Manajemen sistem registrasi kependudukan merupakan salah satu pengelolaan terhadap data kependudukan di suatu Negara yang melibatkan petugas yang berwenang dalam menangani kependudukan dan catatan sipil di Negara tersebut. Sistem registrasi kependudukan di Rusia merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh penduduk baik penduduk asing maupun local. Semua penduduk yang tinggal di Rusia untuk jangka waktu yang sementara atau jangka waktu yang lama wajib melaporkan diri untuk melakukan registrasi kependudukan. Saat ini registrasi kependudukan dapat dilakukan melalui elektronik digital atau dapat juga secara manual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sistem registrasi penduduk asing di Rusia dapat dikatakan sudah sangat baik karena pemerintah telah menyediakan sistem elektronik digital yang mempermudahkan seluruh penduduk untuk mengaksesnya dan dapat meminimalisir tindak criminal di Rusia.
This study discusses about ethnocultural problems and policies in the Republic of Tatarstan, Russia with a complex multiethnic population in a condition of balance between the two main ethnic groups, namely Russians and Tatars. In addition, there are historical and ideological views for ethnocultural policy formation in Tatarstan, positive and negative trends in the field of interethnic relations. The author focuses on aspects of ethnocultural policy implementation such as the implementation of the right to receive ethnocultural education and preservation of indigenous languages, support for traditional folk culture, interaction with public ethnic associations, etc. In addition, it also looks at how the legislative and regulatory framework is applied in the ethnocultural policy area. The results of this study illustrate that the existence of a situation in the field of inter-ethnic relations can indicate the end of the ethnocentric policy model in areas that are in favor of the Tatar community in the current conditions of multiculturalism. In this case there are people or groups who feel dissatisfied on both sides of the policies taken so that the interests of other ethnic groups in the region also receive less attention, such as: Chuvash, Mordovia, Mari, Armenian, etc. This can lead to the radicalization of these ethnic groups.
Penelitian ini membahas mengenai masalah dan kebijakan etnokultural di Republik Tatarstan, Rusia dengan populasi multietnis yang kompleks dalam kondisi keseimbangan antara dua suku bangsa utama, yaitu Rusia dan Tatar. Selain itu, terdapat pandangan historis dan ideologis untuk pembentukan kebijakan etnokultural di Tatarstan, tren positif dan negatif di bidang hubungan antaretnis. Penulis menitikberatkan pada aspek implementasi kebijakan etnokultural seperti implementasi hak untuk menerima pendidikan etnokultural dan pelestarian bahasa asli, dukungan terhadap budaya masyarakat lokal, interaksi dengan asosiasi etnis masyarakat, dan lain sebagainya. Selain itu juga melihat bagaimana legislatif. dan kerangka peraturan diterapkan di bidang kebijakan etnokultural. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa adanya situasi di bidang relasi antaretnis yang dapat menunjukkan berakhirnya model kebijakan etnosentris di daerah yang berpihak pada masyarakat Tatar dalam kondisi multikulturalisme saat ini. Dalam hal ini ada orang atau kelompok yang merasa tidak puas di kedua sisi kebijakan yang diambil sehingga kepentingan kelompok etnis lain di wilayah tersebut juga kurang mendapat perhatian seperti: Chuvash, Mordovia, Mari, Armenia, dan lain sebagainya. Hal ini dapat berujung pada radikalisasi kelompok etnis tersebut.
Political parties reflect a democratic state, which is believed to be a condition for modern state life. As institutions for channeling interests, political parties are used as communication with a two-way function, namely, top-down and bottom-up. If this can be carried out well, then political parties' function as political socialization, political participation, political communication, articulation of interests, aggregation of interests, and policymaking can run well to realize the expected political development. The research method used in this research is qualitative research methods. Through qualitative research, the author has created a complex picture, examined words, reviewed detailed reports from the point of view of resource persons, and conducted studies on natural situations. This study aims to determine political parties' development in the Russian Republic of Tatarstan, political parties' function, and political development amid a society in this modern era. The problem in this research is that political parties in Russia tend to have their own interests, either from the central government or the state or Federation governments. In addition, there tends to be a mismatch between the central and state governments in decision making. In fact, in the context political parties can be a tool for realizing development in a country. Even though there are problems, the results showed that political parties in the Republic of Tatarstan rated quite well in carrying out their functions by the functions of political parties according to the Law of the Russian Federation and the Law of the Republic of Tatarstan concerning Political Parties. The development of political parties in the Tatarstan Republic has played a role in controlling conflicts of interest among the Republic of Tatarstan.
