Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sukorejo 02 Semarang melalui model pembelajaran terpadu tipe shared berbantu media pop-up book. Sebelumnya hasil belajar siswa masih rendah dikarenakan dalam kegiatan belajar mengajar guru belum menggunakan model pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah dan dilanjut dengan mengerjakan soal pada buku sehingga siswa merasa cepat bosan.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukorejo 01 Semarang sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorejo 2 Semarang sebagai kelas eksperimen yang memiliki jumlah keseluruhan 60 siswa.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif menggunakan Quasi Experimental Design dengan jenis Nonequivalent Control Grup Design.Desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara rondom (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan yang lain tidak diberi perlakuan. Kelompok yang diberi berlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.
The rapid development of the study of interpretation in Indonesia departs from the collective awareness from academics that’s Nusantara Scholars have been trying to develop interpretation products since the beginning. The study of interpretation in Indonesia has cultural acculturation which is interesting. Local language revealed be interpretation language. The aim of the research is to describe comprehensively the dynamics of the development of interpretation in Indonesia in each period, with the use socio-historic approach. And in the form of library research. The result of the research shows that development and research in the studies of interpretation move dynamically and consist of four periods. Namely the Classical period, the medieval period, the pre-modern period, and the modern period.
The 2013 curriculum is contextual in that it requires the teacher to relate the material to the environment around students. This study aims to discuss the development of local wisdom-based social studies learning in SMP N 1 Jepara. The research method used in this research is qualitative method. The results showed that the learning tools had been arranged in accordance with the Ministry of Education and Culture. The implementation of social science learning based on local wisdom is carried out by linking Jepara's material and local wisdom such as the natural conditions of its beaches, sea products, art carvings, Troso fabrics, and community traditions such as PerangObor and Lomban. The teacher links it spontaneously when lecturing and inserted it when the discussion adjusts the material and class conditions, that is not fixated with the lesson plan. Supporting factors for implementing social science learning based on local wisdom are: support from the principal, teachers and students as well as Jepara's local wisdom which can be used as a learning resource. Social studies learning based on local wisdom makes the students have better understanding to the material, even though the teacher is still hampered by the time management. Kurikulum 2013 bersifat kontekstual yang menuntut guru mengaitkan materi dengan lingkungan sekitar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengembangan pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal di SMP N 1 Jepara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sudah disusun sesuai dengan Permendikbud. Pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal yang dilakukanya itu dengan mengaitkan materi dan kearifan lokal Jepara seperti kondisi alam pantainya, hasil lautnya, hasil karyanya seperti seni ukir, Kain Troso, dan tradisi masyarakat seperti perang obor dan Lomban. Guru mengaitkannya secara spontanitas ketika ceramah dan disisipkan ketika diskusi menyesuaikan materi dan kondisi kelas serta tidak terpaku dengan RPP. Faktor pendukung melaksanakan pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal yaitu: dukungan dari kepala sekolah, guru dan siswa serta Kearifan lokal Jepara yang dapat dijadikan sumber belajar. Pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal menjadikan peserta didik lebih memahami materi, walaupun guru masih terhambat pada manajemen waktu.
Dalam sejarah perkembangan kajian hadis, interaksi antara hadis dan kaum sufi mendapatkan perhatian khusus. Kaum sufi melihat teks sebagai wahyu al-matlu yang teksnya memiliki dua sisi pembacaan. Hadis memiliki sisi zahir dan bathin yang isharah maknanya tidak dapat ditangkap oleh menusia secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pendekatan ishari digunakan oleh kaum sufi dalam memahami hadis. Tulisan ini juga akan mengklarifikasi keabsahan pemahaman ishari dalam kajian hadis. Bagaimana kaidah yang telah ditetapkan para ulama agar tidak mengalami kontra-produktif antara pemaknaan zahir/denotatif dan batin/konotatif. Para ulama hadis menyadari bahwa makna batin (ishari) tidak dapat ditolak, karena pemahaman ini didapatkan melalui perjalanan suluk, mujahadah dan riyadhah yang tidak mudah. Tidak semua kaidah-kaidah validitas terhadap pemaknaan ishari atas hadis. Diantara kaidah yang telah ditetapkan para ulama antara lain: 1) Pemaknaan ishari tidak boleh bertentangan dengan makna zahir, karena pada hakikatnya makna batin memperluas makna zahir. 2) Makna ishari tidak bertentangan dengan dalil syariat yang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Peneliti menggunakan literatur kepustakaan sebagai data dan analisa. Teknik content analysis dipilih sebagai teknik analisa dalam penelitian ini guna menjawab permasalahan yang dikaji.
Exporting Islamic moderation in Indonesia to the World is a big work that requires a mature strategy and readiness. Thus, the importing world can replicate Islamic moderation in Indonesia with the various formulations offered. Social fiqh can be bargained to formulate the strategy of exporting Islamic moderation. Social Fiqh ideas by Kiai Sahal Mahfudz have a strong concept and established epistemology and continue to prioritize moderation (wasathiyyah) which the study still adheres to authenticity (al-Ashlaah) and accommodates modernity (al-Hadathah). The proximity of Muslims in the Middle East to Islamic text is an opportunity for the development of social jurisprudence in an effort to export Islamic Moderation. This study aims to formulate a strategy for exporting religious moderation through the Social Fiqh Approach, the idea of Kiai Sahal, with a grounded theory approach and is qualitative in the method. This study shows that there are four formulations to make Social Fiqh a bargaining power; first, Middle Eastern students are awarded scholarships to study social fiqh and its implementation in Indonesia at Parent Universities such as STAIMAFA and universities that focus on social fiqh studies. Second, methodological studies of social fiqh are enriched through translation into foreign languages, scientific studies, and international conferences as bargaining for Islamic moderation in Indonesia. Third, conducting multitrack diplomacy towards Middle Eastern countries that there is an Indonesian-style fiqh methodology whose implementation can be adapted to the socio-political conditions in the importing country. Fourth, the development of social jurisprudence into civilization fiqh through multidisciplinary studies, so that various phenomena can be analyzed.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.