctor. The projections used for the BVUC with indications of urethral stricture are Plan projections plain, Antero Posterior (AP) post contrast, Right Posterior Oblique (RPO), and left lateral oblique (LPO).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.