Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui hasil dari implementasi pembelajaran offline dengan tatap muka di kelas, (2) Mengetahui hasil dari implementasi pembelajaran online berbasis moodle. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan distribusi frekuensi yaitu menyimpulkan berdasarkan hasil rata-rata yang didapat selama penelitian berlangsung. Subjek peneliian ini adalah 18 mahasiswa jurusan pendidikan teknologi informasi tingkat III kelas A dan 19 mahasiswa jurusan pendidikan teknologi informasi tingkat III kelas B. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Hasil implementasi pembelajaran offline dengan tatap muka di kelas, yang didapat dari keaktifan mahasiswa selama pembelajaran, partisipasi dalam diskusi dikelas, mengikuti pretest, sampai pada presentasi di kelas mendapatkan nilai rata-rata 71,79% untuk kelas A, dan 69,68% untuk kelas B. (2) Hasil implementasi pembelajaran online dengan moodle, dilihat dari aktifitas mahasiswa dalam mengakses konten yang dibuat oleh dosen dalam courses media pembelajaran ilmu komputer mendapatkan nilai rata-rata sebanyak 89,5 % untuk kelas A, dan 85,2% untuk kelas B.
Abstrak:Salah satu mata pelajaran yang mengharuskan siswanya berinteraksi dengan komputer adalah mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Arqam memiliki lembaga yang mendukung terciptanya model pembelajaran berbasiskan teknologi atau dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Virtual Learning Environment berbasis web atau lebih dikenal dengan e-Learning. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan Model Pembelajaran e-Learning berbasis Moodle dan Facebook untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Darul Arqam pada mata pelajaran Teknologi Informasi & Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development. Hasil dari penelitian ini berupa produk e-learning berbasis moodle yang dapat dilihat pada tautan di http://coderalliance.com/ elearning dengan prosentase rata-rata untuk kategori pengembangan perangkat lunak dan kategori inovasi pendidikan diperoleh sebanyak 93.33% berdasarkan validasi ahli. Lebih jauh lagi, prosentase rata-rata produk elearning untuk kategori pengembangan perangkat lunak pada laman http://apps.facebook.com/temanbelajar diperoleh sebanyak 90.42%. Untuk kategori inovasi pendidikan diperoleh prosentasi rata-rata sebanyak 92.22%. Secara keseluruhan, hasil belajar siswa setelah diimplementasikannya model pembelajaran e-learning berbasis moodle dan facebook mengalami peningkatan pada mata pelajaran TIK.Kata Kunci: e-learning, Moodle, Facebook, Hasil Pembelajaran, ICT Abstract:One of the courses that requires students to interact with computers is Information and Communication Technology (ICT). Islamic Junior Secondary School Darul Arqam owns the facilities that support the development of a technology-based learning model or by using the existing technology. Variety of methods can be applied to enhance the motivation of students learning process to achieve the learning outcomes that fulfil the minimum requierement of completion. Among those methods is using web-based Virtual Learning Environment approach as e-Learning. In this research, the researcher developed a Moodle- and Facebook-based e-Learning Model to determine the development of grade IX student’s learning outcomes of Islamic Junior Secondary School Darul Arqam for ICT subject lesson. The research method used was Research and Development. Based on the experts’ validation, the results of this study in the form of Moodle-based e-learning products in http://coderalliance.com/elearning reached the average percentage for software development and educational innovation category for 93.33%. Furthermore, the average percentage of e-learning products for software development category in http://apps.facebook.com/ temanbelajar is 90,42%. For the category of educational innovation, the average percentage is 92.22%. Overall, after the implementation of Moodle and Facebook-based e-learning, the student’s learning outcomes in ICT subject lesson had increased.Keywords: e-learning, Moodle, Facebook, Learning Outcomes, ICT
