Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu dari penyebab utama kematian ibu. Pada preeklampsia terjadi kelainan pembuluh darah plasenta ibu yang menyebabkan hipoksia kronis dan gangguan nutrisi janin sehingga mempengaruhi berat bayi yang akan dilahirkan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara berat plasenta ibu preeklampsia dengan berat bayi lahir di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 35 sampel plasenta ibu preeklampsia yang melahirkan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan rata-rata berat plasenta ibu preeklampsia adalah 499,4 gram (SD = 146,685) dan rata-rata berat bayi lahir adalah 2.652,43 gram (SD = 481,341). Berdasarkan dari analisis hasil uji korelasi Pearson berat plasenta ibu preeklampsia memiliki hubungan dengan berat bayi lahir di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Tahun 2019 dengan p < 0.001 dan r = 0,679. Kesimpulan: Berat plasenta pada ibu preeklampsia memiliki hubungan yang bermakna dengan berat bayi lahir di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Tahun 2019 dengan tingkat hubungan yang kuat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.