ABSTRAKLapisan batubara D termasuk ke dalam Blok Suban Burung, Formasi Muara Enim, Subcekungan Palembang Tengah, Cekungan Sumatera Selatan, berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik batubara dan lingkungan terhadap percontoh Lapisan Batubara D dari kegiatan pengeboran penelitian gasifikasi bawah permukaan. Metode yang digunakan adalah analisis petrografi batubara, nilai reflektansi vitrinit, dan interpretasi lingkungan pengendapan berdasarkan diagram Diessel dan diagram Calder. Lapisan batubara ini didominasi oleh vitrinit, rata-rata sekitar 71,1%, diikuti inertinit 17,6%, liptinit 5,9%, dan mineral 6,4%. Nilai reflektansi vitrinit berkisar antara 0,25-38%, termasuk ke dalam peringkat lignit-subbituminus. Berdasarkan hasil rekonstruksi lingkungan pengendapan menggunakan empat parameter TPI (Tissue Preservation Index),
ABSTRAKSebagian besar sumber daya batubara Indonesia adalah batubara peringkat rendah. Batubara ini dapat ditingkatkan nilai kalornya dengan melakukan proses pengeringan (upgrading). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan komposisi sub-maseral dan reflektan vitrinit setelah proses pengeringan. Penelitian upgrading ini dilakukan menggunakan dua metode, yaitu metode hidrotermal dan oksidasi terhadap percontoh batubara Muara Wahau. Hasil penelitian menunjukkan persentase grup maseral eksinit berkurang dan grup maseral vitrinit bertambah setelah proses pengeringan. Dalam grup maseral vitrinit, akibat proses pemanasan desmokolinit lebih stabil dibandingkan dengan maseral lainnya. Pada suhu pengeringan yang tinggi (>150 o C), persentase inertinit lebih tinggi pada kondisi atmosfer teroksidasi dibandingkan persentase inertinit hasil proses hidrotermal. Dalam grup maseral inertinit, sklerotinit lebih stabil oleh proses pemanasan dibandingkan maseral lainnya. Nilai rata-rata reflektan vitrinit meningkat pada proses pengeringan hidrotermal dan konstan setelah proses oksidasi. Perubahan struktur molekul batubara antara lain putusnya ikatan C-C pada senyawa alifatik dan terbentuknya senyawa aromatik terkondensasi diperkirakan sebagai penyebab terjadinya perubahan komposisi maseral dan perubahan nilai rata-rata refelektan vitrinit.Kata kunci: proses pengeringan, maseral, hidrotermal, reflektan vitrinit ABSTRACT Most of Indonesia's coal resources are low rank coals. The heating value of the coal could be increased through drying/upgrading process. The objective of this study is to determine the changes in sub-macerals composition and the average value of vitrinite reflectance after the upgrading process. This research was conducted using two upgrading methods, namely hydrothermal and oxidation towards
Slope stability analysis is one of the important issues in open-pit mining. It is directly influences mining operation and cost. It also becomes a primary need to prevent slope failures that disturbing production activity. Failures in slope are controlled by factors such as slope dimension, geological structures, physical and mechanical properties of slope material, and the external forces acting on the slope. This paper presents the study results on the prediction of slope stability analysis by using kinematic analysis. The study was conducted to predict the potential slope failures that could occur at the selected mine site. The site was chosen on one of the locations of open pit coal mining PT. X in East Kalimantan. Some observation points are determined to show types of failure that can occur, such as plane and wedge failure. The results show that the potential failure of the planar type occurs in 8 locations while the wedge failure occurs in 7 locations. The potential failure occur in 5 observation points, i.e: Pit-1/OP-1, Pit-2/OP-1, Pit-3/OP-1, Pit-5/OP-1, Pit-5/OP-3. Other points are in stable condition because the plane’s direction is opposite the slope direction.
Batubara merupakan salah satu sumber energi potensial yang dapat menggantikan minyak dan gas bumi di masa depan. Dengan makin menipisnya kondisi cadangan minyak dan gas bumi Indonesia, diversifikasi dalam pemanfaatan energi perlu mendapat perhatian yang serius. Terkait hal tersebut, buku ini memperkenalkan metode baru penyediaan energi dari batubara tanpa melakukan penambangan terbuka, tetapi melakukan gasifikasi komoditas tersebut di bawah tanah (underground coal gasification/UCG) sehingga dapat digunakan untuk keperluan energi listrik. Buku ini memberikan informasi sumber daya batubara bawah tanah Indonesia ditinjau dari kondisi geologi, proses ekstraksi dengan cara gasifikasi in situ, hingga studi kasus pengembangan teknologinya yang dilaksanakan oleh Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (tekMIRA). Selain itu, kajian keekonomian, regulasi, dan antisipasi kemungkinan timbulnya permasalahan lingkungan juga diulas dengan menggabungkan studi literatur dan hasil penelitian di lapangan. Hadirnya buku ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan sumber informasi yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna serta memberikan kontribusi dalam upaya pembangunan ekonomi secara nasional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.