Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran interaktif berbasis gawai. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) yang merujuk pada langkah-langkah penelitiam model pengembangan R2D2 (Recursive, Reflective, Design and Development). Desain R2D2 memungkinkan dipakai pada saat pandemi Covid-19 karena desain ini tidak memerlukan uji ahli pembelajaran, akan tetapi bisa dilakukan dengan wawancara dan konsultasi kepada pakar ahli media dan ahli materi bidang studi keahliann tersebut. Model pengembangan R2D2 memiliki 3 tahap penting yaitu : (1) Fokus definisi (define focus), (2) Desain dan pengembangan (design and development), dan (3) Penyebarluasan (disseminate). Hasil akhir dari penelitian ini berupa video pembelajaran interaktif yang terdiri dari 26 halaman, di antaranya yaitu halaman tittle screen, halaman menu utama, halaman kompetensi, halaman materi, halaman video interaktif, halaman evaluasi materi yang terdiri dari 10 soal multiple choice dan halaman daftar pustaka. Video ini dibuat dengan menggunakan software I-Spring8 dan Web2Apk. Dalam video ini berisi materi PPKN yang telah dikembangkan pada kelas 3 tema 1 subtema 2 dan 3 fokus tema saling menghargai yang diharapkan dapat menciptakan pembelajaran daring yang lebih menarik dan menyenangkan.
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran simulasi berbasis TIK dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan berpikir logis siswa kelas IV SD/ MI dalam pembelajaran matematika ?. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir logis siswa dalam pembelajaran matematika serta persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika yang sulit dipahami dan menakutkan, sehingga dihadirkan sebuah inovasi dengan memanfaatkan model simulasi berbasis TIK. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan desain penelitian kepustakaan (library research), sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai dokumentasi dari beberapa jurnal yang relevan dengan penelitian ini, kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Jurnal yang digunakan adalah terbitan sepuluh tahu terakhir yaitu mulai tahun 2010-2020. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa model simulasi berbasis TIK yang diterapkan dalam pembelajaran dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan berpikir logis siswa, dengan kata lain model pembelajaran simulasi berbasis TIK dapat menumbuhkan kemampuan berpikir logis siswa kelas IV SD/ MI. Hal ini dapat dilihat dari analisis 33 artikel yang relevan dengan penelitian ini, sehingga dapat dipakai dalam menentukan kesimpulanKata Kunci : simulasi, tik, berpikir logisAbstract :This study aims to determine Whether the ICT-based simulation learning model can contribute to the logical thinking skills of grade IV SD/ MI students in mathematics learning. This research is motivated by the low ability of students to think logically in mathematics learning and students’ perceptions of learning mathematics which is difficult to understand and scary, so that an innovation is presented by utilizing an ICT-based simulation model. The methodology used in this research is descriptive qualitative method with library research desaign, while the data collection technique is done by looking for various documentation from several journal relevant to this research, then analyzed and conclusions drawn. The journal used are those of the last ten years, starting from 2010-2020. The results of this study indicate that the ICT-based simulation model applied in learning can contribute to student’s logical thinking skills, in other words, the ICT-based simulation learning model can foster logical thinking skills in grade IV SD/ MI students. This can be seen from the analysis of 33 articles relevant to this research, so that it can be used in determining conclusions.Keywords : simulation, ict, logical thinking
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya kenakalan remaja dan rendahnya karakter peserta didik seperti kasus bullying, membolos, melakukan tindakan kriminal, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi model pembelajaran Paradigma Pedagigi Rfelktif dalam membangun karakter peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan desain penelitian kepustakaan (library research), sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai dokumentasi dari beberapa jurnal yang relevan, kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan karakter siswa, dengan kata lain model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif dapat menumbuhkan karakter peserta didik terutama pada siswa kelas IV SD/ MI pada mata pelajaran tematik integratif. Hal ini dapat dilihat dari analisis 20 artikel yang relevan dengan penelitian ini, sehingga dapat dipakai dan dianalisis dalam menentukan kesimpulan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.