The development trend of technology and information at this time should be used by the world of education to make it as a learning tool, both outside and inside the classroom. One trend that is emerging now is the use of social media as a medium of learning. Social media will be focused to develop is a media Instagram, in which can contain images and text content. The study was conducted with the aim of producing instructional media products that meet the necessary criteria. The research is the research and development method undertaken by several stages, a preliminary investigation, gathering information, product design, product validation, testing is limited to the user, and product revision. Based on the stages that made learning media product obtained declared fit and is needed by learners after validating and testing the product. Validation linguists gained 84%, the design of 82.67%, 86.67% materials, and media gained 87.14%. Meanwhile, based on the scoring is obtained 90.83%.Tren perkembangan teknologi dan informasi saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk menjadikannya sebagai sarana pembelajaran, baik itu di luar maupun di dalam kelas. Salah satu tren yang sedang muncul saat ini adalah pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. Media sosial yang akan difokuskan untuk dikembangkan adalah media instagram, yang di dalamnya bisa memuat konten gambar dan tulisan. Penelitian dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk media pembelajaran yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melakukan penelitian pendahuluan, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi produk, ujicoba terbatas kepada pengguna, kemudian revisi produk. Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilakukan diperoleh produk media pembelajaran yang dinyatakan layak dan sangat dibutuhkan oleh peserta didik setelah melakukan validasi dan ujicoba produk. Validasi ahli bahasa memperoleh 84%, desain 82,67%, materi 86,67%, dan media memperoleh 87,14%. Sementara itu, berdasarkan penilaian pengguna diperoleh sebesar 90,83%.
58 ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA SRIGADING, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUROleh: Basrowi dan Siti Juariyah (Dosen Pendidikan IPS FKIP Unila dan Alumni FKIP Unila) AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi kehidupan sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan kecenderungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat pendidikan masyarakat Desa Srigading Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan yaitu kualitatif, dengan desain analisis dari Miles dan Huberman. Penelitian dilakukan pada bulan November 2009-Januari 2010. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) kondisi sosial ekonomi masyarakat masih tergolong rendah, (2) tingkat pendidikan masyarakat juga rendah, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak bersekolah dan rata-rata hanya lulus sekolah menengah pertama, dan (3) ada kecenderungan semakin tinggi tingkat ekonomi semakin tinggi tingkat pendidikan anak.Kata Kunci: kondisi sosial, ekonomi, tingkat pendidikan A. PendahuluanPembangunan pada dasarnya merupakan suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suatu keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang. Hasil pembangunan yang telah dilaksanakan belum mampu meningkatkan kemakmuran masyarakat khususnya di pedesaan, seperti yang dikemukakan oleh Hari Prayitno dikutip Zaenal Arifin (2002) bahwa belum semua hasil-hasil kemajuan pembangunan dapat dinikmati oleh sebagian besar penduduk, terlebih-lebih golongan miskin sebagai mana diketahui kemiskinan yang terbesar berada di wilayah pedesaan.Pemerintah Indonesia telah menetapkan strategi pembangunan pada perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia agar lebih merata dan sekaligus ditujukan pula untuk mencapai tingkat pertunbuhan sosial ekonomi yang memadai (Yayuk Yuliati, 2003: 1). Menurut survei ekonomi nasional 2007 indikator sosial ekonomi adalah menyangkut berbagai aspek kehidupan antara lain mengenai keadaan demografi, kesehatan, pendidikan, perumahan, kriminalitas, sosial budaya, dan kesejahteraan rumah tangga (Yayuk Yuliati, 2002: 31).
Masa perkembangan anak adalah suatu kondisi dimana mereka akan berubah dari waktu ke waktu. Perubahan ini bisa berbentuk sikap, kepribadian, atau psikologisnya. Agar perkembangan anak tidak terhambat, orang tua dan guru sangat dibutuhkan untuk membimbing mereka. Perkembangan ini juga dapat dibentuk melalui suatu hubungan atau ikatan melalui interaksi sosial. Misalnya ada suatu interaksi sosial yang terjadi antara anak autis dan anak yang pasif di dalam kelas. Interaksi antara anak autis dengan anak pasif juga merupakan bagian dari proses interaksi yang terjadi di dalam lingkungan sekolah. Namun, interaksi ini seringkali terjadinya miscommunication. Masalah yang di hadapi anak autis adalah masalah komunikasi, sosialisasi, kelainan penginderaan, bermain dan perilaku. Sedangkan masalah anak pasif adalah tidak mau bersosialisasi bahkan cenderung menutup diri. Oleh sebab itu, interaksi ini terkadang menjadi penghambat perkembangan anak dan menimbulkan berbagai persepsi. Lalu, keadaan ini menjadi salah satu daya tarik peneliti untuk mengangkat masalah tentang hubungan interaksi dengan perkembangan anak. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif secara deskriptif korelasi. Penelitian di lakukan di PAUD Baitul Muttaqien kalideres Jakarta Barat selama 3 (tiga) bulan, yaitu dimulai bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Agustus 2021. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru dan anak sebanyak 36 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan secara deskriptif antara interaksi sosial anak autis dengan anak pasif. Dan adanya hubungan antara interaksi sosial dengan perkembangan anak di PAUD Nusa Mandiri Satu Kabupaten Sukabumi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.