— The rapid development of technology has made many changes in human life. Especially in the era of the industrial revolution 4.0 where the process of exchanging information occurs easily and quickly even over long distances. The technology that we usually encounter in today's era is artificial intelligence technology, one of which is virtual assistants where human work can be helped by this technology. One form of virtual assistant in the realm of information and communication is a chatbot. Chatbot is a chat system that is commonly used by humans to help their work in the field of information services. In this study, the development of a whatsapp-based virtual assistant chatbot was carried out to make it easier for students to get information about lectures. The system is integrated into the WhatsApp application, because most smartphone users are active WhatsApp users and WhatsApp has features that are easy for users to understand and which are certainly cost-effective. Chatbot technology really needs to be implemented because in addition to making it easier for students to get information, chatbots can also be useful as a system that can ease the work of universities to answer student questions and can provide 24 hour service and can respond to student questions more quickly. Keywords — Chatbot, Virtual Assistant, Artificial Intelligence, Whatsapp API Abstrak — Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Terlebih di era revolusi industri 4.0 yang dimana proses pertukaran informasi terjadi dengan mudah dan cepat walaupun dalam jarak yang jauh. Teknologi yang biasa kita jumpai di era sekarang ini adalah teknologi kecerdasan buatan, salah satu nya adalah virtual assistant dimana pekerjaan manusia bisa terbantu dengan adanya teknologi tersebut. Salah satu bentuk virtual assistant dalam ranah informasi dan komunikasi adalah chatbot. Chatbot adalah sebuah sistem chatting yang biasa digunakan oleh manusia untuk membantu pekerjaannya dibidang pelayanan informasi. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan virtual assistant chatbot berbasis whatsapp untuk memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan informasi seputar perkuliahan. Sistem tersebut diintegrasikan kedalam aplikasi whatsapp, dikarenakan sebagian besar pengguna smartphone adalah pengguna aktif whatsapp dan whatsapp memiliki fitur-fitur yang mudah dipahami pengguna dan yang pastinya hemat biaya. Teknologi chatbot sangat perlu diadakan karena selain dapat mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan informasi, chatbot juga dapat berguna sebagai sistem yang dapat meringankan pekerjaan pihak perguruan tinggi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa serta dapat memberikan pelayanan selama 24 jam penuh dan dapat merespon pertanyaan mahasiswa dengan lebih cepat. Keywords — Chatbot, Virtual Assistant, Artificial Intelligence, Whatsapp API
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaiamana penerapan metode Lovaas dengan pendekatan ICARE terhadap General Life Skill Anak Autis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literatur dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi teori yang diperoleh dengan jalan penelitian studi literatur dijadikan sebagai fondasi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian ditengah lapangan. Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan pemanfaatan dilakukan melalui kegiatan pemanfaatan/penggunaan metode Lovaas dengan pendekatan ICARE. Secara umum, tujuan programnya adalah sebagai berikut: (1) Usaha Tim Pengajar - siswa, (2) Compliance (kepatuhan, (3) Mengurangi self-stimulatory, (4) Mengajarkan kemampuan menirukan, (5) Perkenalkan anak yang lain sebagai model, (6) berkomunikasi: (a) Berbicara, (b) Gambar, (c) Bahasa isyarat. (7) Bermain secara mandiri, (8) Kemampuan pra-sekolah, (9) Ajarkan kemampuan bantu diri, (10) Ajarkan kemampuan bersosialisasi (11) Ajarkan kemampuan motorik kasar dan halus, (12) Ajarkan bahasa reseptif/ekspresif. Kemampuan yang telah diajarkan kemudian digeneralisasikan ke orang-orang lain dan situasi lainnya.
Development research aims to produce online learning designs to enhance the active role of students in utilizing e-learning to support the learning process in project management courses. The research method used in the development of online learning design is the ADDIE Research model starting with conducting analysis and design to define the needs of students in online learning based on learning outcomes in courses, then developing with LMS Moodle, and implemented in IT Project Management courses. Learning design that has been developed in e-learning to support the learning process of IT project management is then validated by several experts, namely software development experts, and learning experts so as to produce a blended learning model. The results showed that online learning design needs were very high to support student activity in using e-learning and received positive responses from students in the use of e-learning to support face-to-face learning in the classroom.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.