<em><span lang="EN-US">Pendekatan pembelajaran pada era sekarang ini sudah bergeser pada pembelajaran yang aktif, kreatif, kritis dan menyenangkan, sehingga akan tercipta pembelajaran yang bermakna. Hal tersebut dilandasi oleh tantangan pendidikan abad 21, yang menuntut siswa agar memiliki keterampilan berkomunikasi dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi melalui proses pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan di Indonesia saat ini sudah mengarah pada tantangan abad 21, hal tersebut dibuktikan dari diterapkannya Kurikulum 2013 yang menekankan pada proses pembelajaran. Kendala yang ditemukan selama ini adalah masih sulit sekali melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Hal tersebut tidak hanya ditemui pada tingkatan sekolah lanjut, akan tetapi dari tingkatan sekolah dasar. Pentingnya melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa sejak tingkatan sekolah dasar adalah untuk mengembangkan pola pemikiran berkelanjutan pada siswa. Namun, kecenderungan pembelajaran matematika yang diajarkan saat ini masih menekankan pada keterampilan berpikir tingkat rendah. Indikasinya bisa dilihat dari pembelajaran selalu menggunakan metode menghafal dari buku. Selain itu, kebanyakan guru masih sulit mengajarkan dan membiasakan cara berpikir tingkat tinggi pada peserta didiknya. Hal tersebut dikarenakan masih kurangnya pengetahuan guru mengenai implementasi pembelajaran HOTS. Pada dasarnya untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi diperlukan keterampilan berpikir tingkat rendah sebagai dasar, tetapi akan lebih baik keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dilatih sejak siswa tingkat sekolah dasar. Keterampilan berpikir tingkat tinggi ini akan membuat siswa mampu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan penguasaan ilmu pengetahuan sesuai dengan tantangan pendidikan abad 21.</span></em>
Sekolah Penggerak Program is an effort to realize the vision of Indonesian Education to realize an advanced Indonesia that is sovereign, independent, and has personality through the creation of Pancasila students. This study aims to determine the level of teacher perception of the driving school program. The research approach used is descriptive quantitative research. The research subjects were teachers in Sragen District. The data collection technique in this study was through questionnaires and interviews. The data analysis used descriptive statistic. The result of this research is the perception level of elementary school teachers in Sragen of the sekolah penggerak program give a positif response.
The implementation of higher order thinking skills (HOTS) in science learning in elementary school is needed so that students get the stimulation to think critically and creatively through science experiment tasks. The tasks of teaching and learning activities need to be applied in the HOTS-oriented learning process by adjusting the characteristics of elementary students' thought development, curriculum, and adapted to the nature of science as a product, process, and scientific attitude. This study aims to improve the teacher's ability to design science learning in the HOTS category through the application of participatory training, consisting of the stages of analysis of the needs of the training participants, reviewing the material, designing the tasks of the science learning in the HOTS category collaboratively. Subjects were involved as many as 14 elementary school teachers in Laweyan Subdistrict, Surakarta City. The study design uses descriptive qualitative. Data collection used was a test of the ability to design science learning in elementary schools. The results showed that the ability of elementary school teachers to design science learning in the HOTS category after attending the training had a higher score than before participating in the participatory training.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.