Research activities carry out measurements for science literacy ability contained in ethnoscience values by making electronic Student Work learning tools students worksheets that are useful for students. Ethnoscience is related to the concept of local culture contained in the electronic Student Worksheet learning tool students worksheet which is used as a source of learning and learning activities while science literacy skills will provide motivation and interest in learning in understanding learning materials and improving. Thus the realization of a research objective, namely to determine the feasibility test of material experts, media experts, and practicalization experts from learning tools for the development of students’ worksheet learning tools to carry out ethnoscience based on science literacy on the material for the classification of living things at Muhammadiyah Langsa High School. The research method is a method of product development of students' worksheet learning devices. The results showed that products that have been made and validated by material experts, media experts, and practicalization experts state that the products are suitable for use for sourcing learning media in learning and learning activities of students and teachers. This research can also be concluded that the overall average of expert assessments of students’ worksheet product validation is feasible

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi Locus of control mahasiswa FKIP Matematika Universitas Samudra. Penelitian ini dilaksanakan di FKIP Pendidikan matematika. Metode penelitian yang gunakan adalah survey penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang dimana semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dengan SPSS 21, dan dianalisis. Jika Seseorang merasakan adanya hubungan yang erat dikatakan Locus of control internal, sementara locus of control eksternal akan beranggapan bahwa akibat yang diterima berasal dari kesempatan, keberuntungan, nasib, atau campur tangan orang lain, juga mempengaruhi motivasi kuliah, reaksi emosional, dan perilaku  seseorang dalam berhubungan dengan  lingkungannya. Dalam penelitian ini faktor ekternal, variabel yang membentuk faktor ini adalah variabel X13 (mempercayai nasib baik), X11 (faktor teman) X2 (usia dan jenis kelamin) dan X9 (faktor social). Faktor Internal variabel yang membentuk faktor ini adalah X3 (suka bekerja keras), X1 (keluarga) dan X4 (inisiatif tinggi). Sehingga Faktor yang mempengaruhi Locus of control pada mahasiswa pendidikan matematika FKIP Unsam yaitu: faktor internal dan eksternal.

Desa Sukaramai Dua, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai potensi sumber daya alam berupa perkebunan kelapa sawit yang luas dan ternak ruminansia milik kelompok Tani warga. Potensi ini dapat dimanfaatkan dengan mengolah hasil limbah kelapa sawit pelepah segar menjadi potensi sumber pakan organik yang dapat diolah menjadi pakan ternak ruminansia. Terbatasnya ketersediaan pakan utama ternak berupa semua jenis rumput pada musim kemarau dan penghujan membuat peternak ruminansia kesulitan menyediakan pakan. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memanfaatkan limbah kelapa sawit berupa pelepah segar yang tidak dipakai dan dibuang oleh petani menjadi alternatif pakan ruminansia pada musim kemarau dan penghujan sebagai cadangan stok pakan. Pelatihan diberikan kepada Kelompok usaha ternak Replita Tani yang terdiri dari masyarakat Desa Sukaramai Dua. Kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 3 Juni sampai 25 juni 2022, Metode pelaksanaan kegiatan melalui dua tahap yaitu  tahap pertama survey lapangan, sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bahan campuran serta pengemasan, tahap kedua pendampingan fermentasi hasil bahan olahan selama 21 hari sebelum pakan diberikan kepada sapi. Hasil produk berupa olahan pakan ternak yang dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas daging  dari komposisi campuran pada pembuatan dengan berbagai bahan tambahan dapat meningkatkan kualitas daging sapi. Pelatihan yang di berikan kepada Kelompok Replita Tani Desa Sukaramai  Dua sangat bermanfaat dengan mengembangkan potensi desa yang mempunya lahan perkebunan kelapa sawit kemudian diolah menjadi pakan ternak ruminansia. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat mandiri menyediakan stok pakan ruminansia dengan daya simpan lebih lama sehingga tidak kesulitan pada saat musim penghujan dan musim kemarau. Sukaramai Dua Village, Seruway District, Aceh Tamiang Regency, has potential natural resources in the form of extensive oil palm plantations and ruminant livestock belonging to the resident farmer group. This potential can be utilized by processing palm oil waste from fresh midrib into a potential source of organic feed that can be processed into ruminant animal feed. The limited availability of main feed for livestock in the form of all types of grass in the dry and rainy seasons makes it difficult for ruminant farmers to provide feed. The purpose of this service activity is to utilize palm oil waste in the form of fresh midribs that are not used and disposed of by farmers as an alternative to ruminant feed in the dry and rainy seasons as a reserve for feedstock. The training was given to the Replita Tani livestock business group consisting of the people of Sukaramai Dua Village. The activity was carried out starting from June 3 to June 25, 2022; the method of carrying out the activities was through two stages, namely the first stage of field surveys, socialization and training in the management of mixed materials and packaging, and the second stage of mentoring the fermentation of processed materials for 21 days before the feed was given to cows. The product results in processed animal feed, which can increase the quantity and quality of meat from the composition of the mixture in the manufacture with various additional ingredients that can improve the quality of beef. The training provided to the Replita Tani Group in Sukaramai Dua Village is very useful for developing the potential of villages with oil palm plantations which are then processed into ruminant animal feed. With this training, the community can independently provide a stock of ruminant feed with a longer shelf life so that it is not difficult during the rainy and dry seasons.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi Locus of control mahasiswa FKIP Matematika Universitas Samudra. Penelitian ini dilaksanakan di FKIP Pendidikan matematika. Metode penelitian yang gunakan adalah survey penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang dimana semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dengan SPSS 21, dan dianalisis. Jika Seseorang merasakan adanya hubungan yang erat dikatakan Locus of control internal, sementara locus of control eksternal akan beranggapan bahwa akibat yang diterima berasal dari kesempatan, keberuntungan, nasib, atau campur tangan orang lain, juga mempengaruhi motivasi kuliah, reaksi emosional, dan perilaku  seseorang dalam berhubungan dengan  lingkungannya. Dalam penelitian ini faktor ekternal, variabel yang membentuk faktor ini adalah variabel X13 (mempercayai nasib baik), X11 (faktor teman) X2 (usia dan jenis kelamin) dan X9 (faktor social). Faktor Internal variabel yang membentuk faktor ini adalah X3 (suka bekerja keras), X1 (keluarga) dan X4 (inisiatif tinggi). Sehingga Faktor yang mempengaruhi Locus of control pada mahasiswa pendidikan matematika FKIP Unsam yaitu: faktor internal dan eksternal.

Mangrove Forest, located in Kuala Langsa, Aceh Province of Indonesia, is one of the local, regional, national, and international ecotourism destinations. However, there are some issues about the awareness character of the society around Kuala Langsa. This research purpose is to have a better understanding of the people and their knowledge concerning to environmental issues. The technique used in the research was a random sampling interview combined with customized questionnaires as an indicator of understanding about environmental issues awareness taken from 100 respondents. The data value shown by Likert scale as follow: 46.8 percent littering habits, 33 percent toilet sanitation, 36.2 percent reuse of product. The research concludes the awareness character of Kuala Langsa society influenced by the educational level, economic condition, and their opportunity to gain access to the next level of educational grade, and also low frequency of government appeal to the society of how important to always maintain and preserve the Kuala Langsa Mangrove.