The skin has many functions, including as a protective body, as a sense of touch or communication tools, and as a temperature regulator. The desire of most people, especially women, have white, healthy, clean and well-taken facial skin. However, the treatment does not pay attention to the type of skin, causing new problems such as acne, dry skin and others. To do skin care requires sufficient knowledge. This study aims to help provide identification of the type of facial skin using an expert system. The method used is certainty factor. The results obtained in this study are that this system has been able to identify the type of facial skin with an accuracy of 91%. Thus, an expert system for identifying the type of facial skin can be used to assist users in carrying out treatments.
Penelitian tracer study ini bertujuan untuk memperoleh gambaran lama masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan, mendeskripsikan penilaian alumni mengenai penyelenggaraan dan mutu layanan program yang ada di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika FT UNY dan mendeskripsikan penilaian pengguna alumni terhadap kompetensi lulusan Pendidikan Teknik Informatika FT UNY. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif (qualitative research) melalui pendekatan survei mencakup tiga tahapan: 1) pengembangan konsep dan instrumen; 2) pengumpulan data; dan 3) analisa data dan pelaporan. Metode sampling dengan cara random, dengan proporsi 30% secara proporsional sesuai dengan jumlah lulusan. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari alumni dan pengguna alumni melalui kuesioner yang terstruktur. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui Google docs dan penyebaran secara langsung kepada alumni atau pengguna alumni yang diketahui dengan jelas keberadaannya. Pengumpulan data lapangan dimulai pada Mei 2015 hingga Agustus 2015.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar alumni Program Studi Pendidikan Teknik Informatika mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan yaitu sebanyak 88%, sementara lainnya membutuhkan waktu selama lebih dari 18 bulan sebanyak 7%, rentang 6 - 12 bulan sebanyak 3%, dan rentang 13 - 18 bulan sebanyak 2%. Mengenai penyelenggaraan dan mutu layanan, alumni memberikan penilaian baik dari persepsi semua aspek, namun dibutuhkan peningkatan dari segi SDM maupun fasilitas sarana dan prasarana. Pengguna alumni menilai bahwa kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dari segi aspek integritas, profesionalisme, penggunaan TI, komunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri sangat baik, namun masih kurang dalam penggunaan bahasa, khususnya bahasa Inggris.
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah meningkatkan profesionalisme guru melalui pelatihan dan implementasinya tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelatihan diikuti 25 guru terdiri guru normatif, adaftip dan produktip. Kegiatan pelatihan meliputi ceramah, diskusi, penyusunan proposal dan pendampingan pelaksanaan PTK. Materi pelatihan meliputi: (1) Permasalahan Pembelajaran Vokasional di Indonesia, (2) Penggalian Masalah Penelitian, (3) Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan, (4) Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas, (5) Ragam Karya Ilmiah dan (6) Penyusunan Jurnal Hasil Penelitian. Kegiatan pelatihan secara keseluruhan dapat terlaksana dengan baik. Guru-guru jadi lebih termotivasi dalam melakukan PTK karena lebih memahami terkait model dan implementasi PTK. Tanggapan guru terhadap pelaksanaan pelatihan: (1) penguasaan materi narasumber 3.73; (2) waktu pelaksanaan 3,23; (3) cara penyampaian 3,5; dan (4) keseusian tema dan materi 3,64 dengan rerata 3,53 dari skala penilaian 1-4 dalam kategori kinerja sangat baik. Ditinjau dari kemanfaatan pelatihan mendapat tanggapan guru: (1) penambahan wawasan guru tentang PTK 3,55; (2) kejelasan tentang permasalahan pembelajaran vokasional, 3,32; (3) wawasan cara menggali masalah penelitian 3,18; (4) kejelasan penyusunan scenario tindakan 3,32; (5) kejelasan penyusunan proposal PTK 3.32; dan ( 6) kejelasan penyusunan laporan PTK 3,32. Rerata hasil penilaian 3,33 pada skala penilaian 1-4 dalam kategori pemberian manfaat yang baik.
Understanding the principles of animation is an important factor and determines the quality of animation that can be produced. However, explanation of the principles of animation in many book are still specifically to traditional animation, not 3D computer animation that mostly used today. Students have difficulty applying traditional animation principles to 3D computer animation principles. Therefore, the purpose of this research is to develop thirteen instructional videos for the topic of Principle of 3D Computer Animation and to determine the effectiveness of these videos on student understanding. Video development uses the Research and Development Four-D model (Define, Design, Develop, and Disseminate). Based on the results of product testing, these thirteen learning videos were declared “very good”. The paired t-test results showed that the product developed was effective in increasing students’ understanding of the Principle of 3D Computer Animation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.