This article aims to reveal how peace education is delivered through history lessons at Jakarta Senior High Schools. The research method used in this research is a qualitative research method with a case study approach. The core informants in this study were history subject teachers at SMA Negeri 48 Jakarta and SMA S Cengkareng 1. Based on the results of the study, it was found that peace education in history learning was carried out by including the values of peace or character, and morals related to peace, such as nationalism, tolerance, and peace-loving. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana pendidikan perdamaian disampaikan melalui pembelajaran sejarah di SMA Jakarta. Metode penilitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan inti dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 48 Jakarta dan SMA S Cengkareng 1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pendidikan perdamaian dalam pembelajaran sejarah dilakukan dengan cara memasukkan nilai-nilai perdamaian atau karakter, dan moral yang berkaitan dengan perdamaian, seperti nasionalisme, toleransi, dan cinta damai.
This article aims to reveal how the value of tolerance is implemented in learning history in high school. The research method used in this research is a qualitative research method with a case study approach. The core informants in this study were history teachers and students at Dharma Karya Jakarta High School which was conducted from April to September 2021. Based on the results of the study it was found that the value of tolerance in history learning was carried out by incorporating tolerance values as a form of multicultural education, values-Multicultural values help students understand controversial material so that they can take positive lessons from a historical event. The conclusion of this study is that the value of tolerance should be applied in learning history, related to the importance of the value of tolerance in strengthening the value of the unity of the multicultural Indonesian society. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana nilai toleransi diimplemetasikan dalam pembelajaran sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan inti dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah dan siswa di SMA Dharma Karya Jakarta yang dilakukan mulai bulan April-September 2021. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa nilai toleransi dalam pembelajaran sejarah dilakukan dengan cara memasukkan nilai-nilai toleransi sebagai wujud pendidikan multikultur, nilai-nilai multikultural membantu siswa dalam memahami materi kontroversial, sehingga dapat mengambil pembelajaran positif dari suatu peristiwa sejarah. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah nilai toleransi seharusnya diterapkan dalam pembelajaran sejarah, berkaitan dengan pentingnya nilai toleransi dalam memperkuat nilai persatuan masyarakat Indonesia yang multikultur.
The purpose of this study was to determine students' perception on the use of film media for history education at SMA Negeri 42 Jakarta. The research method used in this study is descriptive quantitative. Research data were obtained from distributing online questionnaires to students at SMA Negeri 42 Jakarta with a total of 168 respondents from all grade as well as from both major i.e. natural sciences and social sciences. The results of this study are divided into three parts : 1) students’ interest on the use of films for learning history, 2) teachers role to facilitate learning history through films, and ) films effectiveness on students’ understanding of history material. Students' interest in the use of films for learning history are very high. Almost all students support the use of films on history education. Meanwhile teachers’ role to facilitate learning history through films is limited. According to students, teachers’ mostly only give homework and deliver explanations about the films. Additionally, students claim that films are quite effective for learning history. More than 80% of students answered that films helped their understanding of history material and are easier to understand than teacher explanations. Nonetheless, the history films watched do not always match the history material being studied.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap penggunaan media film dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 42 Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari membagikan kuesioner online kepada peserta didik. Didapatkan sebanyak 168 responden dari seluruh tingkatan kelas dan jurusan IPA maupun IPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat peserta didik terhadap penggunaan film sangat tinggi. Namun tidak diimbangi dengan peran aktif guru dalam memfasilitasi pembelajaran menggunakan film. Hasil penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1) minat peserta didik terhadap penggunaan film dalam pembelajaran, 2) peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran menggunakan film, dan 3) efektivitas menonton film terhadap pemahaman pembelajaran sejarah. Minat peserta didik terhadap penggunaan film menunjukkan hasil yang sangat tinggi. Hampir semua peserta didik mendukung penggunaan media film. Sementara peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran menggunakan film masih terbatas. Menurut peserta didik, peran yang sering guru lakukan hanya memberikan tugas dan memaparkan penjelasan film. Terkait dengan efektivitas film, peserta didik mengaku bahwa pembelajaran melalui film cukup efektif. Lebih dari 80% peserta didik menjawab bahwa film membantu mereka memahami pelajaran sejarah dan lebih mudah dipahami dibanding penjelasan guru. Meskipun begitu, film sejarah yang ditonton tidak selalu sesuai dengan materi sejarah yang dipelajari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.