The Commissioner for Human Rights is a government institution that provides protection for the rights of the people in the Republic of Tatarstan, Russia. The establishment of the Human Rights Commissioner in the Russian Federation as a state body is one of the most important achievements of the transformation of democracy in Russia. In the Republic of Tatarstan, the Institute of Commissioners for Human Rights was established in 2000 in accordance with the Constitution of the Republic of Tatarstan to strengthen guarantees of state protection of human and civil rights and freedoms, to promote their observance and respect. by state agencies, local governments and officials. This study aims to explain how the Policies of the Commissioner for Human Rights in the Republic of Tatarstan are related to public services and to find out how the Commissioner for Human Rights of the Republic of Tatarstan provides the best service for the entire community. The method used in this research is a qualitative research method with a descriptive analysis approach. The results show that the Commissioner for Human Rights in the Republic of Tatarstan has made a policy that is appropriate for the welfare of the community and carries out its duties properly based on the main duties and functions of the Commissioner for Human Rights in the Republic of Tatarstan.Keywords: Policy, Commissioner for Human Rights, Public Services, Society of the Republic of Tatarstan, Russia AbstrakKomisaris Hak Asasi Manusia merupakan sebuah lembaga pemerintahan yang memberikan perlindungan terhadap hak masyarakat di Republik Tatarstan, Rusia. Pembentukan lembaga Komisaris Hak Asasi Manusia di Federasi Rusia sebagai badan negara merupakan salah satu capaian terpenting dari transformasi demokrasi di Rusia. Di Republik Tatarstan, Lembaga Komisaris Hak Asasi Manusia didirikan pada tahun 2000 sesuai dengan Konstitusi Republik Tatarstan untuk memperkuat jaminan perlindungan negara atas hak asasi dan kebebasan manusia dan sipil, untuk mempromosikan ketaatan dan penghormatan mereka. oleh badan-badan negara bagian, pemerintah daerah dan pejabat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Kebijakan Komisaris Hak Asasi Manusia di Republik Tatarstan terkait dengan pelayanan public dan untuk mengetahui bagaimana Komisaris Hak Asasi Manusia Republik Tatarstan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komisaris Hak Asasi Manusia di Republik Tatarstan telah membuat suatu kebijakan yang tepat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjalankan tugasnya dengan baik berdasarkan tugas pokok dan fungsi Komisaris Hak Asasi Manusia di Republik Tatarstan.Kata Kunci: Kebijakan, Komisaris Hak Asasi Manusia, Pelayanan Publik, Masyarakat Republik Tatarstan, Rusia АннотацияУполномоченный по правам человека - это государственное учреждение, обеспечивающее защиту прав людей в Республике Татарстан, Россия. Создание Уполномоченного по правам человека в Российской Федерации как государственного органа - одно из важнейших достижений трансформации демократии в России. В Республике Татарстан Институт уполномоченных по правам человека был создан в 2000 году в соответствии с Конституцией Республики Татарстан с целью усиления гарантий государственной защиты прав и свобод человека и гражданина, содействия их соблюдению и уважению. государственными органами, органами местного самоуправления и должностными лицами. Это исследование направлено на объяснение того, как политика Уполномоченного по правам человека в Республике Татарстан связана с государственными услугами, и на то, чтобы выяснить, как Уполномоченный по правам человека Республики Татарстан предоставляет наилучшие услуги для всего сообщества. Метод, использованный в этом исследовании, представляет собой качественный метод исследования с подходом описательного анализа. Результаты показывают, что Уполномоченный по правам человека в Республике Татарстан разработал политику, которая соответствует благосостоянию общества и выполняет свои обязанности должным образом, исходя из основных обязанностей и функций Уполномоченного по правам человека в Республике Татарстан. Татарстан.Ключевые слова: Политика, Уполномоченный по правам человека, Государственные службы, Общество Республики Татарстан, Россия
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.